P
Unten lur 😽
Author tadi nonton Shopee Gfriend masa gini
"eh, itu sapa yak? Ijuy, ujuy, juyu. Eh Yuju! Iya bener!" (Gak apal + kebalik wkwk✌️😹)
Telkomsel emg kampret bener -_-
Please VOTE n COMMENT to Push Up the Next Part Faster. To Follow me too 😻
Cek Spoiler n Preview Part depan di IG @iqwaauthor, dijamin nyesel ga nonton spoiler wkwk 😹😹
Please Play Mulmed 😽
Enjoy 🙆
🌟
Seluruh arena begitu riuh dengan sorakan semua orang yang ada di dalamnya, mereka semua begitu terkejut ketika Gamma Darkmoon Pack menggunakan jurus kendali elemen air, ombak raksasa terus-menerus menaik tinggi dengan kandungan air yang semakin banyak mengalir deras. Semua orang sangat kaget karena sang Gamma tiba-tiba menggunakan jurus itu di pertandingan, terlebih jurus itu juga tidak main-main karena jarak dan serangannya yang besar. Tentu saja itu termasuk dalam sihir tingkat tinggi dan kuat, sehingga bukannya terlalu keras menggunakan jurus itu hanya untuk melawan seorang gadis?
Rachel masih terdiam di tempatnya ketika air dan ombak raksasa sudah menjebaknya di dalam, hanya tinggal menanti kapan ia akan dihantam dan tenggelam. Gadis itu perlahan bertekuk lutut, dan menggenggam erat pedangnya ke belakang tubuh. Rachel mendongak, bayangan ombak raksasa yang begitu biru dan jernih itu terpantul dalam manik ruby nya. Genggamannya menguat, ekspresi Rachel sama sekali tak bisa dijelaskan. Raut wajahnya benar-benar antara kaget dan melamun memikirkan suatu hal.
Aguero terdiam dibalik ombak air raksasanya, pria itu masih bergumam merapalkan mantra dengan kedua tangan terangkat menahan ombak dari elemen airnya. Sang Gamma gundah, apakah ia salah menggunakan jurus sekuat ini untuk melawan seorang gadis? Tapi Aguero sudah melihatnya sendiri, Rachel tidak selemah yang ia kira. Tadinya ia pikir gadis itu tidak akan kuat mengangkat pedang itu apalagi melawannya padahal ia sudah menaikkan kecepatan gerakan. Dengan meyakinkan dirinya, manik cokelat pria itu menajam dan rahangnya mengetat. Kedua tangannya terkepal kuat siap meluncurkan ombak besar ini kapan pun.
"Maaf, tapi aku akan menyelesaikannya sampai di sini". Gumam Aguero lirih sebelum ia akhirnya merapalkan mantra yang semakin memperbesar ombak air nya, semua orang tampak takjub sekaligus merinding melihat ombak sebesar itu seakan-akan ingin menghantam seluruh arena dengan arus kuatnya.
Rachel masih terdiam disana, ia sama sekali tak bergerak maupun melakukan hal selain bertekuk lutut sambil memegang pedangnya. Kepalanya menunduk, membuat surai abu-abu gadis itu turun menutupi sebagian wajahnya sehingga siapapun tidak bisa menebak bagaimana ekspresinya saat ini.
Di atas arena, tempat duduk VIP Alpha, para petinggi dan tamu kehormatan tampak begitu tenang namun sedikit aura mencekam menguar kuat disana. Di singgasananya, Rafael tampak datar duduk dengan angkuh dengan satu tangan menompang dagu. Dia memang terlihat tidak merasakan atau memikirkan apapun, tapi tidak ada yang tahu bagaimana sang Alpha berusaha untuk tidak emosi dan marah di tengah-tengah orang-orang penting disekitarnya. Bahkan sang Beta yang duduk di samping nya sudah was-was juga cemas kalau Rafael akan melakukan sesuatu, ia sudah cukup khawatir dengan melihat sebelah tangan pria itu yang menggenggam erat gagang emas singgasana dengan kuat hingga buku-buku tangannya memutih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight [ complete ]
FantasyRank 1 werewolf 🌟 30 juni 2020 Rank 2 werewolf 🌟 21Desember 2019 Rank 2 werewolf 🌟 15 Januari 2020 R 18+ Skuy, Follow me and found the other ke bar bar an 🌚🌻 #acnesheroin2 Menjadi Seorang Luna itu tidak mudah, terlebih jika kau sendiri hanya se...