Starlight [ complete ]

🌟51. The Real Truth

Yo yo Whatsup!

Kok author tu seneng ya baca komenan klean yg bar bar skali. Hamba like dengan orang-orang berjiwa bar bar begini astaga 😭

Pengen bales komen kalian, tapi sinyal akhir2 gakuat. Gegara ujan yah 😭

Illuminati bjirrrr wkwkwk 😹

429 adalah manusia, sisa nya kaum Leviathan yang masi ada aja di th 2020 :v

Jan lupa buat VOTE n COMMENT karena semua itu GRATIS & GA BIKIN DOSA. Follow Author untuk notifikasi menarik lainnya 😻

SPOILER 52, 53 & 54 ON IG kucink.oren 😻

Yang mau join GC wp author, bisa DM akun author atau lewat LINK. Harap intro yah 😹

Tida Vote = gantung + sad ending

Bcs Rachel cant happy ending without your Support

Enjoy 🙆

🌟

"Alpha!" Dave tersentak ketika ia melihat Rafael jatuh terduduk, sang Beta langsung berlari mendekati Alpha nya dan menahan tubuh pria itu yang hampir limbung.

Napas Rafael terengah-engah, pria itu mencoba mengatur napas nya agar tetap normal saat jantungnya berdetak keras terasa menyesakkan. Manik ruby berlian nya meredup dengan sorot lelah dan sayu, Dave langsung memapah Rafael pelan dan mendudukannya di ruang kerja dengan perlahan.

Rafael memejamkan matanya sesaat, ia mencoba menenangkan diri dan memperkuat tekadnya. Baru ketika pria itu hendak beranjak, Dave, Julius dan yang lainnya langsung meminta pria itu untuk beristirahat sejenak melihat keadaan sang Alpha yang kelelahan.

"Aku... Aku harus mencari Rachel."

"Alpha! Saya mohon anda juga memikirkan kesehatan anda, ini sudah hari kelima anda tidak tidur sama sekali." Sentak Dave tegas menahan Rafael yang ingin beranjak kembali mencari sang Luna.

Rafael terdiam, matanya mengerjap pelan dengan sorot lelah yang kentara. Sudah dua minggu sejak Darkmoon Pack hancur karena serangan Larissa yang ternyata adalah musuh dan pengikut dari seseorang yang menginginkan negeri nya, Rafael terus berusaha mencari Rachel dan berharap kalau gadis itu masih hidup meski boneka tiruan Rachel masih tergeletak tak bernyawa seakan Rachel asli benar-benar tiada.

Selama ini, sang Alpha tak berhenti untuk mencari gadis itu hingga ke berbagai penjuru negeri bahkan sampai meminta bantuan para penguasa yang lain untuk mencari Rachel. Pria itu menghela napas frustasi, ia mengusap wajahnya kasar dengan geraman rendah. Entah apa yang terjadi saat ini hingga ternyata ia juga baru tahu kalau selama ini dia dikendalikan oleh pengaruh sihir seseorang, bahkan bukan hanya dia, namun juga James, Alland, Edward, Sebastian, Sergio, dan para penguasa lainnya yang tepat berjumlah sepuluh orang.