Tersenyumlah, setidaknya
Kamu berhak untuk bahagia.
-Imelda Alaya-Selepas Imelda sampai di pekarangan rumahnya, ia segera memarkirkan motornya di garasi. Imelda langsung menuju ke kamar, merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Mengambil benda pipih dari dalam tas dan membuka aplikasi Whatsapp.
Banyak notifikasi yang muncul, salah satunya adalah dari teman sekelasnya.
Shasya🙉
Online|Today|
Mel
Iya kenapa sya?
Aku tadi diizinin apa enggak?
Ouhh... Tenang aja Sya,
udah aku izinin kok.
Udah sembuh?
Udah mendingan? Udah makan?
Tanya Imelda khawatirUdah mendingan mel,
besok aku berangkat kok...Syukur deh sya😁
pokoknya kamu harus udah sembuh.
Tau nggak kalo kamu nggak berangkat aku ngga ada yang bantuin parkir motor sii😟Iya deh iya mel...
Maap yak nggak lagi-lagi deh
Emang kamu sakit apa si sya?
Sakit hati mell😂
Tuh kan!
Makanya udah aku bilangin jangan pacaran mulu! Gini deh akibatnya
nggak dengerin omongan akuHihhh apaan si mel nggak seru ah
Orang lagi sakit malah di marahinBodoo😝
ReadPercakapan berakhir diiringi dengan kekehan Imelda, ia tertawa geli karena pesannya hanya di read oleh Shasya.
•••
20.30 WIB
[KAMAR IMELDA]Gadis bernama Imelda alaya itu tengah berbaring di ranjang kebesarannya, memeluk posesif guling bermotif minions sambil tangan sebelah kanannya memainkan ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run Away Imelda [END]
Teen FictionCERITA LENGKAP FOLOW SEBELUM BACA YA TERIMA KASIH ____________________________ Kilas balik mengenai gadis berhijab yang terseret ke dalam jeratan takdir rumit, bersama dengan pria yang tengah berevolusi menjadi seorang mafia. Terombang-ambing di ten...