Daging selamat dipanggang atas bara api sebaik sahaja Hoseok selesai berjaya membuat unggun api tersebut .
Merah muka dia dek kepanasan . Kain tuala kecil dibahu Angela diambil lalu seluruh wajahnya yang berpeluh tadi dilap .
" ehh , itu kain Anne kenapa hyung pakai lap muka ? " terkebil kebil gadis itu apabila kain tuala kecil itu dirampas .
" Muka hyung berpeluh sebaldi dah ni ? tak kesian ke ? " Rengek Hoseok . Sengaja nak pancing Angela . Disebabkan Angela seorang yang pemaaf dia redho jelah kain tuala dikena kebas .
" Em , hyung pakai jelah " Balas Angela datar . Bibir mungilnya mengguntum senyum .
Hoseok tersenyum gembira lantas kepala Angela diusap manja dah macam adik perempuan dia sendiri . Hoseok mana ada adik perempuan , kakak perempuan adalah .
Angela mengeluh kasar , rambutnya kusut semula disebabkan hoseok . Belai sajalah tak payah nak kusutkan sekali . Getusnya didalam hati.
" Terima kasih , sayang girlfriend aku ni ! " sambil tangan memicit pipi Angela . Angela redho diperlakukan seperti itu . Gadis itu hanya tersengih hambar .
" Hobi yah ! kau buli bini Taehyung yaa ? " sergah seseorang dari belakang . Raut wajah Seokjin menghias ruang pandangan mereka berdua sambil membawa satu mangkuk peha ayam yang sudah bercampur rempah .
Hoseok mencebik . Mata tajam menjeling Seokjin .
" Tak dapat nak bezakan dibuli dan dibelai kasih sayang ke hyung ? Kalau buli , aku humban dia terus masuk kolam ! " tempik Hoseok .
Seokjin hanya tersengih mendengar kata kata Hoseok . Angela pula menahan tawa dari terus keluar dari mulutnya .
Hoseok ni takboleh nak mengalah yaa . Ada saja modal dia nak kenakan orang balik .
" Habis itu kau picit pipi dia apesal ? kau tengok pipi dia dah merah sebab kau cubit pipi dia macam cubit pipi kuda " balas Seokjin lalu berdiri disebelah Angela . Mangkuk berisi peha ayam tadi diletak diatas meja bulat .
" Bukannya sakit pun kan ? dahlah saya duduk sana dulu , apa yang dorang borak agaknya yaa " balas Hoseok meninggalkan mereka berdua disitu .
Seokjin terketawa kecil .
" Buat apa tu ? " soalnya dengan senyuman masih terlakar dibibir . Mata bertembung dengan anak mata Angela .
" Tengah berkebun " balasnya Angela dengan sengihan meleret . Sengaja penyepit besi dilayang didepan mata .
Seokjin mendehem , terasa dirinya dipermainkan oleh bocah hingusan .
" Tak sangka bini taeyung ni pandai buat lawak hambar " kata Seokjin sambil ketawa palsu . Penuh fake !
" Apa ingat awak saja yang pandai ? Taehyung kata awak suka buat dad jokes yang lagi hambar dari saya " Ujar Angela sinis . Daging disapu dengan sos barbeque .
" Aigoo ! Saya rasa Taehyung sengaja menabur fitnah keatas saya " balasnya sok suci . Wajahnya memerah kerana malu .
Bukannya dia tak tahu mulut lancang Taehyung itu tak pandai menipu itu .
" Apa kata kita lawan dad jokes siapa paling rare dialah pemenangnya ! "
Angela mengangguk setuju , mana tahu dad jokes dia tak hambar kali ini .
" Negara apa yang berlari " Seokjin mula menyerang . Angela terdiam sejenak . Otak mula beri kerjasama .
Tanpa membuang masa Seokjin terlebih dahulu memberi jawapan .
" Iran ! "
Mulalah suara pengelap tingkap beroperasi . Angela tersengih kecil .
" ahhh ! " kepala diangguk mengiyakan jawapan Seokjin .
_❤_
Anak mata tajam merenung dua orang insan sedang bergurau senda sambil memanggang . Terasa punggung dia pula yang panas .
Air soju diteguk rakus .
" Wey slow slow lah , kot yaa pun cemburu takpayah lah minum berbotol botol " rungut Hoseok .
Kini botol Soju pula dirampas lantas diteguk laju . Hatinya terasa panas tika ini .
" Aish , naya lah isteri dia nanti " kata Yoongi sambil merenung kearah Taehyung . Jungkook hanya memerhati tingkah laku Taehyung dengan kening sebelah terjungkit tinggi .
' Perangai dia dah mula dah ' getus Jungkook didalam hati .
_TBC_
Payah budak Taehyung ni mabuk
Please vote and comment juseyo!
YOU ARE READING
✔️ Married With a Stranger | [ 김태형] KTH
FanfictionTanpa mereka sedar , sebenarnya Tuhan telah merancang pertemuan untuk mereka berdua melengkapi satu sama lain . Tetapi gelaran 'stranger' membuatkan gadis itu menolak rasa yang mula menjalar dalam hatinya . Tak mungkin , mereka stranger yang terpak...