Taehyung bangkit dari tidur lantas tangan memicit pelipis . Pening masih menyengat kepalanya .
Mata mengerling jam digital diatas nightstand sekilas . Jam dah menganjak lapan lalu .
Kelibat isterinya sudah hilang dari pandangan . Taehyung mengeluh kasar . Kejadian malam tadi membuatkan dia menyesal minum air soju berbotol botol .
" Apa yang aku merepek malam tadi " bisiknya sendiri lalu bangkit dari situ . Rambut serabai selepas bangun tidur disisir mengunakan jari .
Taehyung masuk kedalam tandas biliknya , nak gosok gigi sekejap sebelum turun bawah .
Tidak lama selepas itu Taehyung selesai dengan wajah yang basah lantas kain tuala kecil diambil . Wajahnya yang basah itu dilap .
Pintu kamar dibuka , lantas kaki laju menuruni anak tangga . Figura gadis sedang bermain dengan Yeontan direnung , terbit rasa lega dihati .
Akhirnya Angela mula rasa selesa dengan Yeontan .
Kaki perlahan menghampiri Angela tanpa disedari ubun ubun isterinya dicium sekilas membuatkan Angela terkejut sedikit .
Angela terpaku seraya tangannya terhenti dari terus mengusap bulu Yeontan . Otak ligat cuba mencerna apa yang baru saja berlaku tadi .
Taehyung- cium aku ?
" Morning "
" mo- morning " tergagap gadis itu jadinya . Anak mata merenung lembut wajah Taehyung . Walaupun baru bangun tidur , kekacakkan Taehyung masih menggoda . Auch !
Taehyung mengambil tempat duduk disebelah Isterinya . Tangan turut naik mengusap Yeontan yang terletak diatas riba Angela .
" Pasal semalam . sorry , aku tak sedar apa yang aku buat dekat kau semalam itupun sebab pengaruh alkohol kan ? em , kau lupakanlah " ujar Taehyung bersahaja .
Renungan mata Angela tidak dihiraukan . Matanya lebih fokus kearah Yeontan .
Angela mendehem seketika cuba mengatur suara tiba tiba serak .
" Awak tak buat apa apa pun " tipu Angela . Anak rambut yang terjuntai diselit kebelakang telinga .
Tipulah orang mabuk ni tak pernah buat kerja gila . Disebabkan pengaruh alkohol semalam , sedikit lagi dirinya terjatuh dalam mainan lelaki itu . Kau tahukan mainan itu apa .
Cukuplah dia dicium secara paksa semalam . Perkara itu tak akan berlaku lagi .
" Betul ni sayang ? " soal Taehyung lagi . Angela terkejut apabila Taehyung panggil dia sayang .
Taehyung sakit ke ? takkan sebab alkohol semalam perangai dia lain macam .
" Be- betul saya tak tipu "
Taehyung mencebik lalu bermain dengan rambut panjang Angela . Entahlah , Taehyung lebih suka Angela bersanggul dari lepaskan rambut terurai . Dia nampak lebih menggoda bila rambut disanggul tinggi .
" Aku nak mandi , kau nak temankan aku tak ? " usik Taehyung .
Mata Angela membulat , memang sah suaminya disampuk hantu botol soju semalam .
Mukanya berubah merah . Malu
" Sa- saya dah man- "
" Aku kata temankan bukan ajak mandi sekali , ke kau teringin mandi sama dengan aku ? " pintas Taehyung
Taehyung tersengih kecil . Hatinya terhibur dengan riak wajah Angela . Pantang kena usik , terus merah muka .
Angela kekal berdiam diri , tak kuasa dia layan perangai miang Taehyung . Yeontan diatas ribanya diusap lembut .
" Angela "
" Hmm "
" Kau suka aku tak ? "
Angela terkejut dengan soalan Taehyung tetapi riak wajahnya cuba dikawal supaya tidak ketara .
" Soalan jenis apa tu ? "
" Aku tanya jawab jelah . Aku nak jawapan kau " Jawab Taehyung dengan suara deep .
Angela kalut , dia nak jawab apa ? Belum cukup seminggu mereka berdua bergelar suami isteri takkan secepat itu dia jatuh cinta .
Dia tak tahu akan perasaannya , tapi dia suka dan selesa bila Taehyung melayan dia dengan baik . Dia tak boleh nafikan ada sedikit rasa suka tumbuh dalam hatinya . Cinta ? dia sendiri belum pasti .
" Kalau saya kata tak ? "
" If no , then i'll make you fall in love with me now " Balas Taehyung lembut lalu bibir Angela dicium tanpa signal. . Bibir bawah Angela diragut lembut .
_TBC_
emmmmmm.
Please vote and comment juseyo !
YOU ARE READING
✔️ Married With a Stranger | [ 김태형] KTH
FanfictionTanpa mereka sedar , sebenarnya Tuhan telah merancang pertemuan untuk mereka berdua melengkapi satu sama lain . Tetapi gelaran 'stranger' membuatkan gadis itu menolak rasa yang mula menjalar dalam hatinya . Tak mungkin , mereka stranger yang terpak...