37 "Morning kiss"

13.5K 715 11
                                    

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Alina menggeliat kecil iya mengerjap kan mata nya menyesuaikan cahaya yg masuk kedalam, iya melirik kearah pinggangnya dimana disanah ada sebuah tangan kekar tengah memeluknya erat. Alina berusaha melepaskan namun bukannya terlepas malah semakin erat.

"Bran.." Alina berusaha melepaskan namun gagal karna Gibran langsung mengurung tubuhnya, Gibran mengerjapkan mata nya menatap Alina yg berada dibawah dirinya.

"Minggir ga!?"

"Engga"

"Kebetulan kaki gw lagi gatel pengen nendang orang!" Ujar Alina, namun belum sempat kaki nya menyingkirkan tubuh Gibran yg mengurung nya, Gibran sudah lebih dulu menahan kaki nya agar tak bergerak.

"Ihhh.. lepasin ga!" Kesal Alina.

"Hehehe lama gw ga buat lo marah Al" kata Gibran iya menatap Alina dengan senyuman andalannya.

"Dan lama juga lo belum ngearasain, gamparan tangan gw!"

Gibran terkekeh mendengarnya, iya menyembunyikan wajah nya diceruk leher Alina menghembus kan napas disanah. Hingga membuat sang empuh berteriak kesal.

"Gibran! Ihh geli, jauhin wajah lo!" Teriak Alina iya berusaha menjauhkan leher nya dari Gibran. Gibran malah semakin gencar iya terus mengendus dileher Alina, iya bahkan dengan sengaja menggigit telinga Alina.

"Lepasin Gibran!! Jangan digigit geli!" Teriak Alina iya menjambak rambut ikal Gibran.

Gibran menjauh kan wajah nya dari leher Alina iya menatap Alina yg juga tengah menatapnya.

"Nyebelin lo!" Ujar Alina.

"Hehehe tapi lo sayang kan?" Gibran menaik turun kan alisnya menggoda Alina.

"Engga"

"Ohh engga ya" Gibran kembali mendekatkan wajah nya pada leher Alina, namum kepala nya segera ditahan oleh Alina.

"Iya iya gw sayang kok sama lo" ujar Alina cepat.

"Sayang sama siapa?"

"Gibran!"

"Gibran siapa?"

"Gibran dugong dwi rakana" jawab Alina.

Gibran tertawa mendengarnya. Ah iya sangat merindukan Alina yg memanggilnya dugong, apa kalian juga?

"Udah kan, miggir sanah!" Kata Alina.

"Engga, lo harus cium gw dulu baru gw lepasin!"

"Enak aja, oh sekarang gw tau selain nyebelin lo juga mesum ya!" Ujar Alina.

"Mesum sama istri sendiri ga papa kali, udah ah morning kiss dulu baru gw lepasin!" Kata Gibran.

"Engga gw ga mau, lepasin gong!"

"Nolak suami dosa tau ga, lagian gw cuman minta cium bukan enaena!"

Plak

"Mulut nya!" Alina mendelik menatap Gibran tajam.

Gibran mengusap bibirnya yg baru saja ditampar oleh Alina.

"Jahat banget sih Al, gw kan cuman minta ci--"

Cup

"Udah ya lepasin"

"Engga masa gitu doang, ga kerasa tau Al!" Kata Gibran.

"Sabar jangan cekek jangan cekek, untung suami lo!" Alina segera memajukan wajah nya iya mengecup tepat dibibir Gibran, saat iya ingin menjauhkan wajah nya Gibran langsung menahan tengkuk Alina, iya melumat bibir Alina lembut.

***

"Ngapain?" Gibran memeluk Alina dari belakang. Alina sedang memasukan mie samyang kesukaanya, kedalam panci yg berisi air.

"Berak, udah tau lagi masak make nanya lagi!"

"Mulut nya sayang, pengen banget deh di cium!" Ujar Gibran.

"Bran.. lepasin deh, lo nempel mulu dah kaya anak monyet!"

"Ya berarti lo bibitannya!" Kata Gibran pelan sontak langsung dihadiah kan cubitan maut dari Alina.

"Auw.. sakit Al!" Gibran melepaskan pelukan nya pada Alina, iya mengusap lengannya yg baru saja dicubit oleh Alina.

"Lagian lo nyebelin tau ga!"

"Jangan makan mie Al, lo baru aja keluar dari rumah sakit!" Ujar Gibran saat menyadari bahwa Alina tengah masak mie. Lah emang dari tadi dia pikir Alina masak apa?

"Gw lagi pengen makan mie Bran"

"Engga, lo ga boleh makan mie!" Kata Gibran.

"Tapi gw pengen, kali ini aja janji ga akan lagi!" Alina menunjuk jari kelingkingnya.

"Oke, ini yg terakhir kali oke"

"Oke" Gibran mengacak rambut Alina setelah itu iya beranjak keruang tamu untuk menonton televisi.

***

31-12-2020

Aku up lagi? Mau lagi ga? Besok aja deh oke☺

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😙❤

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang