09 "Heking"

10.9K 777 10
                                    

Assalamualikum wr wb.

Jangan lupa vote and komen ya😄

Happy reading💞

Malam hari nya acara pun dimulai dengan api unggun yg dinyalakan, semua murid berbaris sesuai dengan regu mereka masing masing, kini Alina tengah berada ditenda Uks untuk mengambil obat, yg disuruh oleh bu Endang tadi.

Setelah selesai mengambil obat Alina pun berjalan menuju lapangan, namun seorang tiba tiba datang dari arah berlawan dan.

Brukk

Seorang itu jatuh karna menabrak punggung Alina dengan keras. Alina menoleh niatnya ingin membantu pun tak jadi, karna melihat siapa yg tadi menabrak nya.

Cantika.

Cantika bangkit dan menatap tajam kearah Alina, namun Alina hanya menatap datar tante lonte yg ada dihadapanya ini.

"Lo punya mata ga sih, kalau jalan tuh ya liat liat dong" sewot Cantika.

"Helo... yg nabrak siapa? Gw apa lo, ga tau diri emang nih orang" Alina menunjuk tepat dihadapan wajah Cantika.

Cantika melotot kearah Alina, baru saja dirinya ingin maju, Gibran datang.

"Bisa ga sih ga usah ribut!?" Gibran berdiri tepat disamping Cantika.

"Ini nih Bran, dia nabrak aku" Cantika memeluk lengan Gibran dengan manja, sedangkan itu Alina hanya bergidik ngeri meresa jijik dengan cewe banyak drama yg satu ini.

"Dih, seterah lo dah capek gw liat muka lo" baru saja Alina ingin melangkah pergi, namun tiba tiba saja tanganya dicekal oleh seorang yaitu Gibran.

"Minta maaf" ucap Gibran.

Alina menatap Gibran dengan datar, apa apa an dirinya tidak salah malah harus minta maaf.

"Sorry ya, disinih gw ga salah dia nih yg nabrak gw. Jadi gw ga bisa minta maaf karna gw ga salah" Alina kembali berjalan namun tangannya kembali dicekal.

"Cuman minta maaf dong apa susahnya sih?" Gibran tanpak ngotot kepada Alina untuk minta maaf, sedangkan Cantika tersenyum puas.

"Kalau gw ga mau gimanah?" Alina berkacak pingga menatap Gibran kesal.

"Lo nih ya nyebelin banget sih, tinggal minta maaf dong apa susahnya" Cantika mendorong pelan bahu Alina.

Alina mengusap kasar bahu nya yg dipegang Cantika, Cantika yg melihat itu sontak menatap tajam kearah Alina.

"Susah lah, orang gw ga salah. Dan lo gong kalau ga tau apa apa ga usah ikut campur, buat darah tinggi aja lo!" Setelah mengatakan itu Alina berlalu dari hadapan Gibran dan Cantika.

***

Acara selanjutnya pun dimulai yaitu heking, sebenarnya Alina malas mengikuti ini bukan malas tapi dirinya takut. Takut tersesat dihutan belantara yg pasti gelap dan juga pasti ada hewan buas.

Namun apa daya dirinya tak bisa menolak untuk acara yg satu ini.

Semua regu sudah siap untuk berangkat, sudah 3 regu yg telah berangkat menuju pos pos yg sudah disiapkan. Ada 5 pos disinih dan masing masing pos sudah ada kakak kelas yg siap untuk memberikan pertanyaan.

Dan sekarang giliran regu Alina yg berangkat, Alina berjalan paling belakang untuk berjaga jaga. Hanya dirinya yg mau untuk berjalan dibelakang sedangkan sahabatnya yg lain tidak mau.

Semua nya berjalan lancar mereka sudah sampai di pos satu, setelah mereka diberi pertanyaan dan berhasil menjawabnya pun. Mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Regu Alina terus berjalan dan semua nya baik baik saja, sampai mereka di pos kedua disanah ada Gibran yg berjaga dan bertugas untuk memberikan pertanyaan dari regu mereka.

"Oke, siap buat pertanyaan nya?"

"Iya siap kak" jawab mereka serentak namun tidak dengan Alina.

"Negara apa yg paling miskin, dan yg paling kaya?" Gibran mulai mengajukan pertanyaan.

Sontak anggota regu pun mulai memikirkan dan mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.

"Negara paling miskin didunia itu, Timor leste, dan sedangkan negara yg paling kaya itu. Uni umerat arab." Alina menjawab dengan santai sedangakan semua temanya tanpak kagum. (Maaf kalau Author salah, karna Author kurang pintar soal pelajaran)

"Hm bener, kalian bisa lanjut ke pos selanjutnya" Gibran mempersilakan regu Alina untuk melanjutkan perjalanan.

Perjalanan pun berlanjut, sampai mereka sampai dipos ketiga.

Disanah ada Cantika yg tengah beristirahat tentu saja dengan kedua dayang dayang nya.

Regu Alina sampai dipos ketiga  mereka diperbolehkan untuk duduk dan beristirahat dipos tersebut.

"Ahh.. lega akhirnya bisa duduk juga" Nabila mendudukan bokongnya dikursi yg disediankan.

"Iya lega ya, tapi masih ada dua pos lagi yg harus kita lewati" Fifi duduk tepat disamping Alina, yg tengah menenggeluk sebotol air.

Sedangkan itu Cantika dan kedua dayangnya tengah menatap Alina, senyum licik terbit diwajah nya.

"Gw punya rencana, buat ngerjain tuh cewe songgong itu" Cantika berbicara kepada kedua sahabatnya yaitu Selfi dan Qela.

"Apa?" Tanya kedua temannya kompak.

Cantika tersenyum kemudian mulai mendekati kearah kedua sahabatnya dan berbisik.

"Gimanah?" Cantika tanpak meminta pendapat dari kedua sahabatnya.

"Bagus ide lo Ca, tapi" Qela menepuk pelan tangan Selfi yg masih ragu dengan rencana Cantika.

"Tapi apa, tuh cewe harus diberi pelajaran biar ga ngelawan lagi sama Cantika" kata Qela pada Selfi.

***

Haihai gimanah kabar? kalian semoga baik baik aja ya😄

Gimanah part ini seru?

Jangan lupa vote dan komennya ya supaya Author semangat nulisnya😉

Dahh sampai jumpa dipart selanjutnya🖐🖐🖐

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😙❤

09-10-2020

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang