44 "Rumah mertua"

8.2K 552 16
                                    

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Setelah pulang sekolah Gibran tak membawa Alina pulang iya pergi kerumah mama nya, ya tadi sebelum pulang sekolah Gibran mendapatkan pesan dari mama nya untuk berkunjung ke rumah mereka. Tentu saja hal itu disetujuin oleh Gibran, namun seperti nya Alina belum mengetahuinya.

Gibran memarkirkan motor nya didepan rumah dimana disanah iya dibesarkan dengan kasih sayang. Gibran melirik kespion motor nya yg menghadap kearah Alina.

Alina tengah tertidur dengan memeluk tubuh nya erat, mulut nya sedikit terbuka dan hal itu membuat Gibran tertawa pelan dibuatnya.

"Alina" Gibran menggerakan pundak nya agar gadis yg tengah tertidur pulas itu terbangun.

Alina mengerjap kan mata nya iya melirik kesekitar dan seperti nya iya tidak mengenali rumah besar dihadapannya ini, ya baru pertama kali ini Alina datang kerumah Gibran.

"Ini dimana sih Bran.." tanya nya.

"Turun dulu, nanti gw kasih tau" Alina menurut iya turun dari motor diikuti oleh Gibran, Gibran membuka helm nya iya juga membantu Alina membuka helm nya. Karna Alina tanpak kesulitan saat ingin melepaskan helm tersebut.

"Ini rumah siapa Bran" tanya Alina lagi.

Gibran menarik tangan Alina untuk masuk kedalam, namun dengan cepat Alina menahan tubuh nya.

"Lo mau bawa gw kemana? Jangan bilang lo mau jual gw lagi?!" Tanya Alina.

"Lo ngigo apa gimanah sih Al, coba deh istigfar mana ada gw mau jual lo!" Kata Gibran.

"Ya tapi ini rumah siapa?"

"Ini rumah gw, rumah mertua lo!!" Ujar Gibran.

"Dari tadi kek"

Gibran menatap Alina malas setelah itu iya segera menarik Alina untuk masuk kedalam rumah. Saat mereka masuk Alina dan Gibran disambut oleh anak kecil berusia 5 tahun yg tengah sibuk bermain boneka beruang nya.

Gadis kecil itu menoleh kearah Gibran.

"Om Gibran!!" Pekik nya iya berlari menghampiri Gibran dan Alina iya segera memeluk tubuh Gibran dan dibalas oleh Gibran.

"Om?" Beo Alina iya binggung siapa gadis kecil ini.

"Hai.. cantik, om kangen banget sama kamu!" Gibran mengacak rambut panjang yg pirang itu, setelah itu iya mencium puncak kepala gadis kecil itu.

"Disiapa Bran, kok dia manggil lo om?" Tanya Alina binggung.

"Dia keponakan gw nama nya Lavina sofia galana, dia anak nya kak Galang sama kak Sofia" jawab Gibran.

Alina mengangguk paham. Maklum saat Alina menikah Sofia dan Galang tidak bisa hadir karna saat itu mereka tengah berada diluar negeri.

Gadis kecil yg bernama Lavina itu menatap Alina, Alina yg ditatap pun sontak tersenyum manis kearah Lavina.

Alina berjongkok menyesuaikan tinggi badanya dengan Lavina.

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang