40 "Nasi goreng pinggir jalan"

9.8K 648 32
                                    

Sebelum baca yuk baca surat Alfatihah terlebih dahulu buat para korban, jatuh nya pesawat sriwijaya air SJ-182. Semoga keluarga yg ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas💝

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, kini Alina tengah berjalan menelusuri kolidor menuju gerbang, iya berjalan bukan dengan kedua sahabatnya melainkan bersama Gibran. Ya saat bel berbunyi Alina dikejutkan dengan kedatangan Gibran didepan kelas nya, sontak saja satu kelas jadi heboh.

Ck, kaya ga biasanya.

Kini Alina pasrah ditatap semua murid karna iya berjalan beriringan dengan Gibran, dan itu loh yg buat semua kaum hawa iri Gibran berjalan dengan menggandengan tangan Alina dengan erat.

Sesampai nya diparkiran Alina bernapas lega karna iya tak jadi bahan pelototan, dari para murid. Alina sebenarnya kesal kenapa harus Gibran datang kekelasnya, menunggu diparkiran kan juga  bisa.

"Kenapa nih muka?" Tanya Gibran iya tengah memasang kan helm kepada Alina, iya juga merapihkan anak rambut Alina  yg menghalangi wajah cantik Alina.

"Gw kan udah bilang jangan jemput gw didepan kelas, tungguin diparkiran kan bisa" ketus Alina merengut.

"Ya tapi kan gw pengennya jemput lo dikelas gimanah dong?"

"Ihhh.. lo nyebelin banget sih!" Sentak Alina.

Gibran terkekeh melihatnya iya mengecup pelan kening Alina walau terlahang dengan helm yg kini tengah Alina pakai.

"Ga usah cium cium" kesal Alina iya segera mengusap kasar kening nya  yg tadi dicium oleh Gibran.

"Yaudah yaudah, ga gw cium lagi" Gibran pun naik kemotornya diikuti oleh Alina, saat Alina sudah naik keatas motor Gibran tidak langsung mengendarai motornya melainkan hanya diam saja, seperti menunggu sesuatu.

"Kenapa ga jalan?" Tanya Alina iya mencodongkan wajah nya menatap Gibran dengan alis terangkat.

"Kenapa ga pegangan?"

"Hah?"

"Istri gw ternyata ga peka" Gibran sengaja menginjak pedal gas sontak membuat Alina memelik kaget, dan langsung memeluk Gibran dengan erat.

"Nah ginih kan enak" kata Gibran iya segera melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah.

***

"Al..!"

"Apa?"

"Ambilin gw baju dong" Alina yg tengah bersantai dikasur sambil menatap kearah ponsel nya, hanya bisa berdecak kesal. Kesal karna waktu nya untuk membaca wattpad terganggu.

"Ihh.. lo kan bisa ambil sendiri, ganggu aja tau ga" ketus Alina iya beranjak dari kasur menuju lemari, iya membuka lemari dan mengambil baju milik Gibran dan memyerah kan nya pada sang empuh.

"Yaelah.. cuman minta ambilin baju doang kok, emang lo lagi ngapain sih dari tadi lihat hp mulu. Awas tuh mata jadi buta karna mandangin hp mulu"

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang