85 "Mulai sadar"

8.9K 530 15
                                    

Yuhhh jangan lupa Vote nya ya
☺☺☺

Belum direvisi kalau ada tutur kata yg kurang mohon dikomen biar Author perbaiki oke😉

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Selamat datang Gibran dwirakana!"

Gibran menatap sengit kearah Aluna yang kini tengah tersenyum sinis kearah nya iya benar benar tidak tega dengan kondisi Alina yg sudah tak sadarkan diri.

"Lepasin Alina lo gila ya!!!" Bentak Gibran.

"Ya gw emang gila!" Ucap Aluna santai.

"Lepasin Alina atau lo tau akibat nya!" Ancam Gibran iya maju berusaha mendekat pada Aluna yg tengah berdiri disamping tali panjang yang menggantung Alina.

"Seharusnya lo tau semakin lo maju semakin Alina bakal mati!"

Gibran terpaksa mundur dari langkah nya iya binggung harus melakukan apa jika iya maju maka Alina akan semakin jatuh kebawah sanah dan iya tidak mau itu sampai terjadi pada Alina.

"ALINA!!" Arya berlari menghampiri Alina namun segera ditahan oleh Gibran.

"Lepasin!! Saya mau tolongin Alina!!" Sentak Arya pria itu berusaha  melepaskan dirinya dari Gibran agar iya bisa menyelamatkan putri nya itu.

"Pah.. sabar dulu kita ga boleh gegabah kalau ga Alina pasti jatuh karna dia!" Gibran melirik kearah Aluna yang tanpak memainkan sebuah gunting ditangannya.

"Kamu!! Siapa kamu berani sekali kamu lakukan itu pada putri saya hah!!" Arya maju menatap Aluna sedang kan yang ditatap hanya diam tanpa meresa takut sedikit pun.

"Dia.. adik saya jadi saya berhak berbuat apa pun pada nya, kau hanya orang tua angkat bukan orang tua kandung nya!!" Balas Aluna tajam.

"Maksud kamu apa hah!! Alina itu anak saya!!"

"Iya anak adopsi kan!" Potong Aluna.

"Kasian ya Alina hidup diantara kebohongan!" Cibir Aluna.

Arya diam seribu bahasa lidah nya keluh hanya sekedar untuk memgucapkan bahwa Alina putri nya, iya putri kesayangannya.

Gerry dan Rangga baru saja sampai mereka sama sama kaget bukan main melihat Alina yg kini tergantung dan tak sadarkan diri.

"Woyy.. lepasin Alina!!" Sentak Rangga.

"Ngga.. tahan dulu!" Gerry menahan Rangga agar tak maju mendekati Aluna.

"Lepasin..? Hahaha gw ga akan pernah lepasin dia inget itu!!"

Ali datang iya tanpak babak belur dibagian wajah nya, iya menatap nyalang kearah Aluna.

"ALUNA!!!" Bentak Ali sontak membuat Aluna menoleh cepat kearah nya.

"Lepasin Alina, lo gila hah!!" Aluna hanya menatap datar kearah Ali iya tidak akan pernah lagi mau mendengarkan ucapan Ali.

"Gw ga mau!"

"Lun.. inget gimanah pun juga dia adek lo, cuman lo keluarga kandung nya lo ga inget hah! Dulu lo cari dia dan setelah lo ketemu sama adik lo. Lo dengan tega mau ngebunuh dia hah!!" Ujar Ali sarkas.

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang