Pernikahan muda [TAMAT]

04 "Gibran nyebelin"

Assalamualikum wr wb.

Jangan lupa vote dan komenya ya😄

Happy reading💞

Hari ini adalah hari minggu, hari dimanah seorang seperti Alina mager dalam kegiatan apapun. Iya akan berjam jam tidur dikasur nya tanpa mau melakukan apa pun, karna iya mager.

Alina tengah rebahan dikasur king sizenya sambil memangku laptopnya iya tengah menonton drakon kesukaanya, tak lupa pula di sampingnya ada camilan untuk iya makan, karna bagi Alina nonton tanpa ditemani dengan cemilan itu ga enak, hampa kaya hati Author.

Dari arah pintu seorang wanita paruh baya tengah menatap putri sematawayangnya dengan gelengan kepala, iya pun segera menghampiri sang anak.

"Alina.." panggil Alya mama Alina.

Alina yg merasa terpanggilpun menoleh kearah sang mama, "eh.. iya kenapa ma?" Tanya Alina.

Alya duduk ditepi kasur sang anak, "mama minta tolong ya, beliin bubur buat papa kamu." Kata Alya.

"Lo.. emang papa kenapa ma?" Tanya Alina.

"Papa sakit nak, badanya panas" kata Alya.

"Loh.. kok bisa ma, ga dibawa kerumah sakit aja? Takutnya papa demamnya tinggi?" Tanya Alina.

"Engga sayang, papa cuman demam biasa dia kecapean aja" jawab Alya.

"Ohh.. yaudah Alina beliin, kalau gitu Alina pergi dulu ya ma" pamit Alina.

"Iya sayang, hati hati dijalan ya" kata Alya.

"Iya ma, assalamualaikum" pamit Alina sambil mencium punggung tangan sang mama.

"Wa'alaikumsalam" jawab Alya.

***

Alina pergi membeli bubur didepan konplek nya dengan menggunakan sepeda, saat sampai iya langsung  menghampiri tukang bubur langganannya itu.

"Mang bubur satu, ga pake sambel sama ga pake lama" kata Alina.

"Ohh.. siap neng" kata mang Dadang penjual bubur.

"Oke" ucap Alina. Alina duduk dikursi yg sudah disediakan sambil memainkan ponselnya. Selang beberapa menit bubur pesanannya pun jadi.

"Nih... neng, bubur nya" kata mang Dadang baru saja Alina ingin menerima namun bubur itu segera di tarik oleh seseorang.

"Mang... bubur nya buat saya aja, nih uangnya" kata Seseorang itu.

Alina menoleh kearah seseorang itu dan ternyata dia adalah si Gibran.

"Eh... enak aja, ini itu pesenan gw. Lo kalau mau tunggu lah!" Kata Alina.

Gibran menoleh kearah perempuan itu, mata nya membelak menatap Alina. Sama dengan Alina iya menatap Gibran dengan malas.

"Lo!! Ngapain lo disinih?" Tanya Gibran.

"Berak.. ya mau beli bubur lah, tolol banget si lo!!" Sewot Alina.

"Enak aja lo tuh yg tolol, udah mang buburnya buat saya aja. Saya buru buru soalnya ponakan saya lagi sakit, dan butuh bubur itu!" Kata Gibran.