Pernikahan muda [TAMAT]

67 "Ingatan Alina"

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Setelah mendengar cerita dari sang mertua Gibran kembali kekamar nya, iya menatap Alina yg tengah terlelep dikasur. Gibran berjalan menghampiri Alina mengusap lembut rambut Alina.

"Itu sebab nya kamu ga inget sama sekali tentang 6 tahun yg lalu Al!" Ucap Gibran.

Gibran menghela napas iya berjalan mendekat kearah meja belajar Alina disanah iya menatap foto seorang gadis yg tengah tersenyum manis. Dengan pita besar dikepala.

"Cantik" puji Gibran iya mengusap foto Alina dengan lembut, setelah itu iya kembali meletakan foto tersebut kembali ketempat nya.

"Bran.." Gibran menoleh kearah Alina yg terbangun iya menatap Alina yg tengah mengucek mata nya.

"Kenapa bangun?" Gibran mendekati Alina iya membantu Alina untuk menyandar dikepala ranjang.

"Aku haus" ujar Alina.

Gibran mengambil gelas berisi air tersebut dan menyerah kannya pada Alina, Alina menerima nya dan mulai meminum nya.

"Kenapa hm?" Tanya Gibran iya meletakan kembali gelas tersebut kenakas.

"Kamu kenapa ga tidur?"

"Ini mau tidur!" Gibran mulai masuk kedalam selimut, iya menyelimuti tubuh nya dengan tubuh sang istri.

Alina beranjak naik keatas dada Gibran menenggelam kan wajah nya keceruk leher Gibran, Gibran menahan napas nya iya sedikit sesak kala sesuatu yg kenyal menempel didada nya.

Alina memeluk Gibran dengan erat dan dibalas oleh Gibran tak kalah erat, Gibran juga menahan keras hasrat nya untuk tidak menerkam Alina saat ini juga.

Bagaimana tidak posisi mereka sangat intim, dengan Alina yg berada diatas tubuh nya ditambah lagi itu loh. Gibran sangat bisa merasakan ada sesuatu yg kenyal menempel sempurna didada nya.