82 "Mencoba menjelaskan"

9.1K 484 28
                                    

Jangan lupa Vote sebelum membaca ya biar ga lupa oke😉

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Alina baru saja sampai didepan gerbang sekolahannya sudah lima hari iya tidak masuk sekolah, dan hari ini iya berangkata ada rasa takut didalam benak nya iya takut kandungannya kenapa napa. Dan iya takut ada yg mengetahui jika iya tengah hamil.

Alina berjalan dengan santai menuju kelas nya iya menelusuri kolidor kelas dan sampai lah iya dikelas nya saat dikelas iya pun bertemu dengan kedua sahabat nya.

"Alina!!" Nabila dan Ria berhambur memeluk Alina dan dibalas oleh gadis itu.

"Akhirnya bumil berangkat juga" ucap Ria iya memelankan suara nya persis seperti berbisik.

"Bisa aja lo" Alina terkekeh dibuat nya setelah itu mereka pun duduk dikursi masing masing, Aluna yg memang nya sudah ada didalam kelas menatap Alina dengan sengit lihat saja rencana nya pasti akan berhasil mulus kali ini.

***

Bel istirahat sudah berbunyi kini Alina bersama kedua sahabat nya tengah menyantap makanan pesanan mereka, Alina tanpak lahap memakan makannya itu sekarang pipi Alina lebih berisi dari pada sebelum nya yg tirus.

"Buset.. makan lo banyak juga ya Al!" Alina  menoleh malas kearah Ali yg tengah duduk disamping nya sambil menatap dirinya.

"Ngapain sih lo kesinih?" Tanya Nabila.

"Dih ya suka suka gw lah, gw kan pengen ketemu aja sama Alina!" Jawab Ali.

Ali kembali menatap Alina yg kini tanpak tak nafsu untuk makan.

"Ayok dong Al, makan lagi gw suka liatin lo makan!" Ujar Ali.

"Li.. bisa ga lo pergi dari sinih!" Pinta  Alina iya menatap Ali dengan sebal.

"Oke.. oke, gw pergi!" Ali berdiri dari duduk nya Alina bpun melanjutkan kegiatannya yg tertunda yaitu makan.

Tak lama setelah kepergian Ali tiba tiba tiga cowo langsung duduk bersama mereka, Gibran duduk tepat disamping Alina namun kelihatannya Alina sama  sekali belum menyadari bahwa disanah ada Gibran dan juga kedua sahabat nya.

Gibran menatap Alina dengan senyuman iya rindu gadis satu ini, Alina tanpak berisi sekarang dengan pipi nya yg mulai besar seperti bakpau.

"Kalian ngapain sih kesinih" Alina menoleh kearah Ria yg tanpak kesal iya menatap Gerry dan Rangga tunggu dulu.

Alina  langsung menoleh kesamping nya dan mendapati Gibran yg tengah duduk disamping nya sambil tersenyum kearah nya.

Alina  mengegeser tubuh nya agar menjauh dari nya, namun Gibran malah semakin gencar untuk bisa duduk disamping dirinya dengan ikut menggeser tubuh nya sama seperti Alina.

"Apaan sih, jauh jauh deh!" Alina mendorong pelan pundak Gibran agar menjauh dari tubuh nya.

"Aku ga akan bisa jauh dari kamu Al!"

Alina berdecak kesal.

"Ga inget mas sama selingkuhannya itu, udah samperin dia aja takut nya dia bunuh diri lagi lihat lo deket deket sama gw!!" Ketus Alina.

"Aku ga peduli"

"Ck, terserah" Alina memutuskan untuk melanjutkan makannya, dan berusaha mengabaikan sosok yg berada disamping nya itu.

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang