57 "Penyelidikan"

7.8K 520 13
                                    

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Kini Gibran bersama kedua sahabat nya tengah berada didepan ruang aula yg sudah hangus terbakar, api sudah berhasil dipadamkan 1 jam yg lalu. Kini Gibran dan dua sahabat nya berjalan mencari sesuatu yg memang bisa dijadikan barang bukti, saat berjalan diatas bangunan yg sudah hangus itu Gibran tertarik pada satu gambar yg sudah terbakar sebagian.

Iya mengambil nya.

Dibawah gambar tersebut juga ada sebuah tulisan yg belum sempat terbakar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibawah gambar tersebut juga ada sebuah tulisan yg belum sempat terbakar.

"I love you forever"

Disamping tulisan tersebut ada seperti tanda tangan seseorang dan Gibran tahu itu adalah tanda tangan milik Alina, Gibran menatap gambar yg dibuat oleh Alina sangat bagus walau sudah terbakar sebagian namun iya akui jika Alina memang sangat mahir dalam menggambar.

"Lo nemu apa Bran?" Gerry mendekat kearah Gibran iya menatap Gibran yg tengah memegang gambar ditangannya.

"Gambar siapa nih?" Tanya Rangga iya turut menatap gambar yg berada ditangan Gibran.

"Alina" jawab Gibran.

"Seriusan? Bagus banget njirrt" seru Rangga.

"Gw yakin kalau aja ga kebakaran, pasti Alina yg bakal menangin lomba ini!" Ujar Gerry dan diangguki oleh Rangga.

"Maka dari itu kita harus selidiki siapa pelaku yg sebenar nya!" Ucap Gibran.

"Kita cari sih Qela dulu gimanah, kita tanya sama dia!"

"Ga secepat itu Ger, takut nya kita salah tuduh!" Kata Gibran.

"Tapi kalau emang bener pelaku nya si Qela lo mau apain Bran?" Tanya Rangga.

Gibran menoleh hanya sebentar setelah itu iya kembali menatap gambar yg berada ditangannya.

"Ga ngapa ngapain kok cuman gw akan buat dia pergi dari SMA Garuda selamanya!"

***

Aluna menatap datar dua perempuan yg berada dihadapanya iya melipat kedua tangannya didepan dada.

"Pokok nya gw ga mau tau ya Lun, kalau sampe semua orang nuduh gw. Gw akan langsung seret nama lo!!" Sentak Qela.

"Iya, kita ikutin kemauan lo itu karna kita juga benci sama Alina, gara gara dia sahabat kita Cantika dikirim kebelanda karna dia!!"

"Berapa kali sih gw harus bilang sama lo, engga akan ada yg tau kalau lo yg udah bakar tuh aula" ujar Aluna.

"Tapi tetap aja gw ngerasa bersalah gw takut, Gibran sama yg lainnya tau kalau gw yg bakar tuh aula!!" Kata Qela.

Aluna memutar bola mata nya malas iya malas berlama lama dengan dua perempuan yg cukup membuat nya pusing ini.

"Berapa kali sih gw bilang, mereka ga akan tau!!" Sentak Aluna.

"Oke, kalau gitu kita pamit!" Selfi dan Qela pun pergi dari apartemen Aluna, sedang kan didalam Aluna menatap kepergian kedua perempuan itu dengan sinis.

"Maafin gw ya, karna gw bakal jadiin kalian kambing hitam disinih!" Ucap nya tertawa sinis.

***

Gibran menatap Alina yg masih setia menutup mata nya iya menggengam erat telapak tangan Alina, tak lupa pula disamping nya sudah ada kedua sahabat Gibran yaitu Ranga dan Gerry.

"Hm... kaya nya emang bener deh kasus ini tuh emang udah direncanain!" Ujar Rangga membuat kedua sahabat nya menoleh kearah nya.

"Maksud lo?" Tanya Gerry.

"Lo tau ga sih, pas pertama kali Alina daftar gw udah nepatin Alina diposisi paling atas. Tapi kenapa tiba tiba urutan dia jadi paling bawah, dan itu membuat Alina harus duduk dibangku paling pojok!" Jelas Rangga.

Gibran beralih menatap Alina yg masih setia menutup mata nya, iya akan terus memyelidiki kasus ini sampai tuntas. Dan bagi siapa yg sengaja melakukan hal ini maka siap siap saja kena

"Berarti memang ada orang yg sengaja ngebuat Alina duduk dibangku paling pojok!" Kata Gerry.

"Ya tapi siapa?"

***

09-02-2021

Up lagi aku cuk🙂

Maaf dikit cuk🙏

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😙❤

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang