Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Alina menangkup kan kepala nya dimeja, iya baru saja memejam kan mata nya sebelum suara bu Amelia yaitu selaku wali kelas mereka datang.
"Oke anak anak, ibu minta perhatiannya sebentar!" Ucap bu Amelia.
Alina menghembuskan napas nya kasar iya menatap malas kearah bu Amelia.
"Silakan masuk nak!" Bu Amelia mempersilakan seorang murid baru yg cantik.
"Silakan perkenal kan diri kamu" ucap bu Amelia murid baru tersebut pun memgangguk.
"Hai.. nama aku Aluna Maharpana, biasa dipanggil Aluna salam kenal buat kalian semua!" Aluna tersenyum manis dan itu membuat semua orang terkagum pada nya.
"Oke, ibu minta kalian bisa berteman baik dengan nak Aluna ini. Silakan Aluna duduk disamping Nabila!"
Nabila yg merasa terpanggil pun mendongkak dan menatap kursi kosong yg berada disamping nya, ya memang selama ini iya hanya duduk sendiri dikarnakan Alina duduk dengan Ria.
"Yey... akhirnya gw punya temen duduk juga!!" Seru Nabila heboh.
Aluna berjalan menuju kearah Nabila saat sampai dihadapan Nabila, Aluna mengulurkan tangannya.
"Aluna" ucap nya ramah.
"Nabila. Sekarang kita jadi temen sebangku, ah seneng nya punya temen sebangku!!" Seru nya lagi heboh.
"Alay banget sih, baru saja punya temen sebangku apa lagi nanti kalau udah punya pacar!" Cibir Ria.
"Apaan sih lo, sirik aja!"
"Ohh hai Aluna Aku Ria, dan ini sahabat aku Alina. Oh ya nama kalian hampir mirip nya Aluna, Alina!"
"Oh ya, hai Ria hai Alina" Alina hanya tersenyum tipis membalas sapaan Aluna, iya kembali menangkupkan wajah nya sebelum bel istirahat berbunyi.
"Eh.. udah istirahat tuh kita kekantin yuk!" Ajak Ria.
"Boleh" jawab Aluna.
Ria melirik kearah Alina yg seperti nya sudah tertidur pulas, iya menggerakan lengan Alina agara gadis itu bangun.
Alina yg merasa ada yg menggangunya pun segera mendongkak menatap Ria.
"Kenapa?"
"Ayok kekantin!" Ajak Ria.
"Kalian aja deh, hw ngantuk banget nih pengen tidur!" Ria dan Nabila pun mengangguk setelah itu mereka bertiga pun pergi meninggalkan Alina dikelas.
***
Sesampai nya dikantin Gibran sama sekali tak melihat keberadaan Alina iya menelusuri pandangan nya namun iya hanya bisa melihat Ria dan Nabila yg tengah berbincang dengan seorang.
Dan itu bukan Alina.
"Woy.. skuyy lah kita kesanah!" Rangga langsung pergi menghampiri meja dimana disanah ada Nabila, Ria, dan Aluna.
Gibran dan kedua sahabat nya pun menghampiri meja Nabila dan juga Ria, dan satu gadis yg tidak iya kenal ya karna posisi gadis itu membelakai nya.
"Hai.. semua nya orang ganteng dateng!" Seru Rangga iya duduk tepat disamping Ria, dan Gerry duduk disamping Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan muda [TAMAT]
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) Ibaratkan anjing sama kucing sekandang, gimanah hayo? Pasti berantem terus kan. Sama seperti Alina dan Gibran saat mereka bertemu pasti ada saja kejadian kejadian yg membuat kedua remaja ini bertengkar, tidak dijalan, diseko...