Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°Upacara bendera baru saja selesai kini Alina dan kedua sahabat nya pergi masuk kedalam kelas, namun tidak dengan Aluna iya berjalan menuju ruang osis dimana disanah Gibran tengah mengadakan rapat dadakan karna akan ada pensi akhir tahun.
Aluna masuk kedalam ruangan saat masuk semua mata tertuju pada dirinya.
"Permisi kak, saya boleh bicara sama kak Gibran bentar boleh ga?" Aluna berbicara dengan lembut nya, menatap kakak kelas nya yg juga tengah menatapnya.
"Boleh, tapi nanti lo bisa tunggu situ!" Gibran menunjuk sofa menyuruh Aluna untuk duduk disanah.
"Oh oke kak"
Gibran kembali melanjutkan rapat nya bersama semua anggota osis, mereka akan merencana kan seperti apa pensi tahun ini. Gibran juga sudah menyusun acara acara apa saja dipensi tahun ini. Semoga saja pensi tahun ini tidak gagal dan berjalan dengan mudah, dan sesuai dengan rencana nya.
Aluna terus menatap Gibran iya semakin jatuh hati pada laki laki yg kini tengah menjelas kan didepan sanah, dengan baju rapih dan suara yg lantang ketika berbicara. Dan hal itu membuat Aluna semakin iri pada Alina, kenapa Alina bisa mendapat kan Gibran yg sangat tampan itu? Kenapa tidak dirinya saja?
"Gw semakin yakin buat rebut Gibran dari Alina" batin Aluna.
20 menit sudah rapat osis dibubar kan Gibran memghampiri Aluna yg kini tengah duduk sambil memainkan ponsel nya.
"Ekhem" Gibran berdehem menatap Aluna, Aluna mendongkak iya menatap Gibran dengan senyuman.
"Eh kak Gibran, tadi pagi aku lihat di mading sekolah ada pengumuman tentang osis"
"Tentang anggota osis yg kurang itu?" Potong Gibran jujur saja Gibran sedikit risih dengan Aluna, iya sekarang tengah buru buru ke ruangan kepala sekolah. Namun gadis ini ah sudah lah.
"Iya kak, aku mau gabung ke organisasi sekolah bisa?" Tanya Aluna.
"Bisa kita juga lagi butuh anggota baru jadi kamu diterima" jawab Gibran.
"Makasih kak" Gibran mengangguk setelah itu iya izin untuk pergi keluar dan Aluna pun mengiyakan.
Aluna menatap punggung Gibran yg semakin menjauh, "saat nya permainan dimulai" guman nya sinis.
***
"Eh.. Aluna loh dari mana?" Tanya Nabila saat Aluna baru saja datang dan duduk disebelahnya.
"Itu aku dari ruang osis" jawab Aluna iya tengah mengeluarkan buku tulis nya memang hari ini kelas mereka kedatangan tugas yg cukup banyak dan melelahkan.
"Ohh, ngapain lo keruang osis?" Tanya Nabila lagi kepo.
"Aku mau gabung sama anggota osis" jawab Aluna.
Nabila mengangguk paham.
"Tapi kok loh mau sih, nih ya jadi anggota osis itu ga enak makanya gw sih ogah masuk jadi anggota osis" jelas Nabila.
"Iya gw juga males, cuman demi bisa PDKTan sama kak Gibran aja gw mau" batin Aluna.
***
Bel istirahat berbunyi Alina, Aluna, Nabila, dan Ria kini tengah sibuk menyantap makanan mereka masing masing, hari ini meja mereka tidak kedatangan tiga cowo yg selalu bergabung ke mereka jika tengah makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan muda [TAMAT]
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) Ibaratkan anjing sama kucing sekandang, gimanah hayo? Pasti berantem terus kan. Sama seperti Alina dan Gibran saat mereka bertemu pasti ada saja kejadian kejadian yg membuat kedua remaja ini bertengkar, tidak dijalan, diseko...