Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Alina, Ria, Nabila, dan Aluna tengah berjalan beriringan mereka tengah menuju keperpustakaan. Mereka berjalan sambil berbincang bincang tentang acara pensi tahun ini.
"Pensi kali ini sekolah kita mau ngadain acara apa ya?" Nabila bertanya pada ketiga teman nya, Alina mengangkat bahu nya acuh sedang kan Ria dan Aluna tanpak berfikir.
"Semoga aja ada konser biar rame gitu" Usul Aluna.
"Wihh.. bagus tuh konser apa ya?"
"Konser BTS aja gimanah!" Ujar Nabila heboh.
"Ya mana bisa konser BTS, jangan ngada ngada deh Nab!" Ria menepuk pelan pundak Nabila.
"Yaelah.. kan bagus tuh bisa heboh satu sekolah kalau BTS konser disekolahan kita iya ga Al" ucap Nabila meminta pendapat dari Alina.
"Mimpi lo!" Ketus Alina.
"Ish.. punya temen bukan nya didukung malah dijatohin, punya dosa apa gw sampe punya temen kaya lu pada!" Gerutu Nabila.
Akhir nya mereka sampai diperpustakaan namun tak sesuai dugaan mereka, pintu perpustakaan tertutup rapat.
"Lah.. kok ditutup sih?" Ucap Nabila.
"Iya ya tumben banget" sahut Ria.
"Mungkin lagi sibuk kali para guru nya, jadi ga sempet buat buka perpustakaan!" Kata Alina.
Nabila dan Ria hanya mengangguk paham.
"Gimanah kita kekantin aja"
"Wih.. boleh tuh skuyy lah!"
***
Gibran tengah sibuk dengan berkas berkas yg berada dihadapannya kepala nya dibuat pusing dengan jadwal jadwal yg akan disusun untuk pensi, iya memijat pangkal hidung nya.
Tuk
Gibran mendongkak menatap susu kotak yg berada dihadapannya iya menatap siapa orang yg tengah menyodorkan nya susu kotak tersebut.
"Buat gw?" Tanya Gibran.
Aluna mengangguk.
Gibran mengangkat bahu nya acuh iya mengambil susu kotak tersebut dan mulai meminum nya.
"Thanks ya" ucap Gibran.
"Sama sama"
Aluna duduk dihadapan Gibran yg tengah menatap berkas sambil terus meminum susu pemberian nya tidak sia sia iya pergi keruang osis untuk memberikan Gibran susu kotak.
"Aku boleh bantu ga kak?" Gibran menatap Aluna yg berada dihadapan nya sejujur nya saja Gibran memang membutuh kan bantuan, untuk membantu nya mengecek acara apa saja yg akan dilaksana kan.
"Boleh, biar gw aja yg bagian ngecekin lo tinggal susun aja sesuai kelas" jelas Gibran.
Aluna mengangguk paham iya pun segera memulai apa yg tadi Gibran perintahkan.
Gibran terus fokus pada kegiatannya begitu juga dengan Aluna, Aluna melirik Gibran yg tengah serius membaca iya tak bisa fokus jika dihadapan nya ada pria tampan dan juga sexy itu.
Aluna kadang ingin sekali mencicipi bibir tebal Gibran, ingin rasa nya iya menyasap dan mengecap bibir itu.
Gibran yg merasa diperhatikan pun menoleh kearah Aluna yg memang tengah menatap nya dengan tatapan yg sulit diartikan, jujur Gibran sangat risih ditatap seperti itu.
Ekhem
Gibran berdehem cukup kuat hingga mampu membuat Aluna tersadar dan kembali fokus pada tugas nya.
"Nih kak udah" Aluna menyodorkan kertas kertas itu pada Gibran.
"Oh ya bisa tolong taroh dilemari ga" Aluna mengangguk iya mulai beranjak dari duduk nya iya berjalan menuju lemari yg berada dibelakang Gibran.
Aluna menatap Gibran dari belakang, ide jahat pun keluar dari benak nya. Aluna berjalan kembali ke tempat duduk nya, namun dengan sengaja Aluna menyandung dirinya membuat nya oleng dan benar dugaan nya.
Iya terjatuh tepat diatas tubuh Gibran yg tengah duduk dikursi, Gibran tersentak kaget kala tubuh ramping Aluna jatuh tepat didepanya.
Aluna dengan sengaja mengalung kan kedua tangan nya dileher Gibran, dan bersamaan dengan itu.
Prang
Gibran dan Aluna menoleh kesumber suara Gibran membelakan mata nya menatap Alina.
Ya Alina memang berniat untuk menghampiri Gibran yg berada diruang osis untuk memberikan nasi goreng, namun saat masuk iya sudah disuguh kan pemandangan yg cukup membuat mata nya memanas.
Alina berjalan mundur dan pergi begitu saja, sedang kan Gibran iya menyingkirkan Aluna dari tubuh nya iya berlari keluar menyusul Alina.
Sedang kan Aluna iya tersenyum tipis sambil menatap Gibran yg pergi keluar meninggalkannya.
"Tenang ini baru awal sayang"
***
02-02-2021
Aku up lagi cuk☺
Gantung ya? Hehe maaf sengaja😃
Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😙❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan muda [TAMAT]
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) Ibaratkan anjing sama kucing sekandang, gimanah hayo? Pasti berantem terus kan. Sama seperti Alina dan Gibran saat mereka bertemu pasti ada saja kejadian kejadian yg membuat kedua remaja ini bertengkar, tidak dijalan, diseko...