25 "Pura pura pacaran"

10K 681 6
                                    

Jangan lupa vote ya😄

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Esokan hari nya Alina baru saja sampai disekolah, iya berjalan menuju kelas nya sesampainya dikelas iya melihat kedua sahabatnya yg tengah duduk sambil berbincang bincang.

Alina melangkah menemui mereka iya duduk dikursi miliknya nampaknya kedua sahabatnya itu tanpak acuh acuh saja, atas kehadiran Alina.

"Nab, Ri. Gw mau jujur tentang gw sama dugong Gibran!" Ujar Alina iya menatap kedua sahabatnya itu, Ria dan Nabila masih menatap datar Alina.

"G-gw sama dugong, p-pa"

"Pa? Apa?" Potong Ria.

"Pa-ca-ran!" Sungguh Alina sangat sulit mengatakan hal ini, iya juga terpaksa menuruti ide gila si dugong Gibran.

"Apa!" Pekik Nabila dan Ria kompak.

Alina meringis menatap kedua sahabatnya yg tengah menatapnya tidak percaya.

"Lo? Serius?" Tanya Nabila dan diangguki oleh Alina.

"Gila! Sejak kapan lo sama kak Gibran?" Tanya Nabila.

"Sejak gw pulang bareng dia waktu itu!" Jawab Alina. Nabila dan Ria mengangguk paham, namun tak dipungkiri hati mereka masih tidak percaya. Segampang itu kah Alina menerima Gibran?

***

Bel istirahat sudah berbunyi Alina, Ria, Nabila, Gibran, Gerry, dan Rangga tengah bersama dikantin mereka tengah menikmati makanan pesanan mereka.

Mereka sama sama menunggu pesanan mereka datang, Nabila dan Gerry tengah memesan makana. Sedangkan Gibran, Alina, Rangga, dan Ria tengah menunggu sambil memainkan ponsel mereka.

DugongGibran🖕
Inget lo harus panggil gw sayang sesuai rencana

Alinaygcantik🐰
Iye

"Nih.. pesanan lo!" Nabila menyodorkan semangkok bakso kehadapan Alina, setelah itu mereka pun menyantap makanan yg mereka pesan dengan tenang.

"Oh yah sayang, pulang sekolah aku anter ya!" Ucap Gibran iya menatap Alina dengan senyuman manisnya.

"I--iya sayang" Alina tersenyum canggung, sungguh Alina geli dipanggil sayang oleh Gibran tadi.

"Ekhem!" Rangga berdehem cukup kuat iya sedang berusaha menahan tawa nya kala mendengar Gibran memanggil Alina dengan sebutan 'sayang'

"Kalau ayang Ria mau ga aa anter pulang nya?" Tanya Rangga pada Ria iya menatap gadis dihadapannya dengan alis terangkat.

Ria tersenyum kikuk namun tak dipungkiri hati nya senang sekali.

"Be--bener kak?" Tanya Ria memastikan.

Rangga mengangguk mantap. "Iya, mau kan?" Ria mengangguk sabagai jawaban.

Sedangkan itu Nabila mendengus mendengarnya.

"Jangan mau pulang bareng fakboi nanti lo diserang sama kebetannya loh!" Ujar Nabila memperingati, sontak langsung mendapatkan delikan tajam dari Rangga.

"Sekate kate lo dek!" Ucap Rangga iya memasang wajah sedih nya.

"Dih.. emang bener kan!" Sinis Nabila.

"Eh Ger, bawa balik gih cewe lo nyebelin banget!" Kata Rangga pada Gerry.

"What? Sebarangan gw bukan cewe si tarzan Gerry ya!" Ujar Nabila tak terima.

"Sembarangan lo ngatain gw tarzan, dasar macan betina!" Kata Gerry tak terima.

"Ck, dasar tarzan!"

***

"Gong.."

"Hm"

"Sumpah gw jijik tau pas lo panggil gw sayang!" Ujar Alina iya menatap Gibran yg tengah memasang helm full face nya.

Sekarang mereka berdua sedang berada diparkiran sekolah, 5 menit yg lalu bel pulang sekolah berbunyi. Dan sesuai janji si dugong Gibran iya mengajak Alina pulang, dan yg paling membuat Alina kesal adalah si dugong itu malah dengan sengaja datang kekelasnya dan menjemputnya. Ck mana malu lagi digosipin temen sekelas.

"Kan ini udah kesepakan kita, lagian juga gw ga sudi panggil lo sayang!" Kata Gibran.

"Dan! Lo pikir gw juga mau gitu dipanggil sayang sama musuh bebuyutan gw!!" Sarkas Alina tak terima.

"Bodo, yuk cepetan naik!"

"Ye"

***

Maaf cuman dikit🙏

18-12-2020

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😚❤

Jangan lupa follow ig ku kuy
@Trirahayufebriyanti84
Dan
@Wattaptri

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang