36 "Gara gara rokok"

11.5K 686 5
                                    


Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°


Dua hari sudah Alina dirawat dirumah sakit, dan dua hari itu juga Gibran tak pernah meninggalkan Alina sendiri. Iya menjaga Alina 24 jam, dan tidak akan membiarkan orang asing masuk kedalam ruangan istrinya.

Dan sekarang adalah hari dimana Alina diperbolehkan pulang oleh dokter, tentu saja Alina senang iya akan terbebas dari bau bau obat obatan yg menyengat hidung nya. Iya sangat tidak suka dengan bau rumah sakit.

"Udah siap?" Tanya Gibran iya menatap Alina yg baru saja keluar dari dalam kamar mandi, iya tadi pergi kekamar mandi untuk mengganti baju.

"Udah, yuk pulang" Alina segera menarik tangan Gibran menuntun laki laki itu untuk segera keluar dari ruangan tersebut.

"Sabar Al" kekeh Gibran iya menatap Alina yg tengah menarik tangannya seperti anak kecil.

Sampai diparkiran mereka berjalan menuju kemobil, hari ini kedua orang tua mereka tidak bisa ikut menjemput Alina karna sibuk.

"Silakan tuan putri" Gibran mempersilakan Alina masuk kedalam mobil, Alina sempat tertawa pelan melihat tingkah Gibran.

"Terima kasih pangeran!" Ucap Alina lalu mereka pun tertawa bersama.

Selama perjalan Alina dan Gibran sama sama diam mereka tengah menikmati alunan lagu yg terdengar, sampai tak terasa akhirnya mereka sampai diapartemen.

"Tunggu disinih biar gw bukaain" Gibran keluar dari mobil iya segera berjalan menuju pintu mobil sebelah kiri.

"Silakan tuan putri" Alina keluar sambil terkekeh iya pun keluar dari dalam mobil.

Setelah itu mereka langsung masuk kedalam gedung apartemen, mereka berjalan berdampingan dengan Gibran yg terus merangkul pundak Alina.

Sesampainya diapartemen Gibran membuka pintu dan mempersilakan Alina masuk, saat masuk Alina sungguh merindukan tempat ini.

Alina beranjak masuk kedalam kamar, iya sedikit kaget kala melihat kamar yg sudah seperti kapal pecah. Semua nya berantakan kemana mana.

"Gibran!!!" Teriak Alina.

Gibran yg mendengar Alina teriak pun langsung menghampiri Alina yg berada dilantai dua, sedangkan dirinya sedang berada didapur.

"Kenapa?"

"Kamar kok berantakan kaya ginih?" Tanya Alina.

Gibran menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, "hehehe sorry gw belum sempet beresin!"

Alina menghela napas panjang iya segera membereskan barang barang yg berjatuhan. Mulai dari minyak wangi, baju kotor milik Gibran, sisir, dan rokok.

Eh? Tunggu rokok?

"Bran.. ini rokok punya siapa?" Tanya Alina, Gibran tanpak gugup iya menengguk ludah nya kasar.

"It.. itu punya Gerry sama Rangga" jawab Gibran gagap.

"Lo bohong ya?" Alina menatap Gibran penuh tanya.

"Eng-- engga kok!" Elak Gibran.

"Jangan bohongin gw, gw ga suka dibohongin!"

"Hm iya it--itu punya gw!" Ucap Gibran.

Alina menatap Gibran tajam, iya tidak menyangka bahwa Gibran merokok. Setahu nya Gibran sama sekali tak pernah menyentuh benda tersebut.

"Sejak kapan lo ngerokok?"

"Sejak lo hilang" jawab Gibran pelan.

Alina menghela napas berat, iya menangkup wajah Gibran yg tengah menunduk untuk mendongkak menatap dirinya.

"Dengerin gw, mulai sekarang berhenti ngerokok karna itu ga baik buat kesehatan lo!" Ucap Alina lembut.

"Tapi gw bisa Al, gw udah kecanduan sama benda itu!" Kata Gibran.

"Ya lo harus usaha buat ga ngerokok lagi, demi gw kalau ga gw ga mau tidur seranjang sama lo!" Ancam Alina.

"Tapi.."

"Tapi apa?" Potong Alina.

"Gw ga bisa mulut gw pahit kalau ga ngerokok Al!" Ujar Gibran.

"Ya.. lo makan permen kek, biar mulut lo ga pahit"

"Kalau pake ini aja boleh ga?" Gibran menujuk bibir Alina, sontak langsung mendapatkan pelototan tajam dari Alina.

"Enak aja, ga bisa. Nanti gw beliin lo permen kaki serenteng oke"

"Tapi gw mau nya bibir lo"

"Jangan ngadi ngadi deh Bran, udah beresin nih kamar gw mau buang nih rokok dulu!" Alina ingin beranjak dari kamar baru saja melangkah, lengannya sudah dicekal oleh Gibran.

"Tunggu, biar gw aja lo disinih aja!"

"Engga, nanti lo malah disimpen lagi ga dibuang. Udah ya mending lo beresin nih kamer!" Ujar Alina setelah itu iya pun pergi meninggalkan Gibran didalam.

***

31-12-2020

Insyaallah nanti malam Author up lagi, insyaallah loh ya☺

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😙❤

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang