Pernikahan muda [TAMAT]

10 "Hilang"

Assalamualikum wr wb.

Haihai jangan lupa vote dan komennya ya😄😄

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°

Setelah beristirahat dipos ketiga regu Alina pun kembali melanjutkan perjalanan, bersamaan dengan regu Cantika. Yg ada dibelakang mereka saat mereka tengah berjalan melintasi jalan yg disamping kanannya ada sebuah jurang yg cukup dalam.

Mereka berjalan dengan hati hati, Nabila yg tengah berjalan hampir saja tergelincir jika Ria tak menarik tangannya. Mungkin Nabila sudah terjatuh kedalam jurang tersebut.

Karna keadaan yg cukup gelap, dan mereka hanya berbekal sebuah senter. Penglihatan mereka tak terlalu jelas, dan ini adalah kesempatan Cantika untuk menjalankan aksinya.

Qela berjalan tepat dibelakang Alina, dengan gerakan cepat Qela menyandung kaki Alina membuat keseimbangan Alina tak terkendali.

"Akh"

Dan akhirnya Alina jatuh kedalam jurang tersebut, dan sial nya tidak ada satu pun teman Alina yg tau jika Alina terjatuh.

Cantika, Qela, dan Selfi bertos ria karna sudah berhasil menjalankan misi nya. Dengan cepat mereka berjalan meninggalkan Alina.

Alina terguling didalam jurang tersebut sampai akhirnya dirinya jatuh telat didasar jurang itu, dalam keadaan tak sadarkan diri.

Akhirnya regu mawar sudah sampai dipos 4, saat kakak kelas memyuruh mereka untuk menghitung anggota, mereka sadar ada satu orang yg tidak ada yaitu.

Alina.

"Alina kemana?" Nabila tanpak panik ditempatnya begitu juga dengan yg lainnya.

"Tadi Alina ada kan? Terus dia kemana?" Ria tanpak binggung.

"Kak Alina hilang?" Fani melapor ke kakak kelas yg berjaga di pos empat.

Kabar hilangnya Alina sudah tersebar para guru memerintah kepada semua murid untuk diam ditenda masing masing sampai Alina ditemukan.

Gibran dan yg lainnya pun terut mencari keberadaan Alina, mereka pergi kehutan untuk mencari Alina.

"Alina!!"

"Alina!!"

Gibran dan yg lainnya memutuskan untuk berpencar agar lebih mudah menemukan Alina. Gibran terus saja meneriaki nama Alina.

Sedangkan itu Alina tersadar dari pingsannya kepala nya terasa pusing, iya berusaha mengingat apa yg terjadi. Dan dirinya berhasil mengingatnya, iya jatuh kejurang.

Keadaan disekitar sangat gelap senter yg Alina bawa entah pergi kemana. Alina ketakutan, iya berusaha bakit dan pergi dari sanah namun tak bisa karna kaki nya terasa sangat nyeri.

Namun Alina berusaha memaksakan diri untuk bangkit, dan berjalan walau iya berjalan dengan tertitah titah namun tak jadi masalah.

Alina berjalan menelusuri hutan yg gelap, dirinya takut. Alina memutuskan untuk duduk ditepi pohon, dirinya terisak disanah.