Pernikahan muda [TAMAT]

84 "Disekap"

Jangan lupa Vote para cuk ku oke
☺☺☺

Belum direvisi kalau ada tutur kata yg kurang atau ga nyambung mohon dikomen biar Author benerin
🤗🤗🤗

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Alina mengerjapkan mata nya menyesuaikan cahaya yg masuk, iya mengernyit dimana dirinya sekarang semua nya gelap kecuali diatas kepala nya ini yg ada sebuah lampu terang.

Alina menahan sakit dibagian perut nya iya melirik kearah tangann nya yg sudah diikat dengan tali dengan kencang, Alina mencoba melepaskan tapi tak bisa.

"Akh.. siapa pun tolong gw!!" Teriak Alina.

Dari arah kegelapan seseorang tertawa keras sontak hal itu membuat Alina was was.

"Siapa lo!!" Sentak Alina.

"Hai.. adik!" Aluna keluar dan menghampiri Alina dengan smirk diwajah nya, Alina menatap sengit kearah Aluna.

"Lepasin gw!" Sentak Alina.

"Hahaha sampai kapan pun gw ga akan pernah lepasin lo Alina letisya!" Aluna memainkan rambut Alina yg panjang dan tergerai itu.

"Mau lo apa sih hah!!" Aluna menatap Alina iya mencengkram kuat pipi Alina hingga sang empuh meringis kesakitan.

"Gw mau lo mati!" Ucap Aluna tajam.

Alina mengeleng iya berusaha melepaskan tali yg mengikat ditubuh nya, namun tak bisa tenaganya tidak cukup kuat untuk mencoba melepaskan tali itu.

"Apa salah gw  sama lo sampai sampai lo pengen banget gw mati hah!!"

"Lo mau tau apa?" Aluna menarik rambut Alina hingga Alina meringis kesakitan, "gw iri sama lo gw iri Alina letisya. Lo hidup enak sedangkan gw engga, seharusnya lo harus ngerasain apa yg kakak lo ini rasain!" Lanjutnya.

"Kakak? Gw ga punya kakak kaya lo!!" Ucap Alina.

"Hahahaha... gw sedih deh lihat lo yg udah dibohongi bertahun tahun sama kedua orang tua angkat lo itu!!" Kata Aluna.

"Maksud lo? Inget ya mereka orang tua kandung gw bukan orang tua angkat gw!!" Bentak Alina kesal.

Aluna tertawa iya mengambil sesuatu dan menyodorkannnya pada Alina.

"Surat adopsi Alina, lo itu cuman anak yg dibuang kepanti asuhan dan diadopsi sama mereka yg sekarang jadi orang tua angkat lo itu!!"

Alina mengeleng tak percaya iya tidak percaya dengan surat yg berada ditangan Aluna itu siapa tau gadis itu mengeditnya, yah iya tidak boleh percaya begitu saja.

"Lo bohong!" Alina tanpak berkaca kaca menatap surat itu yg berada ditangan Aluna.

"Buat apa gw bohong hah! Seterah lo sih mau percaya atau ga, dan sebenarnya kita itu ada hubungan darah gw kakak lo dan lo adik gw!!" Aluna menunjuk Alina iya menyodorkan foto dimana ada dua gadis kecil yg tengah tersenyum.