65 " Ciee jodoh"

7.6K 527 17
                                    

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Gibran menatap Alina tak percaya jadi bintang yg selama ini iya cari adalah Alina, gadis menyebalkan yg paling iya benci disekolah dan sudah sah menjadi istri nya, namun beda dengan Alina iya sama sekali tak mengingat kejadian yg tadi dicerita kan oleh Gibran.

Iya tidak pernah merasa bahwa iya pernah bertemu dengan anak laki laki yg menghampiri dirinya saat iya berada ditaman, bahkan iya juga tidak ingat sama sekali kalau iya pernah tinggal dibandung. Apa iya tanya saja pada mama dan papah nya?

Yg iya ingat iya bertemu Gibran untuk pertama kali nya ditoko kue, dan juga disekolah karna Gibran yg mejabat sebagai ketua osis.

"Tapi sumpah deh Bran, aku ga inget sama sekali!" Ucap Alina iya menatap Gibran yg berada dipangkuan nya, ya kini mereka berada didalam kamar dengan Gibran yg tengah tertidur dan menjadikan paha Alina sebagai bantal.

"Aku cuman ga asing aja gitu, tapi kenapa ga bisa inget!"

Gibran mengusap pelan tangan Alina iya berusaha agar Alina tak memaksa kan dirinya untuk mengingat kejadian tersebut toh yg penting iya sudah menemukan siapa cinta pertama nya itu, dan lucu nya kini cinta pertama nya sudah sah menjadi istri nya.

"Gapapa jangan paksain diri kamu buat inget Al!" Ucap Gibran lembut.

Alina menatap Gibran yg berada dibawah nya, iya mengangguk pelan.

Gibran memeluk perut ramping Alina menenggelam kan wajah nya kedalam perut sang istri.

"Al.." panggil Gibran pelan.

"Hm, apa?" Sahut Alina iya menatap Gibran dengan tangan yg terus mengusap rambut ikal Gibran.

"Buat anak yuk"

"Akh" Alina menarik rambut Gibran membuat sang empuh meringis kesakitan.

"Ngomong nya enak banget, kamu pikir bikin anak itu gampang hah!" Omel Alina.

"Gampang kok, kita tinggal beli roti sama sosis terus masukin deh!"

"Gila" umpat Alina.

Gibran terkekeh geli mendengar nya iya kembali menenggalam kan wajah nya pada perut Alina.

"Ihhh.. jangan kaya ginih geli tau!" Alina berusaha menjauh kan wajah Gibran dari perut nya, namun bukan nya menjauh Gibran malah semakin menenggelam kan wajah nya keperut Alina.

"Aku pengen denger detak jantung anak kita tau Al!" Ucap Gibran.

"Sumpah geli deh Bran, anak apaan kamu pikir aku hamil apa!" Kekeh Alina.

"Iya kamu kan lagi hamil, hamil cacing!" Gibran tertawa begitu juga dengan Alina.

"Iya cacing tanah!" Sahut Alina.

Membuat kedua nya semakin tertawa dibuat nya, sumpah aku iri nasib jomblo ginih amat ya buat yg uwu uwu padahal yg buat nya ga pernah ngerasain. 😭

***

"Apa? Jadi kalian pernah ketemu?" Alya menatap tak percaya kearah Alina dan Gibran, Arya pun sama iya tidak percaya dengan barusan yg diceritakan oleh Alina.

"Nih coba lihat deh mah!" Alina menyodorkan dua foto yg sama, Alya dan Arya semakin kaget lagi dibuat nya.

"Beneran sama, ini juga foto kamu pas masih kecil Al!" Ujar Alya iya menatap wajah cantik dari gadis kecil itu.

"Sumpah Alina ga nyangka kalau Alina sama Gibran pernah ketemu, dan lagi Alina ga bisa inget yg Alina inget Alina pertama  kali ketemu Gibran itu pas ditoko kue sama disekolahan aja!" Jelas Alina.

Alya menatap foto tersebut, memang benar Alina tidak akan inget lagi dengan kejadian masa kecil nya setelah kejadian itu menimpa nya.

"Ma.. emang bener ya kita pernah tinggal dibandung?" Tanya Alina iya menatap Arya dan Alya secara bergantian, kini mereka tengah berada didapur tepat nya dimeja makan.

"Iya kita emang pernah tinggal dibandung nak!" Jawab Arya.

Alina mengangguk namun iya masih tak habis pikir kenapa iya tidak mengingat semua itu, apa dia amnesia? Tapi jika iya amnesia karna apa?

"Udah ga usah dipikirin, toh kamu juga udah tau dari Gibran kan!" Ujar Arya.

"Ciee.. yg jodoh!" Goda Alya.

Gibran hanya diam ditempat nya mau tertawa pun malu.

"Ihh.. apaan sih mah!" Ucap Alina.

***

17-02-2021

Aku up lagi cuk🙂

Jodoh emang ga akan kemana ya cuk, mau pergi keujung dunia pun kalau jodoh mah pasti disatuin juga.

Semoga aja jodoh ku ga lagi jagain jodoh orang ya cuk, biar ga ngenes😶

Salam sayang
Tri rahayu febriyanti😚❤

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang