Pernikahan muda [TAMAT]

49 "Ngambek"

Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Alina terus menatap Gibran yg masih sibuk dengan laptop dan juga buku buku nya sampai iya jadi terabaikan, Alina berdecak iya mengambil ponsel nya untuk melihat grup chat bersama kedua sahabat karib nya itu.

Grup cewe cakep💯

Alinaygcantik🐰
Gw bosen😶

Nabilaraveeka🦄
Skuyy jalan lah

Arianageraden🐱
Ke moll yuk nonton

Nabilaraveeka🦄
@Arianageraden wih skuyy lah

Alinaygcantik🐰
Boleh juga nanti deh gw izin dulu

Nabilaraveeka🦄
Oke

Alina menutup ponsel nya iya beralih menatap Gibran yg masih sibuk dengan kertas kertas yg entah apa tulisannya.

"Brann.." panggil Alina.

"Hm apa?" Gibran tak menoleh iya terus fokus pada laptop dan juga dan tulisannya.

"Gw boleh keluar ya, bentar doang kok!" Ujar Alina iya memeluk leher Gibran menatap suami nya itu dari samping.

"Engga!!"

"Ihhh.. bentar aja gw mau ke moll bareng Ria sama Nabila ya, boleh ya!" Rengek Alina.

"Engga, kalau gw bilang engga ya engga!" Ucap Gibran pelan.

Alina menghentakan kaki nya kesal.

"Kenapa ga boleh sih Bran. Gw bosen tau dirumah gw juga pengen keluar jalan jalan sama temen temen, ga kaya ginih masa gw cuman bisa liatin lo yg sibuk sama tugas lo!!"

Gibran sama sekali tak memperdulikan ocehan Alina iya terus fokus pada tugas nya, toh kalau capek juga pasti berhenti.

"Boleh ya, sekali ini aja Bran please boleh ya!!" Alina berjalan mendekat kearah Gibran iya duduk tepat dipangkuan Gibran.

"Bisa diem ga" ketus Gibran.

Iya sedikit tergangu karna Alina yg banyak gerak dan itu membuat sesuatu tegang nanti nya.

"Loh kenapa sih selalu aja ga bolehin gw buat pergi jalan jalan sama sahabat gw, gw bosen dirumah!!" Rengek Alina iya menghentakan kaki nya kesal.

Gibran menarik kepala Alina untuk menyandar ke pundak nya.

"Udah ga usah keluar keluar, bobo aja!" Ucap Gibran iya mengusap punggung Alina.

"Ihh.. gw ga mau tidur, gw mau pergi sama temen temen gw boleh ya!!" Pinta Alina iya merengek pada Gibran.

"Engga!!" Tegas Gibran.

"Hiks loh mah gitu!!" Alina memukul pundak Gibran, Gibran tak perduli iya masih fokus pada laptop nya pensi kali ini sangat menyibukan baginya.

"Ssstt.. udah bobo aja!" Gibran mengusap kepala Alina agar tertidur dipundak nya, sedang kan itu Alina hanya menurut iya menyandar kan kepala nya pada pundak Gibran.