24 "Berangkat bareng"

12.1K 793 22
                                    

Ayolah guys, vote bantu aku biar semangat. Ga temen, ga keluarga, ga reads. Sama aja ga pernah mau nyemangatin aku😭

Happy reading💞

°
°
°
°
°
°
°
°
°


Pagi hari nya Alina sudah siap dengan seragam sekolahnya, hari ini iya akan berangkat sekolah ah rasanya iya rindu makan dikantin bersama kedua temanya. Alina sudah bangun sejak adzan subuh, dan sedangkan Gibran entah lah 5 menit yg lalu Gibran izin untuk pergi keluar sebentar dan menyuruh Alina untuk diam dirumah.

Alina tak tau kemana pergi nya suami nya itu, Alina keluar dari rumah iya mengunci pintu rumah dan segera beranjak pergi. Namun baru saja sampai menutup gerbang Alina dikejutkan dengan suara klakson mobil.

"Woy!" Alina membalikan badanya menatap siapa yg sudah membuat nya terkejut. Dan rupa nya dia adalah si dugong Gibran.

"Ayo naik!" Ajak Gibran, Alina masih menatap tak percaya setahunya kan Gibran tak pernah naik mobil kesekolah iya pasti akan terus naik motor sport kesayangannya itu.

Alina mengangkat bahu nya acuh toh iya juga tidak mau tau apa alasan suami nya itu membawa mobil, Alina dengan segera naik kemobil berwarna merah yg kelihatan nya  masih baru itu.

"Ini mobil lo gong?" Tanya Alina  iya memasang seatbeltnya.

"Hm, kenapa?"

"Gapapa, gw kira nih mobil dapet nyolong!" Ucap Alina.

"Sembarangan lo, asal lo tau aja ya nih mobil itu punya gw. Udah hampir 3 tahun nih mobil dibagasi rumah ga pernah dipake!" Jelas Gibran Alina hanya mengangguk paham.

"Eh.. tunggu deh!"

"Apa lagi?"

"Tumben lo bawa mobil? Biasanya kan lo suka banget tuh naik motor lo yg udah mirip batu karang!" Gibran menatap malas kearah Alina, memang ya sifat menyebalkan Alina tidak pernah ada habisnya.

"Lo mau tau? Apa cuman mau tau?"

"Ga mau tau sih sebenernya tapi, gw penasaran!"

"Ck, gw bawa nih mobil demi lo biar lo ga malu berangkat bareng gw kesekolah. Biar lo ga kehujanan juga siapa tau nanti hujan!" Jelas Gibran, Alina yg mendengarnya entah kenapa perut nya menjadi panas. Pengen berak kali ya?

"Takutnya ya, kemaren lo cuman demam karna kehujanan. Siapa tau besok lo kesamber peter terus mati kan berabe. Gw belum siap jadi duda muda!"

"Najis! Nyebelin banget sih lo!" Alina mendengkus kesal mendengarnya. Sedangkan Gibran iya malah tertawa.

***

"Hai.. guys!" Alina melambaikan tangannya kearah dua sahabatnya, namun kalian tau reaksi Nabila dan Ria mereka berdua sama sama diam sambil menatap Alina dengan penuh kecurigaan.

"Lo.. berdua pada kenapa dah?" Tanya Alina iya duduk dikursi nya sesekali menatap kearah dua sahabatnya secara bergantian.

"Gw mau tanya sama lo?" Nabila menatap Alina penuh kecurigaan, sedangkan Alina iya sudah menduga pasti kedua sahabatnya ini akan mengintrogasi dirinya.

"Tan-tanya apa?" Sial kenapa Alina jadi gugup ginih, udah kaya disidang sama hakim aja.

"Lo ada hubungan apa sama kak Gibran?" Tanya Ria iya menatap Alina penuh tanya.

Glek

Alina menelan ludah nya kasar gimanah nih iya harus jawab apa? Oh Author bantulah Alina yg malang ini.

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang