21 "Roti sobek kadaluwarsa"

12.8K 859 18
                                    

Sumpah gw sedih banget, gw buat cerita tapi ga ada yg baca☺

Tapi gapapa yg penting up, terus tamatin👌

Semangat!

°
°
°
°
°
°
°
°
°

Alina baru saja pulang dari sekolah, iya langsung masuk kedalam kamar dan membersihkan dirinya dengan cara mandi. Ya hari ini matahari cukup terik dan seorang Alina tak kuat dengan terik seperti itu.

Alina menyandarkan pandangannya kepencuru rumah, namun sepertinya mahluk yg iya cari belum pulang ternyata. Alina masuk kedalam kamar mandi dan langsung melakukan ritual mandi nya.

Gibran baru saja pulang iya masuk kedalam rumah, tidak dikunci pasti Alina sudah pulang. Setelah membuka sepatu nya Gibran masuk kedalam kamar iya sudah kebelet buang air kecil.

Dan dengan cepat Gibran masuk kedalam kamar mandi, dannn

"Aaaa..!!! Keluar ga lo!" Gibran buru buru keluar dari kamar, sungguh iya tidak tau jika didalam kamar mandi ada Alina.

Gibran menormalkan detak jantungnya gimanah tidak iya bisa melihat paha mulus nan putih Alina, ya saat Gibran masuk Alina hanya memakai handuk yg meliliti bagian tubuh atasnya.

"Anjirr.. mata gw ternodai!" Batin Gibran.

Alina keluar dengan baju lengkap nya, iya menatap Gibran dengan nyalang. Gibran yg ditatap bergidik ngeri.

"Kenapa lo main masuk masuk aja?!" Sentak Alina.

"G-gw ga tau kalau lo ada didalam!"

"Bohong!" Potong Alina.

"Gw serius Al, gw ga tau kalau ada orang didalam!" Ucap Gibran.

Alina mendengkus kesal iya pun memutuskan untuk turun kebawah, perut nya sudah keroncongan meminta untuk diisi.

Sedang kan itu Gibran bernapas lega karna iya tidak jadi diterkam harimau betina, dengan tergesa gesa iya pun masuk ke kamar mandi untuk pipis.

***

"GONG... STOK MAKANAN UDAH HABIS!!!" Teriak Alina.

Gibran keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga, dan menghampiri Alina yg sedang berada didapur.

"Ya.. ga usah teriak teriak juga kali Al, lo kira kita dihutan apa!" Ujar Gibran iya menghampiri Alina yg tengah berdiri samping meja makan.

"Lo belanja gih! Perintah Alina.

"Enak aja, gita pesen aja deh!" Ucap Gibran sontak membuat Alina melotot mendengarnya.

"Engga, enak aja main pesen pesen. Lo tau ga makanan cepat saji itu ga sehat, udah ah cepetan kita kepasar!" Ujar Alina.

***

Disinihlah dua pasutri itu berada, pasar. Ya mereka baru saja sampai dipasar yg cukup ramai dan tentunya bersih.

"Al, kita kan bisa beli disupermarket ga usah ke pasar juga kali!" Keluh Gibran, sungguh Gibran sama sekali tak suka dengan bau khas pasar.

Pernikahan muda [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang