Happy birthday to me😭
Akhir nya genap juga umur ku 16 thn makin gede aja nih aku😃Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Alina mengerjap kan mata nya iya melirik tangan besar yg melingkar dipinggang nya, Alina mengeliat kala Gibran menyembunyikan wajah nya ke ceruk leher nya.
"Bran.. lepasin!" Alina merengek iya berusaha menjauh kan wajah Gibran dari leher nya.
"Al.."
"Apa?" Sahut Alina.
"Morning kiss" Alina terkekeh pelan iya menatap gemas kearah Gibran yg masih memejam kan mata nya, tapi dengan bibir yg maju.
Cup
Alina mencium Gibran tepat dibibir laki laki tersebut, Gibran yg semula nya masih memejam kan mata nya langsung menatap Alina yg berada dihadapannya.
"Makasih sayang!" Gibran memeluk Alina dengan gemas dan dibalas oleh perempuan itu.
Ekhem
Alina dan Gibran tersentak kaget mereka menatap 4 orang yg juga tengah menatap nya. Alya, Arya, Dwi dan Arka menatap Alina dan Gibran dengan tatapan menggoda.
"Ga inget tempat kamu Bran!!" Ujar Arka sinis.
Sedang kan Gibran iya hanya cengengesan, setelah itu iya bangkit dari tidur nya menuju kamar mandi.
Alina menyandar kan dirinya pada brankar nya, dibantu oleh Alya dan Dwi.
"Sayang mama bawain kamu sarapan dimakan ya sayang!" Dwi menyodorkan sekotak makanan kepada menantu nya itu.
"Wah.. makasih ma!" Ucap Alina.
"Sinih mama suapi makanannya" Alya mengambil alih kotak bekal yg berada dipangkuan Alina, iya mulai menyuapi putri nya dengan penuh kasih sayang.
Gibran keluar dari kamar mandi iya tersenyum lembut kala, melihat Alina dan kedua mama nya tengah saling menyuapi.
"Ayo mama juga makan!" Alina berbalik menyuapi Alya dan Dwi secara bergantian.
"Enak banget ya suap suapan sampe lupa disinih juga ada orang yg kelaparan!" Cibir Gibran iya berjalan mendekat kearah brankar Alina.
"Ck, bukan kamu aja Gibran kita aja diabaikan sama mama mama itu!" Ujar Arya.
Sedang kan Alya, Dwi, dan Alina justru terkekeh geli.
"Ohh.. papa juga mau Alina suapin?" Tanya Alina.
"Iya lah, siapa sih yg ga mau disuapi sama bidadari secantik putri nya papa ini!" Arya mencubit gemas pipi Alina.
"Auw.. sakit papa" Arya terkekeh mendengar nya iya kemudian memeluk sang putri dan mencium puncak kepala nya.
"Aku sudah bahagia dengan ini tuhan, jangan kau ambil Alina dari ku sama seperti kamu mengambil putra kecil ku" batin nya menatap sang suami yg tengah memeluk sang putri dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan muda [TAMAT]
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) Ibaratkan anjing sama kucing sekandang, gimanah hayo? Pasti berantem terus kan. Sama seperti Alina dan Gibran saat mereka bertemu pasti ada saja kejadian kejadian yg membuat kedua remaja ini bertengkar, tidak dijalan, diseko...