Jangan lupa vote nya ya😌
Belum aku revisi kalau ada tutur kata yg kurang tepat harap komen ya biar bisa diperbaiki oke😉
Happy reading💞
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Gibran aku hamil"
Deg
Gibran menatap tajam kearah Aluna yg kini tengah menyodorkan benda tipis yg menampilkan dua garis itu, Gibran kaget bukan main bagaimana tidak kini mimpi buruk nya menjadi nyata.
"Ga usah ngarang cerita deh!" Ketus Gibran.
"Aku serius Gibran, aku hamil anak kamu. Kalau kamu ga percaya nih bukti nya aku udah sempet cek ke dokter!" Aluna menunjukan kertas itu pada Gibran.
"Sampai kapan pun gw ga akan percaya, siapa tau itu bukan anak gw!"
"Tapi Bran, ini anak kamu. Kamu lupa kejadian waktu itu!" Kata Aluna iya menatap Gibran dengan senyuman tipis diwajah nya.
"Terserah, gw akan pastiin kalau anak yg lo kandung itu bener bener anak gw atau bukan!"
"Silakan" ucap Aluna.
"Gw pergi!" Gibran memgambil jaket nya dan setelah itu iya pun pergi meminggalkan Apartemen milik Aluna, iya berjalan gontai menuju lift saat sampai didepan lift Gibran merasakan ponsel nya bergetar iya pun membuka nya ternyata Alina mengirimkannya pesan.
Gibran besok aku ulang tahun kamu ga lupa kan?
Gibran menatap pesan dari Alina dengan sedu iya tau besok adalah ulang tahun Alina yg ke 17 tahun, iya tidak akan mungkin melupakannya.
"Ga mungkin aku lupa Al!" Guman Gibran.
Satu pesan terkirim lagi dari Alina.
Kamu pulang ya aku mau kamu ada dirumah satu hari aja ya, kamu bisa kan Bran???
Gibran tersenyum tipis mungkin iya akan menuruti kemauan Alina saat ini, iya tidak mau membuat gadis itu sakit nanti nya maka Gibran memutuskan untuk pulang kerumah saat ini.
Alina senang kala pesan yg iya kirim telah dibaca oleh Gibran, iya berharap ulang tahun nya kali ini akan menjadi moment yg paling istimewah dihidup nya.
"Yey.. papah mu bakal pulang" guman Alina iya mengusap perut rata nya itu dengan senyuman yg tak pernah luntur dari bibir nya.
***
Esok kan hari nya Alina bangun dari tidur nya hari ini hari minggu ya tepat ini adalah hari ulang tahun nya yg ke 17 tahun, dan ya Alina menoleh kearah laki laki yg kini maaih terlelap bersama nya.
Gibran maaih tertidur dengan pulas Alina yg melihat nya tersenyum tipis iya mengusap lembut wajah Gibran, mengusap lembut rambut ikal itu.
Merasakan ada sentuhan Gibran terbangun dari tidur nya iya membuka mata dan yg pertama kali iya lihat adalah wajah cantik Alina yg tersenyum lembut menatap nya.
"Morning" sapa Alina.
"Morning juga" Gibran menarik Alina kedalam pelukannya iya rindu sekali dengan istri nya ini. Gibran menenggelam kan wajah nya diceruk leher Alina menghirup aroma tubuh Alina memang sudah menjadi candu untuknya.
"Gibran.." panggil Alina.
"Hm, kenapa?"
Alina menangkup wajah Gibran iya memandang serius wajah suami nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan muda [TAMAT]
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA) Ibaratkan anjing sama kucing sekandang, gimanah hayo? Pasti berantem terus kan. Sama seperti Alina dan Gibran saat mereka bertemu pasti ada saja kejadian kejadian yg membuat kedua remaja ini bertengkar, tidak dijalan, diseko...