S1 | Mafia Academy ✓

' 44

" hai baby "

Rayyan mengangkat wajah . Kertas kerja diletak ke tepi . Seorang perempuan yang memakai pakaian mencolok mata masuk ke dalam pejabatnya . Rayyan mengangkat kening . Minah ni tak malu ke panggil jodoh orang baby ?

" kenapa datang ? jantan tu dah tak nak dekat kau ke ? "

Tanpa dipelawa , perempuan itu duduk di kerusi . Sandra memintal-mintal rambut berwarna merahnya . Wajah lelaki itu dipandang dengan pandangan menggoda .

" you tak rindu i ke ? "

" langsung tak " Rayyan kembali menyemak kertas kerjanya .

" kenapa ? i selalu teringatkan you " Sandra memucung . Ewah minah ni . Aku tampar baru tahu .

Rayyan malas mahu melayan . Meluat mendengar suara gedik Sandra . Mata kembali fokus ke kertas kerjanya . Sandra menjeling tajam . Dia buat tak tahu je ? benci !

" baby ! " meja ditepuk kuat namun hanya dipandang kosong oleh Rayyan . Sandra mencebik . Sampai hati tak layan kita !

" you kena- "

" hai sayang ! "

Rayyan bangun . Langsung dipeluk Syazira yang berada di hadapan pintu . Gadis itu kelihatan terpinga-pinga sebelum mata memandang Sandra yang membuat muka . Kening Syazira bertaut rapat . Ni siapa pula ?

" kenapa ? "

" minah tu datanglah sayang " adu Rayyan perlahan .

Syazira menolak lembut dada Rayyan . Dia berjalan santai dan duduk di kerusi bersebelah Sandra . Senyuman paksa diukir kepada perempuan itu . Sandra memandang gadis di sebelahnya atas bawah . Mak aiii .. aku tampar baru tahu .

" Rayyan . i balik dulu " Sandra bangun dari kerusi . Dibetulkan skirt ketat yang dipakainya . Sempat dijeling Syazira dan berlalu pergi .

" elok-elok jalan . takut tersandung ! " laung Syazira sambil melambai-lambai kepada Sandra .

Bila bayang Sandra betul-betul hilang , Syazira memandang tajam Rayyan . Rayyan tersengih dan menggosok tengkuknya . Mampus aku !

" siapa minah tu ? "

" girlfriend aku dulu " perkataan girlfriend diperlahankan . Takut-takut Rayyan ingin memandang Syazira . Mahu mengamuk budak tembam ni .

" cantik .. patut awak suka " Syazira memuji . Rayyan tersedak . Aku tak salah dengar kan ! Yeay dia tak marah !

" kau tak marah ? "

" siapa cakap saya tak marah ? "

" tad- SYAZIRA ! STOP IT ! "

Kedengaran sayup-sayup suara tawa mereka . Tapi , ada seseorang yang memerhati mereka dari jauh . Hati mula berdongkol geram . Sepatutnya dirinya yang berada di tempat gadis itu !

" aku akan buat korang berpisah "

×××

Sarah menghirup air coklat panas yang dibancuhnya . Kepalanya mendongak melihat air hujan turun mencurah-curah . Gelas diletak ke atas meja . Kaki dinaikkan ke atas sebelum dipeluk erat .

Sarah merenung telefon di meja . Sejak tengahari dia menantikan Zafriel untuk menelefonnya . Mungkin dia sibuk dengan kerja yang takkan habis . Sarah melihat balutan di tangannya . Terdapat beberapa tulisan di situ . Ni semua hasil kerja Zafriel hehe ..

Dalam dia sibuk dengan dunianya sendiri , bunyi deringan telefon berbunyi kuat . Sarah mengambil malas telefonnya . Mata membaca nama pemanggil seraya tersenyum lebar . Cepat-cepat dileretkan butang hijau ke tepi .