' 02

15.6K 977 74
                                    

Zafriel berjalan selamba , masuk ke dalam bilik latihan . Sarah meneguk air sambil mata memandang Zafriel . Kenapa lelaki ni datang ? Sarah mengeluh dalam diam . Peluh dikesat menggunakan tuala lalu disangkut ke leher . Pandangan dilemparkan ke arah lain . Lawa pula tempat ni .

" kenapa duduk je ni ? suara dingin Zafriel kedengaran . Mereka semua memandang ke arah lelaki yang merangkap ketua mereka . Sarah menunduk apabila matanya bertembung dengan mata Zafriel . Seram .

" rehat 15 minit " balas Zack .

Zafriel memandang jam berjenama Tommy Hilfiger di tangan . Jarum jam sudah berginjak ke pukul 9 malam . Zafriel menghantar isyarat kepada Zack dan Rayyan dan anggukan dibalas oleh dua rakannya .

" bangun , sambung lagi " Sarah mengeluh . Tidak sampai 15 minit mereka berehat . Ingat tak penat ke ?

Selepas belajar cara bertumbuk tadi , Rayyan dan Zack juga mengajar cara untuk menyerang dan menahan serangan . Diperhatikan satu-satu apa yang ditunjuk . Demonstrasi dimana Rayyan dan Zack berlawan cukup mengetarkan lutut mereka . Mereka kuat . Tapi satu sahaja yang Sarah tidak suka , darah Zack yang terpercik . Sarah tidak takutkan darah cuma dia tak suka .

" ulang balik apa yang kita belajar tadi "

Gadis-gadis itu mengangguk sahaja . Zafriel memandang dari tepi . Iris coklat memang terarah ke pergerakan mereka . Menilai cara gadis-gadis itu . Tapi kedua matanya asyik merenung seseorang . Zafriel bercekak pinggang . Lidah menolak pipi dari dalam .

" lembik ! " jerkah Zafriel kuat . Terus terhenti tumbukan mereka . Sarah meraup kasar wajahnya .

" baik tak payah training kalau lembik macam ni ! " Sarah berdecit . Qistina menyiku lengan Sarah , menyuruh gadis itu mengawal raut wajahnya . Suasana senyap . Memang semua memandang ke Sarah . Zafriel mengecilkan mata .

" buat lagi ! kali ni aku nak tengok kuat , kalau tak siap korang semua "

Mereka terangguk-angguk tapi tidak Sarah . Gadis itu dah bengang gila dengan Zafriel . Apa ingat baru belajar boleh terus mahir ? Sabar Sarah . Kau tak nak ' dia ' keluar bukan ? Sarah memejam mata , mengusir sesuatu dari mengawal tubuhnya .

" korang semua sambung . Sarah , sini " lengan Sarah ditarik . Qistina , Muslihah , Syazira dan Anis melihat Sarah yang ditarik Zafriel . Habis .

" kau kenapa ? suka hati tarik tangan orang " Sarah merentap . Zafriel tersenyum sinis . Berani betul budak di depannya ini .

I like it .

" kau memang menguji aku , Sarah " tangan naik menyentuh pipi gadis itu . Diusap lembut . Sarah cepat menepis . Zafriel perasan satu benda . Mata Sarah berubah coklat . Kening Zafriel bertaut .

" pergi mampus " kata Sarah sebelum pergi . Hujung bibir Zafriel ternaik .

Ganasnya ... 

×××

" lesson kita sampai disini sahaja . nanti pergi dewan makan . lepas dinner terus masuk tidur . jangan nak melencong . kalau aku dapat tahu siap ! esok dekat sini pukul 5 pagi . jangan lambat ! "

Mereka menganggukkan kepala .

" bersurai " kata Rayyan . Sarah mencapai botol air di meja . Diteguk ketika sedang berjalan . Sarah menarik nafas . Dia penat .

" aku rasa tangan aku dah patah " kata Anis . Tangan dibuat lembik . Mereka ketawa perlahan . " aku rasa diorang nak bunuh kita " Muslihah memperlahankan suaranya . Takut didengari mereka .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now