' 25

9.9K 556 15
                                    

Muslihah dan Nazirul duduk bersila di atas lantai gelanggang bola keranjang . Hanya mereka berdua sahaja di situ . Waktu-waktu macam ni trainee-trainee jarang berkumpul di sini . Petang nanti baru ramai . " teruk diorang ? " soal Nazirul .

" tak teruk mana pun " balas Muslihah . Nazirul mengangguk . Dia sempat melawat Sarah dan Anis tapi mereka sedang tidur kerana penat yang melampau . Diana and the geng dibuang dari Academy ini . Dia turut terkejut dengan apa yang didengarinya . Jahat betul minah tu .

" kau ada cedera ? " tanya Nazirul prihatin . Tubuh didekatkan dengan tubuh Muslihah . Muslihah menjeling sebelum tunduk bermain dengan bola . Nazirul simpan senyum . Cantik betul girlfriend dia ni . Kahwin belum lagi dah menggatal .

" tak . ada nampak saya luka ke ? " Nazirul mengekek ketawa . Gelanggang ini digunakan pada waktu petang ataupun waktu tiada latihan . Lagi-lagi kalau ada perlawanan memang penuh trainee-trainee berkumpul di sini .

" dating nak ? " Nazirul tersenyum nakal . Sebelah keningnya dijongket . Muslihah menjeling tajam . " kita memang tengah dating ! awak lupa ke ? "

" oh hehe sorry "

×××

" mana adik aku ? "

Hariz merempuh masuk ke dalam bilik rawatan . Terhinjut bahu Sarah dan Anis . Aisyah di belakang memukul perlahan bahu suaminya . Sarah hanya menghiraukan . Dia mengunyah perlahan bubur yang disuap oleh Zafriel . Hariz tercari-cari di mana tubuh Sarah . Aku yang besar macam ni pun tak nampak ke ? Hariz melangkah ke arah Sarah . Tubuh adiknya dibelek-belek . Sehingga terbatuk gadis itu kerana tersedak . Orang tengah mengunyah dia sibuk nak belek bagai .

Cepat-cepat Zafriel menghulurkan segelas air . Sarah meneguknya rakus . Lega tekaknya . Dia menjeling tajam Hariz . Hariz hanya tersengih tidak bersalah . " along nak adik mati ke ? " tubuh Hariz dipukul-pukul dengan tangan kirinya . Alah pukul manja manja gitu .

" abang kau tak waras tu " kata Zafriel .
Hariz menjeling kawannya itu. Tak guna punya kawan . Aku masih waras dah berakal dan masih ada keinginan nak anak lagi satu okey ! Lepas puas memukul abangnya , Sarah berhenti . Naik lenguh tangannya . Badan Hariz bukan kurus kering tapi tegap . Memang tak jadi apa kalau dia pukul macam tu .

" shuh shuh , adik nak makan lapar " Sarah menarik tangan Zafriel ingin menyambung kembali suapannya . Sweet kan kami ? Jangan marah tau ! Carilah jodoh cepat sikit ! Mata Sarah beralih kepada seorang perempuan yang mengendong seorang anak lelaki kira-kira 1 tahun . Dia mengerutkan dahinya . Macam pernah nampak .

" along siapa tu ? " jari telunjuk menunjuk-nunjuk kepada Aisyah .Hariz menoleh ke belakang . Segera bahu isterinya dipaut kemas . Senyuman manis terukir pada bibir perempuan itu namun tidak bagi Khairul dia seperti ketakutan melihat Sarah .

" kenalkan isteri along Aisyah dengan anak along Khairul "

" hai akak " Sarah tersenyum . Tangan Aisyah di salam . Baru sahaja dia ingin mencubit pipi Khairul , budak itu sudah berpaling ke arah lain .

" Khairul , salam kakak " Khairul mengeleng laju . Dia menyembamkan mukanya ke leher Aisyah .

" biarkan dia along . dia takut tu " Sarah tersenyum kelat . Belum sempat Hariz membalas tiba-tiba apa-apa , pintu bilik ditolak kasar . Kelibat Nazirul dan Firdaus masuk dengan senyuman lebar di bibir . Sarah tersengih sebelum dia menunduk ke bawah .

" hola guys ! " sergah Nazirul dan Firdaus .

" aduhai orang asing mana pula ni ? " Anis mengaru-garu pipinya . Syazira di sebelah mengelengkan kepala . Kenapa dia ada kawan macam ni ?

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now