' 49

7.8K 497 32
                                    

Sarah mengelak serangan dari arah kanannya . Mulutnya membebel kepada gaun pengantinnya . Kasut tumit tinggi di ambil dan dihentak kuat ke wajah seorang lelaki . Sarah menyapu-yapu tangannya . Dia menarik kasar shawl di kepalanya . Gaun pengantin dibuang kasar . Hanya tinggal singlet hitam bersama seluar leggings hitamnya .

( bukan singlet tali halus tu ya . singlet yang style lelaki punya . boleh search dekat pakcik google )

BUK !

BUK !

BUK !

Tiga tumbukan dilepaskan kepada seorang lelaki . Semua dapat dihalang olehnya . Pandangan tajam bak pisau menikam wajah sinis lelaki itu . Isyarat tangan dari lelaki itu menyuruhnya untuk menyerang .

Sarah tersenyum dengan bibirnya yang koyak . Tubuh dipusingkan 360° dan kakinya menyepak muka si lelaki . Dengan peluang yang ada , Sarah menumbuk perut lelaki itu . Tersembur darah dari mulutnya .

Sarah menarik nafas panjang sebelum meringis . Tangan naik menekup pipi yang mula kebiruan . Sarah membongkok sedikit tubuhnya untuk mengambil pisau di lantai . Ada sedikit kesan darah di mata pisau . Sarah teringat sesuatu . Mana lelaki tu pergi ?

Sarah mengecilkan mata mencari kelibat lelaki itu . Sarah mengeluh penat . Dia berjalan mendekati rakan-rakannya yang lain . Terlihat Rayyan menyepak tubuh perempuan gedik tadi . Telinganya menangkap jeritan seseorang daripada tepi . Oh lelaki tu . Ingat dah berambus .

Dalam sekelip mata , darah terpercik ke mukanya . Mata coklat memandang getaran di mata lelaki itu . Sarah mendalamkan lagi tikaman . Makin banyak darah terkena ke wajahnya .

" jangan pernah cari pasal dengan kumpulan ni " Sarah berbisik . Senyuman sinis ditayang . Sarah menolak tubuh itu jatuh ke lantai . Mata lelaki itu memandang tempat ke dalam anak matanya .

" goodbye . sleep tight "

PAK !

" aw ! kaki aku ! "

Semua memandang tapi tiada seorang pun yang sudi menolong perempuan itu . Sarah tergolek-golek sambil memegang kakinya . Matanya memandang tajam mayat yang baru dilanggarnya sebentar tadi .

" arghh ! kenapa kau mati dekat situ ?! " kedua kakinya menyepak geram tubuh mayat itu tanpa belas kasihan . Salahkan mayat pula .

Hayden memandang . Over betul budak pendek ni . Sarah bangun , disepak kuat badan mayat itu sebelum berjalan ke arah mereka . Perempuan itu berdiri bersebelahan dengan Raykal . Mata dijeling melihat Zafriel .

" kau dah hancurkan majlis kitorang ! " rambut perempuan itu ditarik kuat . Qistina menutup telinga takkala perempuan itu meraung kuat .

Rayyan melepaskan kasar cengkamannya . Dadanya turun naik . Kau memang cari pasal dengan aku , Sandra . Sarah berpaling ke belakang . Aisyah sedang menenangkan Khairul yang tersedu-sedan . Di awal usia sudah melihat pembunuhan di depan mata .

" kita nak buat apa dengan perempuan ni ? " tanya Muslihah .

" bawa ke tempat biasa . call budak suruh bersihkan tempat ni " arah Zafriel . Mereka semua mengangguk . Tubuh perempuan itu yang diheret Hayden dihantar dengan pandangan mata .

" tutup lengan tu " Zafriel menyarungkan kotnya ke tubuh Sarah . Kepala Sarah ditepuk-tepuk . Isterinya menjeling .

" eh sayang ! tunggu abang ! " Zafriel mengejar langkah isterinya .

×××

GEDEBUK !

Serentak kedua-dua tubuh Sarah dan Qistina jatuh ke atas pasir pantai . Sarah memandang tajam Muslihah dan Hayden berkejaran . Qistina bangun lalu mengejar dua rakannya .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now