' 33

9K 529 34
                                    

" sorry .. "

Sarah memicit pelipis . Tidak henti-henti perkataan maaf keluar dari mulut Zafriel . Dia sudah menerima maaf Zafriel . Zafriel tercebik-cebik . Tangannya dicium berulang kali . Sehingga melekat air liur Zafriel di situ .

" saya dah maafkan awak "

Zafriel mengeleng laju . Dia tak rasa Sarah ikhlas memaafkan dirinya . Sarah menggulingkan bebola mata . Bibir Zafriel dicubit kuat . Tergapai-gapai lelaki itu ingin melepaskan cubitan itu .

" boleh diam ? saya dah maafkan awak . tak cukup lagi ? "

Mata Zafriel sedikit berair . Mengendur keningnya . Sarah membuat muka . Kenapa mamat ni jadi macam ni ? . Sarah melepaskan cubitan . Laju Zafriel mengusap bibirnya . Bengkak ! .

" s-sampai hati .. "

Zafriel menyembamkan muka ke katil . Kedengaran halus esakannya . Sarah mengetap bibir . Mata dijegilkan memandang Zafriel dengan penumbuk diangkat . Tak lama mamat ni .

" awak nak apa sebenarnya ni ? saya dah maafkan awak " kata Sarah sedikit geram . Nak marah tak sampai hati . Nanti makin menjadi-jadi .

Perlahan-lahan Zafriel mengangkat wajahnya . Sarah mengusap lembut bibir Zafriel . Bengkak sikit . Kuat sangat ke aku cubit ? . Air mata Zafriel dikesat . Bulat matanya memandang Sarah .

" menangis macam perempuan . cuba jadi macho sikit "

Sarah tersenyum . Rambut perang Zafriel dikuak ke belakang . Menampakkan dahi licinnya . Ada parut-parut kecil di situ . Kini dia mengusap pipi Zafriel dan mencubit geram . Pehal mamat ni comel sangat ? .

" dah . jangan menangis "

Zafriel mengangguk .

" erm awak , kalau hari ni saya nak keluar boleh ? . bosanlah duduk dekat sini . kalau dekat luar boleh tengok diorang train- "

" tak boleh ! " jerit Zafriel .

" alaa awak . bolehlah "

" no ! "

Kini Zafriel sudah berpeluk tubuh dengan mata mencerlung tajam .

" alaa awak , bukan saya training pun "

" tak boleh Sarah . tulang kaki kau retak dengan peha kau luka tau . kau sanggup ke hulur ke hilir pakai tongkat ? nanti jatuh kang . siapa susah ? "

Sarah memucung . Tangan Zafriel ditolak-tolak . Kawan-kawannya semua pergi berlatih . Zafriel pun sibuk . Dia sahaja yang duduk atas katil tidak buat apa-apa . Hariz bukan selalu datang menjenguknya .

" odio davvero " kata Sarah perlahan .

" i'ho sentito "

Sarah mencebik . Lupa pula Zafriel kacukan Itali . Dia menarik selimut dan berselubung di dalam . Tubuhnya duduk membelakangi Zafriel .

" haih .. merajuk pula budak kecik ni " keluh Zafriel . Tangannya menarik selimut . Sarah mengetap bibir . Dia turut menarik kuat selimut itu .

" non tirare ! "

" kau pun tahu keadaan kau macam mana kan ? kau baru je sedar kelmarin . luka masih baru . kat luar tu bukan semua suka kau . mahunya diorang buli kau ke apa . dah tak nak merajuk . nanti aku nak cakap dengan siapa ? "

" cakap dengan Hayden ! "

Zafriel membuat muka . Dia memanjat katil . Kasut kerja ditanggalkan . Nasib katil ni besar . Pinggang Sarah dirangkul .
Tersentak gadis itu di dalam selimut . Kejap , dia nak buat apa ni ? .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now