Sarah melangkah berhati-hati ke sofa . Saat punggung menyentuh permukaan sofa , keluhan lega dilepas . Ayesha di dukungan merengek . Tangan kecilnya terkeluar dari balutan . Sarah tergelak halus . Sarah menggenggam tangan Ayesha . Kecilnya . Ayesha membuka matanya . Bibir kecil itu tersenyum sehingga menampakkan gusinya .
" acece senyum pulak " dagu Ayesha dicuit . Tangan kecil Ayesha digoyang perlahan . Ya Allah , comel betul anak dia ni .
" abang , tengok ni " Zafriel yang sedang menghamparkan tilam memandang lalu mengukirkan senyuman . Dua bantal kecil bersama bantal peluk disusun sebelum bangun menghampiri Sarah dan Ayesha di sofa . Aisy ? ada dengan Raykal dan budak-budak tu .
" pandainya anak papa " pipi Ayesha dicium . Tangan satu lagi terkeluar juga dari balutan . Zafriel dan Sarah berpandangan sebelum ketawa . Dua tangan kecil itu terangkat-angkat .
" sayang baringlah dekat bawah . bagi Ayesha dekat abang " peha Sarah ditepuk . Sarah memucung dengan mata memandang ke bawah . Dah siap hampar dah dekat bawah . Rajinnya suami saya hihi .
Sarah memberikan Ayesha berhati-hati . Zafriel menyambutnya . Dahi Ayesha dikucup penuh kasih . Tubuh kecil Ayesha dibaringkan ke tilam . Dibaiki semula kain balutan anaknya . Yang ni dia belajar dengan nurse semalam . Aisy di sebelah dipandang . Matanya terbuka separuh . Zafriel tersengih .
" sayangggg " panggil Zafriel . Sarah bangun perlahan-lahan . Khairul menjeling . Kenapa paksu dia jadi macam ni ?
" elok-elok " pesan Zafriel .
" ye sayang " balas Sarah dengan sengihan . Sarah membaringkan tubuh ke bawah . Tangan kiri dilapik di bawah kepala . Zafriel berdehem . Tangan dibuat-buat menepuk Aisy dan Ayesha .
" abang blushing " peha Zafriel dicucuk-cucuk . Zafriel menggelengkan kepala , menafikan perkara itu . Pandangan dialihkan ke arah lain .
" abang tak mengaku " Sarah gelak . Telinga Zafriel semakin merah . Zafriel menepis tangan Sarah yang meliar di pehanya . Jangan usik abang .
" Assalamualaikum ! " Khairul dan Khalish berlari ke muka pintu . Diorang kenal suara tu . Uncle Zarif datang !
" abangku ~ " Zarif mendepakan tangan . Dia berjalan susah-payah kerana Khalish dan Khairul memeluk kemas kakinya . Zafriel memeluk Zarif dengan wajah menyampah .
" sorry aku tak dapat nak datang semalam , ada hal sikit " Alluna menyalam Sarah . Dilagakan pipi mereka . Dua kotak berisi set bayi diberikan kepada Sarah .
" wah comel macam aku " Ayesha diangkat . Zafriel menjeling . Dahi Zarif dijentik kuat . Zarif mengaduh kuat . Mata mencerlung tajam abangnya .
" sakitlah Zafriel ! " lengan Zafriel dipukul . Sarah menggelengkan kepala . Pergaduhan diorang dah bermula .
" Luna , kenapa tengok je ? meh pegang baby " peha Alluna ditepuk . Alluna senyum . " Luna takut nak pegang " betul , badan baby lembut . Dia takut . Sarah senyum sahaja . Aisy didukung . Alluna memerhati . Tubuh kecil Aisy yang bergerak-gerak membuatkan bibirnya tersenyum . Comel .
" dekat sikit " Alluna merapati Sarah . Aisy dihulurkan berhati-hati kepada Alluna . Aisy didukung . Mata Aisy terbuka . Dia sedar ni bukan mama dia .
" kenalah cuba , nanti nak pegang anak sendiri " Alluna mengemam bibir .
" dengar tak kakak ipar awak cakap apa sayang ? "
" ish , diamlah awak "
Zarif tersengih . Garang !
×××
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Action[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...