' 79

7.8K 379 13
                                    

Bunyi dentuman kuat diselangi dengan jeritan kuat memenuhi ruangan kosong itu . Tiada siapa berani mendekat mahupun menolong . Badan seorang perempuan dipukul , ditendang , dilibas tanpa belas kasihan . Langsung menghiraukan jeritan kesakitan perempuan itu . Seorang lelaki berdiri jauh hanya beriak biasa . Seperti perkara normal baginya . Menyeksa sesiapa sahaja .

Beberapa orang lelaki lain berdiri tegak di belakang tergamam dengan apa yang dihadapan mata . Perempuan ini , Rafiel terlalu mahukan perempuan ini . Tetapi mereka sering gagal untuk menculik perempuan itu . Kebolehan perempuan ini amat dicemburui oleh semua . Mungkin ini Rafiel terlalu nakkan Sarah . Menjadikan umpan dan menjatuhkan black dragon . Tak sangka boss mereka berjaya mendapatkan perempuan ini .

Sarah terbatuk-batuk . Darah pekat mengalir keluar dari rongga mulut . Perit sekali . Lengan menampung badannya yang menggigil teruk . Rafiel memberi isyarat . Menyuruh anak-anak buahnya berhenti memukul . Sarah berkerut hebat menahan sakit di tubuhnya . Nafasnya laju . Tulang-belulangnya seperti diremuk-remukkan . Sarah meringis perlahan .

" tinggalkan aku dengan perempuan ni " mereka mengangguk . Sekejap sahaja ruangan itu kosong . Hanya tinggal Sarah dan Rafiel . Nafas berat Sarah jelas di gegendang telinganya .

Satu cengkaman kuat pada rambut membuatkan kepala terdongak . Mata kirinya mengecil . Menahan perit di kulit kepalanya . Mata hazel Rafiel menikam tajam mata hitam Sarah . Dalam keadaan yang lemah , Sarah masih boleh tersenyum sinis . Rafiel memandang bengang .

" dah nak mati ke ? " bahu Sarah ternaik . Tergelak kecil .

" jangan terlalu yakin . mana tahu kau dulu yang mampus " rahang Rafiel menegang mendengar ayat itu . Rambut Sarah ditarik . Mengheret tubuh kecil itu dan dilempar kasar ke dinding simen .

Kedua belah Sarah digenggam . Dipakaikan gari besi di pergelangan tangan Sarah . Rafiel meraup wajah kasar . Betina ni memang membuat darahnya mendidih . Rafiel pergi tanpa berkata apa-apa . Sarah tersenyum lemah . Badan disandar penuh ke dinding .

" erghh .. sakitnya " tangan ditekup pada abdomennya . Bibir tidak henti-henti meringis . Digerakkan sahaja tubuh , pasti kesakitan luar biasa mencucuk-cucuk . Pasti kulit tubuhnya penuh dengan kesan berbirat .

" help .. help .. Eve , Rose "

" abang , tolong Sarah "

×××

Geseran pintu membangunkan Sarah daripada tidur . Mata redupnya melihat tiga orang lelaki masuk . Pandangan jatuh pula kepada figura lelaki yang diusung . Ada seorang budak lelaki di dukungan seorang lagi lelaki . Wajah Sarah terus berubah . Zarif dan Khairul . Khairul meronta-ronta minta dilepaskan . Tangan tembamnya memukul kuat lengan sasa lelaki yang mengangkatnya .

" diamlah budak ! " badan kecil Khairul dilempar . Apa dia ingat barang ke lempar-lempar ? Khairul teresak-esak . Sudahlah tadi dia ditampar oleh seorang lelaki tua .

" maksu ! " terus budak itu mendakap tubuh Sarah apabila menyedari maksunya berada di situ . Mata hitam Sarah memandang tajam tiga orang lelaki itu .

" maksu ada . jangan menangis " belakang Khairul diusap lembut . Sarah menarik nafas panjang . Perlu ke libatkan budak-budak di dalam hal ini ?

" t-takut .. " Khairul tersedu-sedan . Badannya menggigil ketakutan . Tangan kecil memegang erat baju t-shirt maksunya . Sarah menepuk dan memujuk Khairul . Budak-budak , diorang tak tahu apa-apa lagi setan .

" cakap dengan boss tak guna kau . nak aku sebagai umpan ? jangan libatkan anak buah aku . hanya black dragon dan korang . kau sentuh anak buah aku , kau mampus . jangan sampai Rose ataupun Eve terlibat sekali . korang pun tahu kan ? kalau diorang dah muncul , tiada siapa boleh halang diorang " dingin . Sarah tidak suka mengulangi kata-katanya .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now