' 55

7.3K 431 26
                                    

Zafriel keluar dari kedai dengan membawa sekotak kek . Isteri dia lah . Zafriel melihat kiri dan kanan sebelum melintas . Bila memastikan tiada kenderaan di jalan barulah dia melintas . Safety first bro . Pintu kereta BMW dibuka lalu masuk ke dalam . Ni kalau bukan sebab isteri dia ada dekat sebelah dia tak pakai kereta ni . Dia pakai kereta sports .

Zafriel meletakkan kotak kek di seat belakang . Sarah memasang wajah comel . Zafriel tersengih . Hidung isterinya dicuit manja . Boleh bayangkan tak ? isteri dia merengek nak balik sampai doktor terpaksa bagi dia discharge awal . Bertuah betul .

Tali pinggang keledar dipakai . Kalau roadblock nanti susah . Enjin dihidupkan dan kereta itu laju membelah jalan . Sarah menggeliat . Tangan Zafriel dipandang . Nak pegang ke tak ? nak pegang ke tak ?

Sarah menarik tangan Zafriel . Dia tersengih suka . Zafriel hanya tersenyum . Urat-urat yang timbul ditekan-tekan . Sarah membandingkan tangannya dengan tangan Zafriel . Kecil , besar . Putih , sawo matang . Sarah mencium tangan Zafriel berulang kali . Tersenyum gedik dirinya takkala merasakan kulit tangan Zafriel bergesel dengan pipinya .

Mata bulat Sarah menganalisis setiap jari jemari Zafriel . Tengok kuku , tengok kulit , tengok cincin . Semua nak tengok . Lagi dia suka seperti kambing bila Zafriel tautkan jari jemari mereka . Gedik betul .

Sarah gerakan kaki kanannya . Disentuh balutan yang terselindung dengan seluar . Bila nak baik ni ? ucap Sarah di dalam hati . Susah nak jalan , nak masak , nak training , tak boleh keluar misi , tak boleh buat apa-apa ! . Sarah mengeluh dalam diam . Badan dirapatkan ke kerusi .

Zafriel memandang dari ekor mata . Senyap semacam je isteri dia ni . Zafriel menyandarkan tubuh ke kerusi . Matanya melihat lampu isyarat . Masih merah . Zafriel menoleh ke tepi . Bahu Sarah diusap lembut . Sarah berpaling . Mata Sarah menatap dalam anak mata Zafriel . Cantik , warna coklat dia .

" kenapa pandang abang macam tu ? " soal Zafriel . Makin mendekatkan wajah mereka .

" erk .. kenapa ? tak boleh ke ? " Sarah menjauhkan wajahnya . Boleh tahan gila juga mamat ni .

" bila masa abang cakap tak boleh ? " Sarah membuat muka . Matanya beralih ke hadapan sebelum kedua matanya membulat besar .

" abang ! lampu hijau ! " jerit Sarah .

" jangan jerit ! " telinga digosok-gosok .

Maka kedua-duanya sekali menjerit seperti orang gila .

×××

Seorang lelaki mengetuk jari ke meja . Mata menilik gambar-gambar di atas meja kerjanya . Tangannya mengambil sekeping gambar . Seorang perempuan tersenyum indah bersama dua lelaki di kiri dan kanannya .

" jadi inilah Rose Vander ? " katanya sendiri . Ditatap lama wajah perempuan itu sebelum tersenyum sinis .

" kecilnya dunia " gambar tadi dicampak semula . Dia menutup mata seraya bersandar ke kerusi . Rose Vander adalah Sarah dan Sarah adalah Rose Vander .

Sudah sampai ke telinganya tentang Rose Vander . Membuatkan hatinya membuak-buak ingin mengetahui siapa yang disebalik topeng hitam dan kedua mata coklat yang bersinar cantik . Tetapi yang membuatkan bibirnya tersenyum lebar adalah identiti perempuan itu adalah Sarah isteri kepada Zafriel . Senang kerjanya nanti .

" Rose Vander " nama itu meluncur dari bibirnya .

" abilities that not all acquire " Rafiel tersenyum . Sekeping gambar yang menunjukkan Sarah memegang pedang . Wajahnya memakai mask dengan dua mata coklat tajam .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now