Sarah berbaring penat di katil . Mahu patah tulangnya ketika photoshoot tadi . Zafriel menggelengkan kepalanya . Jari jemarinya membuka butang baju melayu satu persatu . Matanya menatap wajah berseri isterinya . Tidur pun cantik hehe .
" kalau ya pun , buanglah tudung tu dulu " bebel Zafriel sambil menarik pin di tudung Sarah . Sarah memucung . Kerja membebel je pakcik ni .
" angkat kepala " Sarah mengangkat sedikit kepalanya . Zafriel mencabut tudung dari kepala Sarah . Ikatan rambut Sarah turut dibuka .
Sarah mengubah posisi kepada mengiring . Pinggang Sarah ditarik sehingga terlekat tubuhnya ke tubuh Zafriel . Sarah terkebil-kebil memandang dada bidang Zafriel . Satu parut di bawah bahu Zafriel menarik perhatiannya . Jarinya perlahan-lahan menyentuh parut itu .
" parut apa ni abang ? " Sarah menyoal dengan mata masih memandang parut itu .
" parut masa abang kena culik dulu " riak Sarah berubah terkejut . Dahi dikerutkan dan memandang tepat ke dalam mata Zafriel . Suaminya berdehem . Ada jugak kena terkam nanti .
" ceritalah abang " Sarah mendesak . Dada Zafriel diketuk-ketuk . Zafriel ketawa perlahan . Dahi Sarah dicium .
9 tahun lepas ..
Bunyi tembakan dari luar menyentakkan dirinya . Kaki berlari laju turun ke bawah . Matanya mencari-cari di mana mummy dan daddynya . Bajunya ditarik-tarik oleh seseorang . Zafriel memandang ke bawah . Adiknya , Zarif mengigil ketakutan . Pipinya sudah dibasahi air mata .
" a..abang , t..akut" Zarif memanjat tubuh abangnya , minta didukung . Zafriel menyeluk bawah ketiak Zarif lalu diangkat tubuh kecil itu .
" abang ada " Zafriel menenangkan adiknya . Kaki perlahan-lahan memasuki ruang tamu .
" keluarlah Zifqi ! " jerit suara garau daripada luar .
" mummy ! " Zafriel berlari ke arah mummynya . Imani yang melihat kedua anak lelakinya terus mendakap erat .
" mana daddy ? siapa dekat luar tu ? " tanya Zafriel bertubi-tubi .
" shh .. jangan bising , daddy suruh menyorok " Zafriel mengangguk . Dia memeluk erat tubuh mummynya .
" kau nak apa datang sini ? " Zifqi memadang tajam Rafiel . Musuh abdinya dari dulu lagi . Rafiel tertawa sinis . Rafiel di tangannya diusap .
" kau dah tahu jawapan . kenapa tanya lagi ? " balas Rafiel . Zifqi mengempal penumbuk . Bengang mendengar suara sinis itu .
" kalau kau nak jatuhkan aku . tak perlu babitkan keluarga akulah ! "
" keluarga ? maksud kau ni ? " Rafiel tersenyum sinis . Dia memberi isyarat kepada salah satu anak buahnya .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Acción[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...