" erghh .. "
Sarah terpisat-pisat membuka mata . Tangannya naik mengurut kepala yang berdenyut-denyut . Tubuh digerakkan sedikit . Erangan kecil keluar daripada mulutnya . Laju tangannya menyelak selimut dan melihat balutan di kakinya .
" haish , skip lagi " rungutnya .
Sarah menyentuh balutan itu . Tubuh kembali berbaring ke katil . Mata merenung lama siling putih . Sarah meneguk air liur . Haus lah pula . Sarah kembali bangun . Botol air di meja dicapai dan meneguk rakus .
" Sarah ! "
Sarah menoleh dengan bibir masih di botol air . Zafriel menerpa ke tubuhnya dan memeluk kuat . Botol air terlepas daripada genggaman Sarah . Sarah membulat . Zafriel masih tidak melepaskan pelukan . Bajunya sudah basah . Cepat-cepat dialihkan botol itu ketepi .
" awak " Sarah memanggil lembut . Bahu Zafriel ditolak perlahan . Zafriel merengek kecil dan mengetatkan lagi pelukan . Sarah senyum sahaja .
Lama kemudian , dia mendengar esakan kecil di bahunya . Sarah menolak lembut badan Zafriel . Wajah sebek Zafriel dipandang . Tercebik-cebik bibir itu menahan tangisan . Sarah menahan ketawa . Seriuslah Zafriel ? menangis . Ketua garang dia menangis .
" kenapa menangis ? " Sarah mengesat air mata di pipi Zafriel . Pipi Zafriel dicubit manja . Terhinjut-hinjut bahu Zafriel menahan sendu .
" r-rindu " jawabnya perlahan .
" sampai menangis ? " Zafriel memucung . Kepala disebamkan ke bahu Sarah . Menyondol di situ . Sarah tergelak kecil dan mengusap belakangnya .
" sejak bila awak jadi manja macam ni " kata Sarah . Rambut perang Zafriel diusap-usap . Ni kalau dah kahwin tak tahu tahap mana manja dia .
Zafriel diam . Kening Sarah terjongket sedikit dan tersengih . Matanya kini beralih kepada Rayyan dan Zack di pintu . Sarah mengajuk mimik muka Zafriel . Rayyan dan Zack berpandangan sebelum ketawa kecil .
" Riel , menangis apa ? dia dah sedar bukan terlantar lagi . biar dia berehat , kaki dia sakit tu " bahu Zafriel ditarik lembut . Lelaki itu cepat menepis .
Rayyan mengeleng . Dia sudah masak dengan perangai manja Zafriel . Dulu , mereka satu sekolah . Selepas kematian mummy dan daddynya , Zafriel tak henti-henti mengadu kepada dia , Zack dan Hayden . Siap pakej menangis lagi . Diorang dah anggap Zafriel ni macam adik diorang . Walaupun Zafriel boss mereka .
" pergilah . awak penat kan ? rehat dulu " pujuk Sarah . Tangan yang melekap di pinggangnya ditarik perlahan . Muka sebek Zafriel menghiasi pandangan . Air mata dikesat menggunakan tapak tangannya .
Dada Zafriel ditolak lembut . Senyuman terukir di bibir Sarah . Rayyan memeluk bahu Zafriel . Tangannya nakal mengusutkan rambut perang Zafriel . Sarah tergelak halus . Budak manja menangis pula .
" kau nak makan tak ? aku belikan "
" eh ? sejak bila Zack jadi rajin ni ? " sindir Sarah .
Zack menjeling .
" belikan je lah apa-apa " kata Sarah . Zack mengangguk dan melangkah keluar . Sarah menunduk melihat kesan basah di bajunya . Mujur sikit . Dia kembali merebahkan tubuh ke katil .
Dahinya berkerut menahan sakit di kakinya . Tangannya mengemgam sedikit cadar katil . Sarah menarik nafas panjang dan menghembusnya .
" berat sebelah kaki aku " gumannya .
Sarah memejam mata rapat . Badannya masih terasa penat . Sekejap sahaja , kedengaran dengkuran halus . Kadang-kala dahinya berkerut apabila menggerakkan tubuhnya .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Action[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...