' 17

10.1K 649 18
                                    

Sarah mencelik mata luas . Kepalanya terasa dicucuk-cucuk . Dia memproses kembali apa yang berlaku kepadanya . Tangan naik memicit kepala . Bibirnya meringis kesakitan . " tak guna punya Diana " katanya perlahan . " eh ? Sarah ! kau dah sedar ? " Syazira meluru ke katil gadis itu dengan langkah yang terhinjut-hinjut .

" kau okey ? "

" aku okey " kata Sarah dalam suara serak . Syazira menarik nafas lega . Mujur tiada apa-apa yang serius .Sarah berdecit geram . Lontaran kata-kata perempuan itu masih segak di kotak fikirannya . Syazira memandang sahaja . Dia tahu Sarah masih marah .

" yang lain mana ? " soal dirinya .

" training . nanti diorang datang kot " kata Syazira . Dia bersusah payah untuk naik ke atas katil . Sarah turun dari katil . Tangan kanan diregangkan . Naik sengal tubuhnya . Kalau bukan sebab perempuan tu . Dia takkan buat hal dekat sini .

" nak pergi mana ? "

" luar . ambil angin sekejap " kata Sarah dan melangkah ke pintu sliding door .

" hati-hati " sempat lagi pesanan dititipkan . Gadis itu terlalu degil . Sarah tidak membalas . Dia membuka pintu itu dan melangkah keluar . Angin sejuk menerpa lembut ke kulitnya yang hanya mengenakan singlet hitam . Sarah memandang ke bawah . Kelihatan ramai pengawal berjaga di situ . Ni kalau curi-curi keluar naya kena tembak .

Sarah membuang pandangan ke luar . Mata coklat keperangan itu menatap tajam ke hadapan . Syazira menjenguk dari dalam . Kelihatan dia sedang bercakap-cakap dengan seseorang .
Zafriel keluar . Lelaki menyandarkan badan di dinding . Tangan naik memeluk tubuh . Tubuh belakang Sarah diperhatikan . Bibir Zafriel terbentuk sebuah senyuman .

Bahu Sarah dicuit . Gadis itu sedikit tersentak . Dia memandang ke tepi . Wajah tampan Zafriel dipandang sesaat sebelum kembali memandang ke hadapan . " are you okey ? " tanya Zafriel prihatin . Tangan dibawa ke belakang , menahan daripada tidak menyentuh gadis itu . Sarah hm sahaja . Malas mahu membuka mulut .

" perut aku sengal " adu Zafriel manja . Perutnya digosok-gosok . Sarah diam . Zafriel menarik muncung . Dia menarik perlahan hujung uniform Sarah .

" awak nak apa ? " soal Sarah . Nadanya kembali berubah normal .

" pandang aku " automatik kepala Sarah mendongak . Anak mata dia semakin mengecil . Tangan membentuk penumbuk . Sarah menarik nafas dan menghembusnya . Iris coklat itu perlahan-lahan kembali kepada warna asalnya .

" you're back "

i'm back ? hahaha .

Sarah melepaskan satu keluhan . Jujur , Sarah sedikit takut .

" kau kena kawal dia "

Kawal ? baginya mustahil untuk mengawal ' dia '

She always there .

She can do anything .

including killing .

" mustahil " katanya perlahan namun dapat didengari oleh Zafriel .

" kau patut bagitahu aku pasal diorang "

" biarlah diorang . malas nak layan . padam muka kena punishment " Mereka semua telah diambil tindakan oleh Zafriel sendiri . Mereka tidak dibenarkan untuk melakukan latihan dan aktiviti di sini . Mereka juga disuruh oleh Zafriel untuk mencuci tandas . Padam muka .

Zafriel tergelak halus sambil menggelengkan kepala . Sarah dah kembali . Perangai gadis itu sudah kembali normal . Tiada lagi renungan tajam dan bercakap dingin kepadanya .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now