' 81

9.2K 428 144
                                    

Sarah terbangun daripada tidurnya yang lama . Dadanya berombak kencang . Pandangan dijatuhkan kepada selimut putih yang membaluti separuh badannya . Diselak sehingga menampakkan balutan bandage di tubuhnya . Hampir seluruh tubuhnya dibalut . Dah macam mummy . Sarah terlintas sesuatu .

" abang .. along " kepala laju ditolehkan ke tepi .

Terhenti suapan bubur apabila melihat Sarah bangun mengejut . Raykal menyumbat kasar bubur ke dalam mulut Zafriel . Lepas geram mungkin . Hampir tersedak adik iparnya kerana usapan tiba-tiba itu . Zafriel menjeling . Nak bunuh aku ke ? Raykal meletakkan bekas bubur ke meja dan berjalan ke katil Sarah .

" angah , nak abang " lengan Raykal ditarik sambil mata memandang Zafriel tidak berkelip .

" rehat dulu . badan adik lemah lagi " badan Sarah ditolak tapi Sarah menggeleng tidak mahu .

" nak abang " perempuan itu mencuba untuk bangun tetapi sekali lagi ditahan Raykal . Dah mula perangai adik dia .

" rehat dulu . nanti-nantilah peluk dia . duduk sebelah je kan ? " Sarah mencebik . Raykal mengeluh perlahan . Ini yang buat dia lemah . Sarah suka menangis . Kadang-kadang nak marah pun tak sampai hati .

Tanpa banyak kata , tubuh Sarah dicempung . Dibawa ke katil Zafriel . Sarah terkebil-kebil , tubuhnya selamat mendarat di atas katil suaminya . Sarah dan Zafriel berpandangan . Tidak lama selepas itu , Zafriel ketawa halus . Jari dibawa menyentuh pipi Sarah yang luka .

" rindu abang tak ? "

" rindu " jari Zafriel ditangkap laju . Pandangannya berubah sayu . Gila tak rindu . Sudah berbulan-bulan lamanya tidak bersua muka .

" meh , peluk abang . abang pun rindu permaisuri abang " Zafriel mendepakan tangan . Sarah lambat-lambat merapati tubuh Zafriel . Lengan suaminya disentuh agar mudah baginya untuk menggerakkan badan yang masih sakit . Tubuh Zafriel selamat dipeluk Sarah .

Sarah memejam mata . Merasakan haba hangat dari badan Zafriel . Ya Allah , dia rindu dengan dakapan hangat ini . Kelopak mata mula dipenuhi cecair jernih . Zafriel membetulkan kedudukan Sarah supaya tidak menyakitkan tubuh isterinya . Belakang Sarah diusap-usap .

" abang .. " panggil Sarah halus di telinganya .

" ye , abang ada . abang minta maaf tinggalkan sayang " suara diperlahankan juga . Dahi Sarah menjadi mangsa ciuman Zafriel .

" Sarah rindu abang sangat-sangat " Zafriel mengukir senyuman manis . Helaian rambut yang menutupi wajah Sarah diselak ke telinga .

" betul ke rindu abang ? " usik Zafriel . Sarah mengangguk laju . Tangan dilingkari pada leher suaminya . Hidung Sarah dipicit lembut . Air mata isterinya dikesat menggunakan ibu jari .

" isteri abang makin cantik " Zafriel mengamati wajah Sarah . Walaupun penuh dengan lebam , isterinya tetap cantik .

" abang makin handsome " Sarah terpesona dengan Zafriel . Jari menyentuh kumis halus yang tumbuh di sekitar rahang Zafriel . Rambut Zafriel pun semakin panjang . Ni kalau ikat lagi handsome .

Belakang Sarah ditarik lembut seraya menyatukan dahi mereka . Hidung mereka bersentuhan . Sarah bagai hanyut dalam pandangan Zafriel . Darah malu menyerbu ke wajahnya . Zafriel ketawa halus . Puncak hidung Sarah dicium . Sarah merengek perlahan dan menyembunyikan wajah ke leher Zafriel . Dia malu .

" aku nak peluk ! " Hayden yang entah dari mana datangnya tiba-tiba sahaja mahu melompat ke katil Zafriel . Sarah membulat , perempuan itu menjerit kecil .

" kepala otak kau ! " Zafriel mengesot ke belakang . Sarah dipeluk kemas . Gila ke mamat ni ?!

" eh kenapa ? "

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now