S1 | Mafia Academy ✓

' 76

Sarah mengangkat tangan . Melihat gari besi pada pergelangan tangannya . Perempuan itu menarik perlahan . Sarah menarik keluhan . Dia menyandarkan belakang tubuhnya ke sofa . Entah apa mereka mahu bincangkan sampai dia kena gari bagai . Sarah mengusap pelipisnya . Hari ini dia betul-betul penat . Bangun dari pengsan terus disuruh ke sini .

" kenapa aku kena gari ni ? " soal Sarah dingin .

" kitorang tak nak kau hilang kawalan " ujar Zack lantas melabuhkan punggung ke sofa berhadapan Sarah .

" siapa kawal kau semalam ? " tanya Rayyan . Sehelai kain bersama sejenis cecair diletak di meja . Mata Sarah terlorot kepada seorang perempuan yang asyik menunduk . Sarah menarik senyuman . Elina Cane .

" tak tahu " tipu Sarah . Perempuan itu menyimpan senyuman . Rayyan dan Zack berpandangan sebelum mereka berdua mengangguk . Syazira , Anis , Muslihah dan Qistina merapati satu sama lain . Entah kenapa , aura Sarah seram .

Hayden , Nazirul , Hariz , Raykal , Zarif , Khairul , Firdaus dan Aisyah senyap . Dari awal , mereka diminta untuk menjauhi Sarah . Elina ? tubuh perempuan itu menggigil halus . Meramas jari-jemarinya . Sarah terkedip-kedip . Seluruh tubuhnya terasa lain saat ini . Dia memalingkan wajah ke tepi .

" Rose ? "

" Eve "

Sepasang mata berwarna dark green menikam tajam wajah dua lelaki di hadapannya . Mereka semua terkejut . Eve mengerutkan dahinya . Dia menunduk apabila merasakan tangannya tidak selesa . Wajah Eve berubah . Gari besi . Dia kembali memandang Rayyan dan Zack .

" aku yang kawal dia semalam . asal ? " Eve menampung pipinya . Iris dark green itu memandang sekeliling ruang tamu .

" macam mana ? "

" Sarah perlukan seseorang untuk buatkan dia lebih kuat . Rose tak cukup bagi dia . Sarah takkan boleh tikam Zafriel kalau Rose ambil alih badan dia . Rose tak akan buat tanpa kebenaran Sarah . that bitch is weak " kutuknya dengan senyuman membuatkan mereka ternganga . Rose tak kuat ? bagi mereka , Rose yang paling kuat dan menakutkan .

" mata kau lawa ! " celah Hayden tiba-tiba . Eve tersenyum bangga . Mereka yang lain menjeling . Sempat lagi dua ekor ni .

" kau tak patut pukul Zafriel macam tu " senyuman Eve serta merta mati .

" aku buat semua ni untuk Sarah ! cukup dengan apa yang Sarah hadap selama ni ! dia dah cukup terluka dengan semua ni ! korang sebagai kawan , bantu dia ! bukan duduk , bagi nasihat dekat mamat tak guna tu ! "

PRAK !

Terputus .

Terkesima . Wajah tegang Eve dipandang . Gari besi itu terputus . Dada Eve turun naik menahan marah . Kedua tangan mengempal penumbuk geram . Khairul mula merengek . Eve menggigit isi dalam pipinya . Dia kembali duduk ke sofa .

" kenapa kau bagi perempuan sial ni datang ? "

" kau nak bagi aku bunuh dia ke ? " sambung Eve . Elina mula ketakutan . Eve tersenyum senget .

" tak , Eve " tegas Zack . Eve membuat muka . Tangan meraba sesuatu di pinggangnya . Eve diperhati mereka . Switchblade dikeluarkan . Ditekan butang kecil di badan pisau itu dan terkeluar sebilah pisau berwarna hitam yang terukir cantik .

×××

ZZUPP !

Wajah Elina berubah pucat lesi . Pisau tadi tertimbus ke dalam sofa . Sipi-sipi sahaja mahu mengenai wajahnya . Eve memeluk tubuh . Rayyan laju mengambil kain dan cecair itu . Zack mula bangun begitu juga Hariz dan Raykal tetapi Eve hanya berlagak biasa .