Sarah , Anis , Syazira , Qistina dan Muslihah duduk bersila di atas lantai . Penat lepas habis memanah . Zack dan Rayyan rancak berbual . Syazira , Anis dan Qistina pula riuh dengan tawa mereka . Sarah mengipas-gipas tangan ke area mukanya .
" kesian Zack . kita selalu pedajal dia " kata Syazira .
Zack menjeling tajam . Tapi dia tak kisah pun kalau mereka suka kenakan dia . Sarah dan Muslihah tergelak halus . Muslihah mendekati mereka bertiga meninggalkan Sarah seorang diri .
Sarah menjatuhkan tubuhnya ke atas lantai . Siling berwarna putih ditatap . Fikirannya mula menerawang ke arah lain . Dia memejam mata , berehat sebentar . Penat .
" Sarah dekat mana ? " soal Zafriel melalui earpiece .
" dekat bilik memanah . asal ? "
" suruh dia datang bilik aku kejap "
" budak , Zafriel suruh datang bilik dia " kata Zack .
Sarah membuka sebelah mata . Dia mengeluh perlahan . Baru je nak berehat sekejap . Dia melempar tuala ke muka Zack . Sarah tergelak kuat .
" WARGH !! BAU PELUH !! "
Sarah melajukan langkahnya . Takut-takut jadi mangsa Zack lepas ni .
×××
Sarah menolak sedikit pintu bilik Zafriel . Tubuhnya masuk ke dalam . Seminit kemudian , dia berlalu ingin meninggalkan tempat itu . Tak suka bila melihat keberadaan Hariz di situ .
" Sarah ! " tangan gadis cuba diraih tetapi cepat sahaja Sarah melarikan tangannya . Tak perlu pegang-pegang ! Sarah mendengus geram . Gadis itu melemparkan pandangan ke arah lain .
" kenapa awak bagi dia masuk ? " soal Sarah dingin . Mereka berdua berbalas pandangan . Zafriel senyum .
" dia abang kau tau . kita bincang elok-elok . tak baik buat macam tu dekat dia " Zafriel memujuk . Sarah mengeleng laju . Kelopak matanya mula bertakung .
" saya taknak " Zafriel menoleh memandang Hariz yang berada di sofa . Jelas kelihatan raut sedih di wajahnya . Zafriel menggigit bibir . Nak peluk ? Mahu kena tendang dengan Sarah . Dua kali dia memeluk Sarah , cukuplah dua penumbuk singgah ke pipinya .
" kau tak kesian dekat abang kau ke ? dia datang jauh-jauh semata-mata nak jumpa kau " Sarah terdiam . Ada betul juga kata Zafriel . Dia pun rindukan abangnya . Tapi dia ego . Ego memusnahkan segalanya .
" bincang elok-elok dengan dia . dengar apa yang dia nak cakap " kata Zafriel lembut .
" dah pergi , aku tunggu kat luar tau " Sarah mengangguk sedikit . Zafriel keluar . Sarah mengigit bibir menghilangkan gugup . Dia memandang ke arah Hariz yang sedang menongkat pipi sambil melihat ke arah luar .
" along " Sarah memanggil perlahan . Suaranya sedikit bergetar . Hariz menoleh ke belakang , bibir itu menguntum senyuman kecil .
Sarah melangkah ke sofa mewah itu . Dia melabuhkan punggung sedikit jauh daripada Hariz . Sarah menunduk ke bawah menekur lantai . Hariz mengamati setiap inci wajah Sarah . Ya Allah , rindunya .
" along sihat ? "
" sihat Alhamdulillah " Sarah diam . Tidak tahu mahu memulangkan perbualan . Mata Hariz tertancap ke parut kecil di atas kening Sarah . Hariz mengesotkan sedikit tubuhnya . Parut itu disentuh .
" parut ni kenapa ? "
" kena pukul " balas Sarah .
Hariz mengangkat sedikit wajah Sarah . Mata hitamnya memandang kesan calar-calar dan luka kecil di bibir mungil itu . Sarah diam terkutik . Dia terkebil-kebil memandang Hariz .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Acción[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...