' 23

9.6K 578 27
                                    

Sarah , Anis , Syazira , Qistina dan Muslihah duduk bersila di atas lantai . Penat lepas habis memanah . Zack dan Rayyan rancak berbual . Syazira , Anis dan Qistina pula riuh dengan tawa mereka . Sarah mengipas-gipas tangan ke area mukanya .

" kesian Zack . kita selalu pedajal dia " kata Syazira .

Zack menjeling tajam . Tapi dia tak kisah pun kalau mereka suka kenakan dia . Sarah dan Muslihah tergelak halus . Muslihah mendekati mereka bertiga meninggalkan Sarah seorang diri .

Sarah menjatuhkan tubuhnya ke atas lantai . Siling berwarna putih ditatap . Fikirannya mula menerawang ke arah lain . Dia memejam mata , berehat sebentar . Penat .

" Sarah dekat mana ? " soal Zafriel melalui earpiece .

" dekat bilik memanah . asal ? "

" suruh dia datang bilik aku kejap "

" budak , Zafriel suruh datang bilik dia " kata Zack .

Sarah membuka sebelah mata . Dia mengeluh perlahan . Baru je nak berehat sekejap . Dia melempar tuala ke muka Zack . Sarah tergelak kuat .

" WARGH !! BAU PELUH !! "

Sarah melajukan langkahnya . Takut-takut jadi mangsa Zack lepas ni .

×××

Sarah menolak sedikit pintu bilik Zafriel . Tubuhnya masuk ke dalam . Seminit kemudian , dia berlalu ingin meninggalkan tempat itu . Tak suka bila melihat keberadaan Hariz di situ .

" Sarah ! " tangan gadis cuba diraih tetapi cepat sahaja Sarah melarikan tangannya . Tak perlu pegang-pegang !  Sarah mendengus geram . Gadis itu melemparkan pandangan ke arah lain .

" kenapa awak bagi dia masuk ? " soal Sarah dingin . Mereka berdua berbalas pandangan . Zafriel senyum .

" dia abang kau tau . kita bincang elok-elok . tak baik buat macam tu dekat dia " Zafriel memujuk . Sarah mengeleng laju . Kelopak matanya mula bertakung .

" saya taknak " Zafriel menoleh memandang Hariz yang berada di sofa . Jelas kelihatan raut sedih di wajahnya . Zafriel menggigit bibir . Nak peluk ? Mahu kena tendang dengan Sarah . Dua kali dia memeluk Sarah , cukuplah dua penumbuk singgah ke pipinya .

" kau tak kesian dekat abang kau ke ? dia datang jauh-jauh semata-mata nak jumpa kau " Sarah terdiam . Ada betul juga kata Zafriel . Dia pun rindukan abangnya . Tapi dia ego . Ego memusnahkan segalanya .

" bincang elok-elok dengan dia . dengar apa yang dia nak cakap " kata Zafriel lembut .

" dah pergi , aku tunggu kat luar tau " Sarah mengangguk sedikit . Zafriel keluar . Sarah mengigit bibir menghilangkan gugup . Dia memandang ke arah Hariz yang sedang menongkat pipi sambil melihat ke arah luar .

" along " Sarah memanggil perlahan . Suaranya sedikit bergetar . Hariz menoleh ke belakang , bibir itu menguntum senyuman kecil .

Sarah melangkah ke sofa mewah itu . Dia melabuhkan punggung sedikit jauh daripada Hariz . Sarah menunduk ke bawah menekur lantai . Hariz mengamati setiap inci wajah Sarah . Ya Allah , rindunya .

" along sihat ? "

" sihat Alhamdulillah " Sarah diam . Tidak tahu mahu memulangkan perbualan . Mata Hariz tertancap ke parut kecil di atas kening Sarah . Hariz mengesotkan sedikit tubuhnya . Parut itu disentuh .

" parut ni kenapa ? "

" kena pukul " balas Sarah .
Hariz mengangkat sedikit wajah Sarah . Mata hitamnya memandang kesan calar-calar dan luka kecil di bibir mungil itu . Sarah diam terkutik . Dia terkebil-kebil memandang Hariz .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now