Dua minggu kemudian ..
Muslihah berjalan seorang diri di lorong yang menuju ke perpustakaan . Novel yang dipinjamnya minggu lepas dipeluk rapat ke dada . Jarang untuk melihat bayang-bayang trainee lalu di sini . Tidak ramai yang menunjukkan minat untuk membaca .
Muslihah mengerling sekumpulan senior yang sedang berkumpul di sini . Mereka bersiul-siul . Ada yang acah-acah betulkan rambut . Ada yang tersenyum melihatnya . Muslihah menjeling tajam .
" ceh , ingat handsome sangat ke ? muka macam batang penyapu ! " kutuknya .
Muslihah melangkah laju sambil menghiraukan mata-mata nakal memandang ke arahnya . Tiba-tiba dia terlanggar seseorang sehingga menyebabkan punggungnya terhentak kuat di lantai .
" aduh ! eh bangang , tak ada mata ke apa ?! " marah Muslihah kuat . Nasib tiada orang di sini , kalau tak jatuh air muka dia .
" sampai hati cakap saya bangang "
Suara tu . Muslihah terus melihat ke hadapan . Wajah berkerut Nazirul menghiasi pandangan . Muslihah tersengih . Buku yang berada di atas lantai di ambil . Diperiksa buku itu supaya tidak ada yang kemek .
" sorry tak nampak hehe "
" dah tahu kaki tu berjalan . tengok depan bukan tengok tepi ! " dah mula
bebelan dia .Nazirul bangun , ditepuk kasar punggung untuk menghilangkan debu-debu kotor di situ . Wajah kekasih hatinya dipandang dengan pandangan tidak puas hati .
" awak pun sama . jangan salahkan saya je " kata Muslihah . Tidak mahu mengalah . Nazirul menjeling .
" apa-apa je lah " balas Nazirul malas .
Mereka berdua diam . Muslihah menekur memandang kasut hitamnya . Nazirul pula memandang ke arah lain . Lama mereka berkeadaan begitu . Tidak tahu apa yang nak dibualkan .
" ni nak pergi mana ? " Nazirul menyoal . Memecahkan kesunyian di antara mereka .
" library . nak pulangkan buku " Novel cinta ditayangkan kepada Nazirul .
Nazirul mengangguk sebelum perlahan-lahan meleretkan senyuman . Sisi tubuh disandarkan ke dinding . Muslihah memandang pelik .
" jarang orang dekat sini suka membaca , nampaknya bakal isteri saya ni suka membaca . Kenalah borong novel lepas ni " kata Nazirul .
Muslihah menunduk . Pipinya berona merah . Jari mengetuk perlahan kulit novel . Boleh pula dia buat hal dekat sini .
" blushing pula dia "
Pipi yang memerah dicubit kuat . Muslihah berkerut . Tangan kirinya memegang tangan Nazirul yang melekap di pipinya . Nazirul ketawa kecil . Comel betul .
" dah jom . saya temankan . ramai betul lelaki nak try awek saya ni " bahu Muslihah dirangkul . Gadis itu tidak henti-henti mengusap pipinya .
Mereka berjalan beriringan ke perpustakaan . Muslihah mengunci mulut . Hanya membiarkan bibir Nazirul berceloteh . Dia masih malu akibat kejadian tadi .
Malu ..
×××
Selepas mereka berdua pergi ke perpustakaan . Muslihah mengajak Nazirul untuk pergi ke tempat yang selalu menjadi tempat lepak mereka . Nazirul hanya mengangguk dan mengikut . Nanti tak ikut , merajuk pula .
" korang pergi mana ? " tanya Qistina sesuai melihat pasangan itu masuk ke tempat rahsia mereka . Baru sekarang nampak pasangan sedondon itu .
" library " jawab Nazirul .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Ação[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...