Sarah menghembus nafas berat . Tangannya meraba-raba di leher . Rantai itu sudah tiada di lehernya . Sarah tersenyum kelat . Tiada apa lagi yang nak diharapkan . Air mata yang mengalir cepat-cepat dikesat . Dia tak nak bazirkan air mata dekat lelaki yang tak guna . Sekarang ni dia perlu menumpukan perhatian kepada Harry . Licik betul mamat sengal tu .
" fuck . Sarah ! kitorang ingat kau nak terjun tadi " suara Muslihah kedengaran di belakang . Mana taknya gaya macam nak bunuh diri .
" kau biar betul ? aku tak gila lagi " Sarah menjeling . Anis sudah mengekek ketawa . Suka betul dia .
" abang kau merata cari kau . sampaikan Zafriel kena penumbuk dia " ujar Muslihah . Dia mengambil tempat di sebelah Sarah .
" baguslah . sakitkan hati aku lagi " balas Sarah . Tangan naik memeluk tubuh . Puas hati aku .
" Qasya pucat betul . kau bisik apa dekat dia ? " soal Syazira . Tawa Sarah meletus . Mereka berkerut memadang rakannya yang satu itu . Gila ke ? .
" dia budak Harry " Sarah berpaling memandang wajah rakan-rakannya . Mereka berempat membulat .
" macam ni .. "
Sarah memandang Qasya . Dia menghentak-hentak kakinya . Melihat Qasya bangun , dia turut bangun dan mengekori perempuan itu . Berkerut dahinya apabila Qasya memasuki satu lorong .
Sarah senyum sedikit kepada trainee yang menyapanya . Qasya memandang kiri dan kanan . Seperti sedang menyembunyikan sesuatu . Matanya jatuh kepada gajet yang dikeluarkan dari poket seluar perempuan itu .
" setahu aku tak boleh bawa telefon " kata Sarah perlahan .
Sarah menyorok di belakang dinding . Qasya mendail nombor seseorang . Telefon dilekapkan ke telinga . Dia memandang sekeliling ingin memastikan tiada orang di situ .
" hello .. "
" ha apa ? "
" Zafriel dah masuk perangkap kita " kata Qasya dengan senyuman di bibir .
Sarah terpana . Jadi semua ini sudah dirancang ? .
" ni Qasyalah . you patut bagi rewards dekat i tau " Qasya memintal-mintal rambut hitam yang beralun .
" kurang ajar betul budak tu ! " kata Qasya geram . Dia mengempal penumbuk . Bila diingatkan balik , nak je dia tumbuk-tumbuk wajah itu . Ceh , berlawan pun tak pandai .
" Harry . bila you nak culik budak tu ? menyampah betul . geram betul sekali dengan kawan-kawan dia tu "
Sekali lagi Sarah terpana . Dia mengetap rahang . Jahanam betul . Penumbuk digempal kuat . Sarah melangkah pergi dari situ . Hatinya panas mendengar . Zafriel pun sama bodoh . Mudah terpedaya dengan kecantikan dia .
" seriuslah kau ?! " jerit mereka berempat serentak . Sarah menggosok telinganya . Boleh pekak telinga dia .
" betullah . takkan aku nak menipu "
" so Harry hantar Qasya sebab dia nak pisahkan korang berdua supaya dia senang nak culik kau " kata Syazira bersungguh-sungguh .
" yes ! "
" tapi kau biasa je ? " soal Anis pula . Riak selamba Sarah dipadang . Minah ni tak ada perasaan ke apa ? bila-bila masa je Harry datang heret dia .
" along aku ada . kalau dia sempat datang . lagipun belum tentu korang boleh jumpa aku lepas ni "
PAP ! PAP !
" adoi .. "
" merepek betul minah ni " Sarah cemberut , tangannya mengusap kepala yang diluku oleh Muslihah dan Qistina .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Action[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...