' 64

5.8K 358 9
                                    

Tubuh dipusingkan ke belakang . Hujung bibirnya ternaik . Tangan naik memeluk tubuh sebelum belakang disandarkan pada meja solek . Rose mengempal kuat kedua belah tangannya . Gigi dikacip kuat . Berang melihat wajah selamba Sarah .

" sial ! " jerit Rose kuat tapi hanya boleh didengari oleh Sarah seorang sahaja .

" looks like the edge of your head is bleeding , right ? " ujar Sarah , sengaja menukar topik . Matanya meneliti pada sisi kiri kepala Rose . Berdarah sama sepertinya .

Rose segera menekup kepalanya . Saat dia melarikan tangan dari kepala , cecair merah pekat membasahi telapak tangannya . M-macam mana ? Rose berkerut sakit . Darah yang menitis di tepi kaki Sarah dipandang dengan ekor mata .

" sepatutnya aku kawal kau ! tapi , kau tetap nak melawan . kau dah lupa masa aku tercipta ? kau dah lupa janji kau ? "

" dia bukan Harry . dia kawan aku ! janji aku hanya untuk bunuh jantan tak guna tu ! bukan untuk mencederakan kawan-kawan aku ! " marah Sarah .

" KAWAN BUKAN SELAMANYA KAWAN ! KAU PATUT SEDAR SEMUA TU ! " dia sudah tidak boleh bersabar lagi .

Mulut Sarah terkunci rapat . Bagai ada satu renjatan elektrik di dalam tubuhnya , dia terkaku di tempatnya . Kata-kata yang dilontarkan Rose bermain-main di dalam fikirannya seperti pita rosak . Sepasang mata coklat terang itu menjadi tatapan .

Kawan bukan selamanya kawan ?

Sarah tersenyum sinis .

" forse con una lezione puoi tornare in te " penumbuk diangkat ke sisi kepala kiri .

" non Sarah !! " tepik Rose .

BUK !

Tubuh Rose tersungkur ke bawah . Bibir diketap kuat . Bibirnya terlepas erangan kesakitan . Matanya dikecilkan memandang Sarah yang tersenyum sinis ke arahnya . Sarah sudah gila ! Dia sanggup mencederakan diri sendiri supaya aku terkena tempias yang sama !

Iris coklatnya kembali membulat besar saat Sarah sekali lagi mengangkat penumbuk . Takkan Sarah tidak merasa sakit sedikit pun ? Sarah menjongket kening . Wajah Rose yang persis sepertinya dipandang sinis .

" sayang ! what are you doing ?! "

Rose menoleh . This dumb men again . Tangan Sarah ditarik . Wajah Sarah dipegang . Hampir luruh jantungnya melihat cecair merah yang mengalir di kepala Sarah . Mata Sarah tidak lepas dari menikam wajah Rose . Sarah mengukir senyuman sinis dan berpaling memandang Zafriel .

" kenapa dengan mata sayang ? " kedua anak mata perempuan itu ditenung dalam . Sebelah coklat , sebelah hitam . Seram ? semestinya !

Sekali lagi Sarah memusingkan kepala ke tepi untuk melihat Rose di lantai . Kosong . Dia sudah tiada . Sarah memejam mata rapat . Keluhan berat dilepaskan . Wajah Zafriel menjadi tatapan . Mata kirinya sudah berubah normal .

" penat " adu Sarah . Tenaganya sudah habis . Ditambah pula denyutan di kepala dan hatinya . Sekeping hatinya seperti disiat-siat apabila mengingati kata-kata Syazira tadi .

" rehat tapi sebelum tu , balut luka dulu " ujar Zafriel lantas mencempung tubuh Sarah ke katil .

Sarah hanya mengangguk .

×××

kawan tak selamanya kawan ..

Tangan Sarah yang berada di dahi dijatuhkan ke sisi . Anak matanya memandang siling berwarna putih . Entah kenapa , kata-kata Rose masih terngiang di telinganya . Sarah mengetap bibir . Wajah diraup berulang kali . Tak mungkin .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now