Tubuh dipusingkan ke belakang . Hujung bibirnya ternaik . Tangan naik memeluk tubuh sebelum belakang disandarkan pada meja solek . Rose mengempal kuat kedua belah tangannya . Gigi dikacip kuat . Berang melihat wajah selamba Sarah .
" sial ! " jerit Rose kuat tapi hanya boleh didengari oleh Sarah seorang sahaja .
" looks like the edge of your head is bleeding , right ? " ujar Sarah , sengaja menukar topik . Matanya meneliti pada sisi kiri kepala Rose . Berdarah sama sepertinya .
Rose segera menekup kepalanya . Saat dia melarikan tangan dari kepala , cecair merah pekat membasahi telapak tangannya . M-macam mana ? Rose berkerut sakit . Darah yang menitis di tepi kaki Sarah dipandang dengan ekor mata .
" sepatutnya aku kawal kau ! tapi , kau tetap nak melawan . kau dah lupa masa aku tercipta ? kau dah lupa janji kau ? "
" dia bukan Harry . dia kawan aku ! janji aku hanya untuk bunuh jantan tak guna tu ! bukan untuk mencederakan kawan-kawan aku ! " marah Sarah .
" KAWAN BUKAN SELAMANYA KAWAN ! KAU PATUT SEDAR SEMUA TU ! " dia sudah tidak boleh bersabar lagi .
Mulut Sarah terkunci rapat . Bagai ada satu renjatan elektrik di dalam tubuhnya , dia terkaku di tempatnya . Kata-kata yang dilontarkan Rose bermain-main di dalam fikirannya seperti pita rosak . Sepasang mata coklat terang itu menjadi tatapan .
Kawan bukan selamanya kawan ?
Sarah tersenyum sinis .
" forse con una lezione puoi tornare in te " penumbuk diangkat ke sisi kepala kiri .
" non Sarah !! " tepik Rose .
BUK !
Tubuh Rose tersungkur ke bawah . Bibir diketap kuat . Bibirnya terlepas erangan kesakitan . Matanya dikecilkan memandang Sarah yang tersenyum sinis ke arahnya . Sarah sudah gila ! Dia sanggup mencederakan diri sendiri supaya aku terkena tempias yang sama !
Iris coklatnya kembali membulat besar saat Sarah sekali lagi mengangkat penumbuk . Takkan Sarah tidak merasa sakit sedikit pun ? Sarah menjongket kening . Wajah Rose yang persis sepertinya dipandang sinis .
" sayang ! what are you doing ?! "
Rose menoleh . This dumb men again . Tangan Sarah ditarik . Wajah Sarah dipegang . Hampir luruh jantungnya melihat cecair merah yang mengalir di kepala Sarah . Mata Sarah tidak lepas dari menikam wajah Rose . Sarah mengukir senyuman sinis dan berpaling memandang Zafriel .
" kenapa dengan mata sayang ? " kedua anak mata perempuan itu ditenung dalam . Sebelah coklat , sebelah hitam . Seram ? semestinya !
Sekali lagi Sarah memusingkan kepala ke tepi untuk melihat Rose di lantai . Kosong . Dia sudah tiada . Sarah memejam mata rapat . Keluhan berat dilepaskan . Wajah Zafriel menjadi tatapan . Mata kirinya sudah berubah normal .
" penat " adu Sarah . Tenaganya sudah habis . Ditambah pula denyutan di kepala dan hatinya . Sekeping hatinya seperti disiat-siat apabila mengingati kata-kata Syazira tadi .
" rehat tapi sebelum tu , balut luka dulu " ujar Zafriel lantas mencempung tubuh Sarah ke katil .
Sarah hanya mengangguk .
×××
kawan tak selamanya kawan ..
Tangan Sarah yang berada di dahi dijatuhkan ke sisi . Anak matanya memandang siling berwarna putih . Entah kenapa , kata-kata Rose masih terngiang di telinganya . Sarah mengetap bibir . Wajah diraup berulang kali . Tak mungkin .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Action[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...