' 05

14.4K 864 5
                                    

Sarah , Anis , Qistina , Syazira dan Muslihah melangkah keluar dari bilik latihan . Zack dengan Rayyan dah bagi kebenaran untuk berjalan-jalan di sekitar Academy . Tempat ini tersangatlah luas . Ada dua bangunan yang terpisah . Di bangunan ini , semua trainee akan menetap di sini . Bilik tembakan , bilik latihan , bilik memanah , dewan makan semua berada di sini . Di bangunan satu lagi , tempat beradanya ketua mereka . Tiada siapa pun berani untuk menjejakkan kaki ke bangunan itu . Kalau nak mati awal silakan .

Melihat sahaja keadaan trainee di sini , muka trainee-trainee semuanya lebam dan luka . Ada juga yang berbalut sana sini . Sarah mengerutkan dahi . " luas juga tempat ni . aku tak puas lagi pusing-pusing " kata Qistina sedikit kecewa . Di sini semua dibina dengan teknologi . Setiap id mereka disimpan oleh pihak atasan . Semua rekod trainee juga diketahui oleh pihak atasan . Kau buat hal dekat Academy , habis .

" ada kedai ! " jerit Muslihah perlahan . Dia berlari masuk ke dalam kedai serbaneka itu . Mereka menggeleng perlahan . " nak masuk ? " soal Anis kepada Sarah . Gadis itu menggeleng . " aku tunggu luar " mereka mengangguk . Sarah duduk di bangku berdekatan .

" hey baby girl " Sarah berpaling . Baby girl ? Iris hitam itu mengecil . Alamak , mamat ni . Nak kena tampar ke 

" sorang je ke ? "

" ada nampak aku berdua ? " balas Sarah dingin . Mereka berlima melihat Sarah dengan senyuman . Senyuman yang penuh makna . Siapa tak kenal dengan mereka . Senior lelaki di Academy ini . Mereka terkenal kerana wajah kacak dan kebolehan berlawan mereka . Namun , selalu dipanggil oleh pihak atasan kerana sering melakukan onar di sini .

" baru masuk ke ? " tanya salah seorang lelaki tersebut . Sarah tidak menjawab . Mana pula tenuk-tenuk tu ? Lambatnya .

" masuk dah cedera ? "

" none of your business . tak boleh ke kacau perempuan lain ? semak ! " amarah cuba dikawal . Gadis itu memeluk tubuh dan memalingkan wajah ke tepi . " garang " Sarah menggigit isi pipi . Dia berdiri apabila ternampak kelibat rakan-rakannya . Sarah berjalan ke arah mereka . Sebotol air dihulurkan kepadanya . Kening Sarah bertaut .

" aku tak minta- " ayatnya dipotong laju oleh Muslihah . " aku belanja . jangan banyak cakap " Sarah tersenyum lebar . Terima kasih . Ucapnya di dalam hati .

×××

Zack menolak pintu berwarna coklat . Dia masuk ke dalam tanpa dipelawa . Figura Zafriel yang tekun memandang skrin Macbook dipandang . Zack menghempas punggung ke kerusi berhadapan Zafriel . " maklumat budak kecil tu " sampul berwarna perang dicampak begitu sahaja . Tangannya mencapai sampul itu . Dibuka dan ditarik kertas di dalamnya . Matanya membaca setiap butir maklumat gadis tersebut . Bibirnya tersenyum kecil .

" kau kenal dia 2 hari . dah angau macam bertahun " perli Zack .

" dah habis tenung gambar budak tu ? " Zafriel kembali meletakkan kertas ke bawah . " dah " balasnya selamba . " kau gila ke Zafrel ? kau ingat dia nak kalau kau ajak dia berkahwin ? " Zack bersandar ke kerusi sambil memeluk tubuh . " belum cuba , belum tahu " Zack menepuk dahi . Apa nasib kau nanti budak ?

" siapa lelaki lelaki tadi ? " tanya Syazira . Dia meneguk air coca-cola yang dibelinya tadi . " entah . tiba-tiba tegur aku " Sarah memaparkan riak menyampah . " dia nak mengurat kau " belakang Syazira ditepuk kuat . Sarah tersenyum puas . Rasakan . Syazira mengaduh . " bukan taste aku " Mereka ketawa kuat . Sarah mengemam bibir . Gelak tak control langsung .

" ehem , orang tengok . malulah sikit " Sarah acah-acah membetulkan rambut . Anis , Muslihah , Syazira dan Qistina diam sebelum berdehem . Trainee-trainee memandang aneh . Kena sampuk dengan hantu ke ? Mereka berjalan laju menuju ke ruang rehat . Di sini , ramai yang melepak . Berbual dengan rakan . Suasana di sini agak bising dan bingit . Mata Sarah meliar mahu mencari kerusi kosong . Tangan Sarah ditarik Qistina . Gadis itu terpinga-pinga .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now