special chapter [ 2 ]

7.3K 385 34
                                    

" Allahuakbar Allahuakbar .. "

Sayup-sayup kedengaran suara azan di ruangan wad itu . Mata Zafriel tertumpu pada wajah kemerahan bayi lelaki di dukungan . Suara Zafriel sedikit bergetar . Air mata di pipi dibiarkan mengalir . Mata bayi itu bergerak-gerak sebelum terbuka . Hanya memandang wajah papanya sebelum tersenyum . Suka tengok papa dia menangis .

Bibir bersentuh di dahi anaknya . Zafriel tersenyum . Wajahnya diraup . Alhamdulillah , Sarah selamat melahirkan anak-anak dia . Zafriel berpusing . Matanya terus melihat wajah pucat Sarah . Isterinya hanya tersenyum lemah . Zafriel berjalan ke katil yang menempatkan Sarah .

" S-sarah nak dukung dia boleh ? " Zafriel ketawa . Pipi Sarah dicubit . " kenapa pula tak boleh ? " Bayi itu dihulur berhati-hati kepada Sarah . Aisy bergerak-gerak . Dia tidak selesa . Sampai sahaja di dukungan mama dia , dia terus diam .

" abang nak azankan Ayesha pula " Sarah mengangguk tanpa memandang Zafriel . Jarinya naik menyentuh wajah Aisy . Sarah tidak tahu bagaimana mahu menceritakan perasaannya ketika ini . Mata Aisy terbuka separuh . Sarah tersenyum dengan mata yang berkaca .

" handsomenya anak mama " dahi Aisy dicium . Wangi betul . Wajah Aisy betul-betul ikut Zafriel . Cuma kening dan hidung sahaja yang ikut Sarah . Tak aci .

Sarah mengangkat wajah , dipandang belakang tegap Zafriel yang sedang mengazankan Ayesha . Nampak hot sangat suami dia hehe . Bibirnya tidak lekang dengan senyuman . Ayesha keluar 5 minit lewat dari Aisy . Comel pula tengok anak-anak dia . Kecil je . Aisy yang merengek ditepuk perlahan .

" dah ? " Zafriel mengangguk . Dukungan Ayesha dibetulkan . Tadi anak dia merengek . Dilabuhkan punggung di tepi katil Sarah . Sarah memanjangkan tengkuk mahu melihat wajah Ayesha .

" yeay , Ayesha ikut muka Sarah " tangan memicit hidung kecil Ayesha . Akibatnya , muka Ayesha berkerut . Mungkin dia tak suka mama dia picit hidung dia . Belakang Ayesha ditepuk perlahan .

" shh .. " barulah bayi itu kembali tenang . Sarah memucung . Ayesha ambil papa , Ayesha siap . Mama tak nak kawan .

" tadi Sarah terpukul abang , sorry "

" sakit tau tangan abang . sayang tarik baju abang sampai nak terkoyak " Zafriel mencebik bibir . Semua doktor gelakkan dia dekat labour room tadi . Sarah tersengih . Kesian suami dia .

Zafriel meletakkan tubuh kecil Ayesha di tempat khas untuk bayi . Aisy di dukungan Sarah juga turut diambil . Dia nak manja-manja dengan Sarah sekejap . " abang , Sarah tak puas lagi tengok muka Aisy " rungut Sarah .

" abang nak manja-manja . nanti dah tak boleh " kata Zafriel sambil naik ke atas katil Sarah . Sarah senyum . Zafriel memeluk badan Sarah . Tapi bukan rapat sangat , takut sakitkan isteri dia .

" thankyou lahirkan anak-anak abang " bisik Zafriel . Rambut Sarah diusap . Rambut Sarah dah pendek sikit . Isteri dia yang suruh potongkan sebab takut serabut masa nak bersalin . Dia layankan je permintaan Sarah , isteri dia juga yang penat bawa anak-anak dia .

Sepanjang sembilan bulan Sarah mengandung , barulah Zafriel faham tentang pergorbanan isterinya . Dari semester pertama sampai akhir dia melihat , ingin sahaja Zafriel bertukar tempat . Bila duduk sebelah Sarah ketika di labour room , hati Zafriel sayu . Terus muncul perbuatannya terhadap Sarah di fikirannya . Ya Allah ... Ciuman dilabuhkan di ubun-ubun Sarah .

Tengku Muhammad Aisy Zulhalfi ,
Tengku Nur Ayesha Zulhaifa .

Welcome to the world ,
anak-anak papa .

×××

" mana anak-anak buah aku ? " pintu wad dibuka . Terpacar Hariz , Aisyah , Khalish , Khairul , Raykal dan Diana melangkah masuk ke wad . Khairul nampak comel dengan memimpin tangan Khalish . Such a protective brother .

S1 | Mafia Academy ✓Where stories live. Discover now