Sarah membuka almari pakaian . Dia melabuhkan punggung di lantai . Sarah memandang baju-baju yang tersusun kemas . Dia berfikir sebentar untuk membawa baju apa ketika berangkat ke Paris nanti .
Beberapa helai t-shirt polo milik Zafriel ditarik keluar daripada almari . Sarah mengaru keningnya . Kalau tak silap aku Zafriel cakap , dekat sana sekarang dah musim salji . Sarah mengangkat bahu . Bawa je la baju apa-apa pun . Janji kena tebal . Aku taknak mati kesejukan dekat sana nanti .
Sarah tekun melipat baju dan memasukkannya ke dalam bagasi . Zafriel yang baru sahaja masuk tersenyum kecil melihat isterinya . Si suami berjalan ke arah si isteri yang tidak sedar akan kehadiran si suami . Zafriel duduk disebelah Sarah . Menempel pada badan perempuan itu .
" sayang " panggil Zafriel dengan suara yang meleret .
" kenapa ? " jawab Sarah tanpa memandang wajah Zafriel yang sudah mencebik-cebik .
" awalnya packing baju . kita pergi lusa " kata Zafriel . Jari-jemarinya bermain dengan hujung lengan baju tidur Sarah .
" awal kan senang . tak adalah kelam kabut nanti " ujar Sarah . Zip bagasi yang mengandungi pakaian Zafriel ditutup lalu ditolak ke dinding . Kang tersepak naya .
Zafriel menjatuhkan kepala ke peha Sarah . Terlepas keluhan lega dari bibirnya . Sarah memandang sekilas lalu menggeleng perlahan . Katil ada , nak jugak tidur atas peha aku .
" pergi tidur dekat katil sana "
" taknak "
Sarah menggulingkan bebola mata . Dia kembali meneruskan kerjaya . Zafriel memerhati satu-persatu pergerakan isterinya yang memasukkan baju ke dalam bagasi . Sesekali tangannya mencuba untuk mengambil baju Sarah tetapi perbuatannya dapat dihidu oleh perempuan itu . Jelingan tajam dihadiahkan kepada Zafriel .
MEOW ~
Zafriel mengalihkan pandangan ke bawah . Bella asyik menggesel badannya pada tubuh Zafriel . Bella duduk dan memandang wajah handsome tuannya . Jangan tanya mana Mochi . Kerja budak bulat itu asyik tidur .
" Bella , meh sini "
Badan Bella ditarik supaya dekat dengan tubuhnya . Satu kucupan hinggap pada kepala haiwan berbulu itu . Sarah memandang daripada tepi . Kejadian itu tiba-tiba menerjah fikiran . Sarah berhenti melipat bajunya . Kedua belah matanya ralik merenung karpet .
Zafriel sibuk menggomol tubuh berbulu Bella . Seronok betul dia bila ada isteri kedua dia . Setitik air mata jatuh ke pipi lelaki itu . Zafriel bangun , dipandang wajah isterinya yang sudah dibasahi air mata .
" hey .. " tangan Sarah diusap lembut . Sarah tersedar . Cepat-cepat diseka air mata .
" what's wrong ? "
" nothing " jawab Sarah perlahan . Senyuman nipis diukir . Matanya kembali fokus pada kerja yang tergendala .
Zafriel memerhati daripada sisi. Aku ada buat salah ke ? bisiknya di dalam hati . Sarah menutup bagasi lalu ditolak ke dinding . Perempuan itu bangun dan masuk ke dalam tandas . Meninggalkan Zafriel yang masih terpinga-pinga .
Selepas 40 minit berada di dalam tandas , Sarah akhirnya keluar . Zafriel meluru ke arah tubuh isterinya . Bukan main risau dirinya tadi , sampai tak senang duduk . Dia ingat Sarah pengsan dalam tu .
" kenapa ni ? " tanya Zafriel lembut .
Sarah tidak menjawab . Geleng tak , angguk pun tak . Dia menunduk dari tadi . Cuba untuk menyembunyikan mata yang bengkak akibat menangis tadi . Zafriel mengusap bawah dagu Sarah sebelum menaikkannya . Wajah kemerahan Sarah menyapa pandangan .
YOU ARE READING
S1 | Mafia Academy ✓
Hành động[ COMPLETED ] KARYA PERTAMA Mafia . Bunuh . Darah . Dendam . Segalanya bertukar menjadi gelap setelah kesemua ahli keluarganya dibunuh di hadapan mata . Dia tekad mahu membalas dendam . Hutang nyawa perlu dibayar dengan nyawa bukan ? Dianugerahkan p...