SIALAN!
Apa-apaan ini? Memangnya aku tak boleh bahagia sebentar saja?
Dan sekarang ... aku diculik?
AARRRGHHHH!
Aku baru saja bangun dan tak bisa melihat apa pun. Ada kain yang diikat menutupi mataku. Lalu lantainya ... ini seperti ubin di rumah bangsawan.
Mereka menangkapku menggunakan sihir. Tapi itu bukan sihir biasa karena sangat menyakitkan! Aku yakin itu sihir hitam.
Jadi yang menangkapku bukanlah Virtus. Etsaia ... tepatnya Duke Tranos dan Raja Iblis itu! Ia pasti membagikan sihir hitam ke orang lain untuk diberikan perintah menangkapku! Ya, aku yakin!
Aku sempat bertarung dengan mereka. Jadi kakiku masih sangat sakit dan bau darah ini menusuk, pasti bekas sayatan yang mereka tinggalkan. Tapi yang membuatku pingsan bukanlah luka ini, melainkan sihir hitam mereka, belum lagi milik Tuan dan Raja Iblis yang tadi sempat kuserap.
Sesaat, aku bisa melihat mereka meletakkan mantra pada Illya. Jadi, gadis itu sama sekali tidak terbangun.
Dan ini terjadi di saat Tuan sedang pergi. Mereka pasti sudah tahu kalau Mayo hanyalah seorang gadis biasa tanpa Tuan di sampingnya!
Sialan .... Duke Tranos pasti sudah merencanakan ini. Raja Iblis itu juga pasti tahu keberadaan Tuan!
Tenanglah, Mayo. Pikirkan baik-baik.
Sampai detik ini aku hanya merasakan tangan dan kakiku diikat, serta lantai seperti ubin rumah bangsawan. Lalu, tidak ada lagi selain itu. Aku juga belum membuat banyak pergerakan gegabah. Jadi, bisa kuanggap Duke Tranos belum ada di sini.
Karena jika ia ada di sini, aku yakin kondisiku sudah lebih buruk.
Mati tak masalah. Tapi mati disiksa adalah hal yang paling tidak kuinginkan
"Kakak juga ... tak masalah jika ingin membunuhku."
Ah, tidak. Aku tak boleh mati di sini. Aku harus memberikan kebebasan pada Illya! Tidak keren jika aku mati setelah mengatakan hal seperti itu. Belum lagi sisa rencana yang belum kuselesaikan itu.
Aku harus kabur dari tempat ini. Pertama, jangan gegabah dan dengarkan baik-baik suara di sekitar.
Tak terlalu jauh dariku, aku mendengar suara banyak tetesan yang sangat pelan. Gerimis dan ... di dekatku ada jendela. Tapi, tak ada napas ataupun deritan di sekelilingku.
Bagus! Aku akan menganggap di tempat ini tak ada siapa pun! Aku juga bisa kabur lewat jendela!
Aku menarik napas panjang, lalu menggerakkan kakiku perlahan.
Kumohon, sentuh benda. Sentuh benda. Benda apa pun .... Jangan sampai aku menyentuh kaki seseorang ....
Dibanding mayat, aku jauh lebih takut dengan hal-hal mistis seperti hantu.
Dug ....
Aha! Sesuatu yang keras!
Aku menggerakkan sedikit tubuhku untuk turun, lalu mengangkat kakiku, memastikan tinggi dan sisi-sisi benda itu. Rasa perih kembali menyerang, membuatku langsung mengernyitkan mata.
Ugh. Aku benci luka sayat! Setidaknya, mereka harus mengobatiku dulu sebelum meletakkanku di sini! Menyebalkan!
Tenang, Mayo, tenang. Aku harus melupakan rasa sakit ini dan fokus untuk meraba benda. Benda dengan sisi seperti meja ini memiliki tinggi seperti kakiku. Aku semakin yakin ini adalah meja.
Kau memang pintar, Mayo!
Aku langsung mendudukkan diriku, lalu berdiri dengan tumpuan lutut, mendekat pada meja tersebut. Sekarang, aku hanya perlu menggunakan sisi meja ini untuk menurunkan ikatan kepalaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/252938869-288-k515775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[TGJ #1] The Tale About Pink Haired Villainess
Fantasía[A Book About Journey] Reinkarnasi? Ah, aku sudah banyak membaca cerita tentang itu di kehidupan sebelumnya. Tapi, siapa sangka aku benar akan mengalaminya? Di dunia yang baru ini, aku hanya akan melakukan apa pun yang kuinginkan! Itulah tekadku. T...