"Haah, pertandingan tadi benar - benar melelahkan. Meski positifnya, kita berhasil membawa pulang 3 poin-ttebasa", kata Boruto.
"Wajar saja Boruto, kita kan bermain jauh dari rumah", kata Kurzawa.
"Kurzawa benar, Boruto", kata Di Maria.
"Namun kami butuh bantuanmu Boru. Beberapa hari lagi kita akan melawan Man. City di semifinal UCL", kata Mbappe.
"Mana pelatihnya itu si Pep lagi. Tiki - takanya itu bisa bikin defense kita kocar - kacir bro", kata Icardi."Aku akui taktik itu bisa bikin defense lawan kocar - kacir. Dan menurutku Pep itu pelatih terbaik yang pernah ada. Bukan tanpa alasan aku berkata begitu. Bayangkan saja, ia berhasil meraih Treble bersama Barcelona di tahun pertamanya melatih Barcelona dan sextuple di tahun keduanya-ttebasa", kata Boruto. "Memang dunia persepakbolaaan banyak menghasilkan pelatih bertalenta macam Ferguson dari Man. United, dan Mendiang Bob Paisley dari Liverpool. Akan tetapi untuk Guardiola, he is on the next level. Makanya itu aku mengatakan kalau dirinya merupakan pelatih terbaik yang pernah ada".
"Kau benar Boruto... kau benar", kata Di Maria.
"Haah, daripada pusing memikirkan itu lebih baik aku tidur saja-ttebasa". Boruto lalu menyandarkan kepalanya di bantal bangku bis. "Tolong bangunkan aku kalau kita sudah sampai Paris ya, Monsieur Di Maria". Boruto lalu mulai tertidur.
"Tentu saja Boruto", kata Di Maria. "Kau manis sekali kalau tengah tidur, Boruto", batin Di Maria. "Tapi aku yakin saat ini kau pasti masih kepikiran tentang siapa orang tua kandungmu. Tenang saja Boruto, aku dan para skuad PSG yang lainnya janji akan membantumu menemukan orang tua kandungmu. Kau bisa memegang kata - kataku". Di Maria lalu menyusul Boruto ke alam mimpi.Dunia Arwah
"Untung saja Boruto belum tahu siapa orang tua kandungnya. Kalau iya, dia bisa membenciku", kata Hinata.
"I have a vision in the future, Madame. Di musim depan, Boruto akan bermain dengan seorang bek senior dan seorang mega bintang yang masing - masing sudah tidak dihargai oleh klub lamanya", kata kiper legendaris Rusia aka Lev Yashin.
"Kenapa anda bilang begitu, Mr. Yashin?". "Karena mereka berdua sudah dianggap tidak berguna dan tidak menghasilkan lagi".
"Ya ampun, kasihan sekali mereka berdua". "Yaah, begitulah sepakbola sekarang... Madame Hinata. Tentunya tak ada lagi yang kami para legenda bisa lakukan, untuk menghentikan hal ini"."Kalau boleh tahu, siapa kedua pemain yang anda maksud itu, Mr. Yashin?", tanya Hinata.
"Keduanya merupakan rival di laga bertajuk "El Clasico", mereka berdua adalah Sergio Ramos dan Lionel Messi", kata Yashin.
"Waah, aku tak menyangka kalau anakku mungkin akan bermain bersama mereka di masa depan", kata Hinata dengan nada senang bukan main. "Baguslah untuk anakku, setidaknya dengan kehadiran mereka berdua di PSG akan membuat anakku tidak terlalu memikirkan, siapa orang tua kandungnya", lanjut Hinata dengan nada lirih dan menitikkan air mata di kata "tidak terlalu memikirkan siapa orang tua kandungnya".
"Madame Hinata, anda tidak apa - apa?". "Tidak, aku tidak apa - apa kok Mr. Yashin".
"Jangan bohongi aku Madame, katakan saja... ada apa?".Hinata langsung reflek memeluk Yashin. "Aku takut kalau Boruto akan membenciku seandainya dia sudah tahu siapa orang tua kandungnya... hiks... hiks... aku tidak bermaksud membencinya dengan meninggalkannya bersama suamiku... hiks... hiks... tetapi memang Kami-sama sudah mentakdirkanku meninggal setelah aku baru melahirkannya... hiks... tentunya mau bagaimana lagi... hiks... Boruto maafkan Kaa-san tak bisa menemanimu nak... hiks... hiks... tapi Kaa-san hanya ingin kau tahu kalau Kaa-san selalu mencintaimu nak. Kau adalah anak Kaa-san yang palinh berharga dan kau akan selalu di hati Kaa-san... hiks... hiks...".
"Sudahlah, Madame Hinata. Aku yakin Boruto tak akan membencimu mungkijniya saat di awal - awal. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, aku yakin dia akan menerima kenyataannya. Sekarang jangan bersedih lagi ya, Madame", kata Yashin sembari mengelus punggung Hinata.
"Uhm". Hinata lalu melepaskan pelukannya dan menghentikan tangisannya.
"Sekarang ayo, biar aku antar kau ke kamarmu ya". "Baiklah. Spasibo, Mr. Yashin".
"Sama - sama Madame". Yashin lalu mengantar Hinata ke kamarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/265114361-288-k727060.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Goalkeeper's Story
FanfictionBoruto ditinggal di depan rumah Historia karena Hinata (ibunya) sudah meninggal setelah melahirkannya dan Naruto (ayahnya) tidak mampu membesarkannya seorang diri. Ia diberi nama Boruto Armando Reiss oleh ibu barunya. Sekarang Boruto menjadi kiper d...