"Akhirnya Juve menang FIFA Club World Cup", kata Maradona. "Biarpun Chiesa mengalami cedera parah. Aku akan mencari waktu yg tepat untuk mengunjunginya".
"Nampaknya kau begitu senang, ada apa denganmu Diego?", tanya Cruyff.
"Tidak apa - apa, aku hanya tengah berbahagia karena Juventus akhirnya menjuarai FIFA Club World Cup. Walaupun, yaah... pesta juara mereka ternoda akibat Chiesa yang mengalami cedera. Aku akan mencari waktu yang tepat untuk mengunjunginya".
"Benarkah Juventus juara? Kenapa tidak bilang padaku dari tadi?", tanya Hinata."Ouh, ternyata kau Madame Hinata. Iya nih, Juventus baru saja keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub. Maaf kalau tidak memberitahumu dari tadi, habisnya aku sangat bahagia mendengar kabar kalau klub anakmu berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub", kata Maradona.
"Meskipun Mr. Chiesa harus mengalami cedera parah", kata Cruyff.
"Separah apa cederanya?". "Cederanya 11 12 dengan yang aku alami saat membela Barcelona dulu. Jadi begini...". Maradona lalu menceritakan tekel horor yang menimpanya.
"Duuuh aku jadi ngeriiii...", kata Hinata ketakutan. "Pastinya Mr. Chiesa down sekali akibat cederanya".
"Begitulah Madame. Makanya aku akan mencari waktu yang tepat untuk mengunjunginya"."Selamat ya nii-san. Kau berhasil", kata Louis.
"Setelah ini akan ada laga big match Serie A. Juve akan menjamu AS Roma di kandang", kata Naruto.
"AS Roma yang sekarang benar - benar begitu gila. Mana pelatihnya Mr. Mou lagi...", kata Cruyff.
"Pasti AS Roma akan sangat berbahaya"."Paling cuma pada tahun pertama ia melatih AS Roma saja kalau AS Roma akan jadi tim yang berbahaya. Musim keduanya sudah pasti buruk", kata Naruto.
"Wow... bagaimana kau bisa tahu tentang gaya melatihnya, Monsieur Naruto?", tanya Cruyff.
"Sudah banyak bukti dimana Mr. Mourinho tidak ikhlas dalam melatih suatu klub. Dan klub yang baru - baru ini jadi korbannya adalah Man. United", kata Naruto.
"Memangnya apa keburukan Mr. Mourinho sampai - sampai Tou-san mencapnya sebagai pelatih yang tidak ikhlas melatih suatu klub?".
"Begini Louis, Mr. Mourinho merupakan pelatih yang terkenal dengan julukan "The Special One," karena kemampuannya menghadirkan trofi dalam setiap tim yang dilatihnya. Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid menjadi buktinya. Bersama Porto, ia berhasil membawa klub tersebut menuju gelar UEFA Champions League kedua mereka pada UCL 2003-04, membawa Chelsea menuju treble domestik, membawa Inter Milan treble, dan Real Madrid juga treble domestik. Namun semua itu berubah saat ia melatih Man. United, awalnya ia sempat membawa tim tersebut menjuarai UEFA Europa League. Namun di tahun setelahnya, performa Man. United terus menerus menurun, sehingga akhirnya Mr. Ole Gunnar Solskjaer terpaksa mengambil alih kursi kepelatihan Man. United darinya. Oleh karena itulah makanya Tou-san mengatakan, kalau Mr. Mourinho merupakan pelatih yang tidak ikhlas melatih suatu klub dattebayo".
"Kalau sudah tahu begitu, maka mengapa klub - klub besar Eropa masih menggunakan jasanya?", tanya Louis.
"Entahlah, kalau untuk yang satu itu Tou-san tidak dapat mengetahuinya- dattebayo. Mari kita lihat apakah Mr. Mourinho memang masih benar - benar "The Special One" dalam laga melawan Juventus nanti".
"Aku akan menantikannya dattebaro"."Asal kau tahu saja, Louis. Biasanya pelatih - pelatih hebat itu dulunya gagal waktu masih jadi pemain. Tapi ada juga yang sukses sebagai pemain dan pelatih", kata Cruyff.
"Aku tahu akan hal itu, kalau contoh pemain yang aku tahu juga meraih kesuksesan saat melatih adalah Señor Guardiola. Buktinya saja, dia benar - benar berhasil membawa Barcelona menuju puncak kejayaannya dattebaro", kata Louis.
"Sebenarnya bukan cuma dia Louis. Ada banyak lagi pesepakbola yang sukses, baik sebagai pemain maupun pelatih. Contohnya adalah Mr. Zidane dan aku sendiri", kata Cruyff dengan tertawa renyah saat mengatakan "aku sendiri"."Namun itu memang nyata Louis, Monsieur Zidane meraih sukses saat bermain bersama Real Madrid. Dan meraih sukses saat melatih Real Madrid. Berkesesuaian denganku di mana aku meraih sukses saat memperkuat Barcelona dan juga saat melatih Barcelona", kata Cruyff.
"Memangnya apa kesusksesan yang anda raih saat melatih Barcelona, Herr Cruyff?", tanya Louis.
"Biar coba aku ingat - ingat. Dulunya berkat racikan taktikku, Barcelona sukses menjadi "Dream Team" karena sering menunjukkan gaya main yang indah dan berujung memenangkan gelar - gelar bergengsi baik di level domestik maupun luar Spanyol, serta menjadi tempat berlabuh para pesepakbola terkenal saat itu. Sebut saja Mr. Romario, Mr. Hristo Stoichkov, dan Herr Ronald Koeman".
"Dan aku paling menyukai Ronald Koeman diantara ketiganya, karena aku tak menyangka kalau ia merupakan bek yang haus gol. Selain itu, aku menyukainya karena warna rambutnya yang sesuai denganku dattebayo", kata Naruto.
"Syukurlah kalau kau ngefans dengan salah satu anak asuhku, Monsieur Naruto. Namun untuk menjadi pelatih yang baik, selain kekayaan pengalaman kau juga harus selalu rendah diri. Karena aku juga memiliki satu memori kelam saat melatih Barcelona yaitu dibantai 4 gol tanpa balas oleh AC Milan, di final Liga Champions tahun 1993-94".
"Nampak biasa saja".
"Memang. Namun, penyebab kekalahan tim yang kulatih adalah karena diriku sendiri", kata Cruyff sembari menundukkan kepalanya sedih dan menyesal. "Saat itu aku begitu sesumbar karena timku merupakan tim hebat dan pada musim sebelumnya berhasil menjuarai UEFA Champions League, aku berkata bahwa AC Milan tidak ada apa - apanya dibandingkan Barcelona. Karena Barcelona berprinsip dan bergaya main menyerang, sedangkan AC Milan bergaya main bertahan. Aku terlalu menyombongkan itu sampai - sampai aku jadi lupa menyusun taktik untuk menghadapi Milan. Hasilnya? Pada saat final itu tiba skuadku seperti dibuat seakan tak berdaya oleh Milan yang saat itu dilatih Mr. Capello. Permainan Barcelona benar - benar tidak seperti yang dikenal oleh para fans dan akhirnya timku dibantai 4-0. Dan apa kau tahu lagi Louis? Semenjak kekalahan itu performa melatihku menurun hingga akhirnya aku dipecat pada tahun 1996". Cruyff lalu menundukkan kepalanya dengan penuh penyesalan.
"Pantas saja tadi Herr Cruyff berkata kalau menjadi pelatih juga harus selalu rendah diri, ternyata dia sendiri merupakan bukti bagaimana rasa besar kepala saat melatih klub bisa berujung fatal pada performa tim. Semoga saja Boruto-nii menerapkan apa yang dikatakan oleh Herr Cruyff saat ia sudah pensiun nanti dattebaro", batin Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goalkeeper's Story
ФанфикBoruto ditinggal di depan rumah Historia karena Hinata (ibunya) sudah meninggal setelah melahirkannya dan Naruto (ayahnya) tidak mampu membesarkannya seorang diri. Ia diberi nama Boruto Armando Reiss oleh ibu barunya. Sekarang Boruto menjadi kiper d...